Penentuan Laba Pengertian Laba

1. Pengakuan penandingan direct matching Mengaitkan atau menghubungkan beban pada pendapatan tertentu sering disebut proses pengaitan atau penandingan matching misalnya harga pokok penjualan jelas merupakan beban langsung yang dapat dikaitkan atau ditandingkan dengan pendapatan yang dihasilkan oleh penjualan barang dan dilaporkan pada periode yang sama dengan pengakuan pendapatan. Hal yang sama beban pengiriman dan komisi penjualan biasanya berkaitan langsung dengan pendapatan. Beban langsung tidak hanya mencakup beban yang sudah terjadi tetapi juga beban yang diantisipasi berhubungan dengan pendapatan pada periode yang sama. Setelah penyerahan barang kepada pelanggan masih ada beban penagihan, karena tidak tertagihnya piutang usaha dan beban garansi yang mungkin terjadi atas barang yang rusak. Beban ini terhubung langsung dengan pendapatan dan harus diestimasi serta dikaitkan dengan pendapatan yang diakui untuk periode tersebut. 2 Pengakuan segera immediate recognition Pengakuan segera digunakan apabila beban tidak berkaitan langsung dengan pendapatan, tetapi beban tersebut dikeluarkan untuk memperoleh barang dan jasa yang secara tidak langsung membantu menghasilkan pendapatan. Sehingga beban yang terjadi diakui sebagai beban dalam periode yang bersangkutan karena barang dan jasa tersebut langsung digunakan. Contohnya beban administrasi seperti gaji bagian kantor, utilitas dan beban iklan. 3. Alokasi yang sistematik dan rasional systematic and rational alocatin Sedangkan pengakuan beban secara alokasi sistematik dan rasional berkaitan dengan aktiva yang mempunyai manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Seperti harga perolehan bangunan yang dialokasikan dan dibebankan pada periode sepanjang umur ekonomis yang diharapkan atau ditetapkan denga cara yang rasional dan sistematik. Begitu juga halnya dengan peralatan mesin, hak paten dan aktiva lainnya. Beban- beban ini sangat tidak logis bila dikaitkan langsung dengan pendapatan periode perolehannya secara keseluruhan, karena kontribusinya tidak hanya pada periode pada saat perolehan aktiva tersebut. Beban yang termasuk dalam kategori ini adalah beban penyusutan dan beban amortisasi.

E. Penentuan Laba Pengertian Laba

Laba dalam ilmu akuntansi lebih menekankan pada segi teknisnya yaitu bagaimana menentukan atau menghitung laba dan melaporkannya didalam laporan laba rugi. Commite On Terminology dalam Harahap 2003 : 228 menyatakan “ Laba adalah jumlah yang berasal dari pengurangan harga pokok produksi, biaya lain dan kerugian dari penghasilan atau penghasilan operasi”. Pendapat diatas menjelaskan bahwa laba dalam akuntansi merupakan hasil dari pendapatan baik operasional maupun non operasional dikurang dengan biaya-biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan laba. Penentuan Laba Penentuan laba pada umumnya dilakukan dengan menandingkan pendapatan revenue dengan biaya cost atau disebut juga dengan matching of costs with revenues. Dalam mengukur laba ada dua pendekatan yang dipakai yaitu : 1. Pendekatan penilaian penilaian aktiva bersih perusahaan Dalam pendekatan penilaian aktiva bersih perusahaan bahwa laba adalah suatu konsep residual. Secara operasional, pendekatan ini membutuhkan pengukuran aktiva dan kewajiban suatu perusahaan pada dua titik waktu. Jika selisih aktiva dan kewajiban yang dikenal sebagai aktiva bersih atau ekuitas meningkat setelah semua investasi atau distribusi ekuitas yang baru dieleminasi, maka laba telah dihasilkan, apabila tidak ada perubahan maka tidak ada laba. 2. Pendekatan transaksi Pendekatan transaksi disebut juga sebagai metode penandingan yaitu memusatkan perhatian pada kejadian-kejadian usaha yang mempengaruhi elemen-elemen tertentu laporan keuangan yaitu pendapatan, beban, keuntungan dan kerugian. Secara umum terdapat dua basis akuntansi yang berkaitan dengan pengukuran laba, yaitu: a. Cash Basis Dalam konsep ini disebutkan bahwa penghasilan dari penjualan barang atau jasa dan dari sumber lain baru dibukukan bila sudah diterima tunai, beban yang berhubungan dengan berkurangnya harta, barang dagangan dan beban yang lain baru dibukukan bila sudah dibayar tunai. Dalam konsep ini terdapat penekanan unsur kas yang menjadi dasar penentuan laba. b. Accrual Basis Dalam konsep accrual basis ini menyebutkan bahwa pendapatan telah dibukukan apabila barang atau jasa sudah dijual walaupun pembayaran belum diterima. Beban juga sudah dibukukan bila sudah dibebankan baik yang sudah dibayar tunai maupun yang belum dibayar.

F. Standar Akuntansi Keuangan Mengenai Laporan Laba Rugi