Instrumen Penelitian Teknik Pengumpulan Data

diberikan siswa di tingkat sekolah dasar; perbedaan makna leksikal yang diberikan siswa perempuan dan siswa laki-laki.

3.3.2 Sampel

Secara sederhana sampel diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data dan sebenarnya dalam suatu penelitian, atau bisa juga diartikan sebagai sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi. Menurut Nawawi 1991:144, sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi dengan menggunakan cara-cara tertentu. Menurut Arikunto 2002:112 jika populasi kurang dari 100 orang, lebih baik diambil semua, namun jika populasinya diatas 100 orang dapat diambil antara 10- 15 atau 20-25. Berdasarkan data populasi yang ada dan didasarkan rumus pengambilan sampel oleh Arinkunto tersebut, maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah populasi yakni sebanyak 40 orang siswa.

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar kata yang terdiri atas, kata sifat adjektiva, kata kerja verba, dan kata benda nomina dan instrumen tambahan berupa kuesioner. Menurut Kridalaksana 1993:127 mendefinisikan kata sebagai komponen bahasa yang memuat semua informasi tentang makna dan pemakaian kata dalam bahasa. Apa yang menjadi pokok utama dalam pemahaman kata adalah informasi tentang makna dan pemakaian kata dalam bahasa atau pembendaharaan kata. Sehingga pada penelitian ini tiga 3 bentuk kata Universitas Sumatera Utara digunakan untuk mengumpulkan pemaknaan dari masing-masing siswa. Siswa diberikan kata-kata dari ketiga jenis kata itu kemudian dimaknainya dan ditabulasikan berdasarkan tujuan penelitian. Untuk kata sifat bentuk kata yang digunakan ada 5 yaitu sakit, sedih, gembira, rajin, dan lelah. Untuk kata kerja bentuk kata juga ada 5 yaitu makan, minum, pergi, belajar, dan tidur. Terakhir untuk kata benda kata yang digunakan yaitu buah, piring, pintu, nasi, dan matahari. Penentuan jenis-jenis kata dari kelima bentuk kata tersebut didasarkan oleh karena kata tersebut terdaftar dalam Swadesh dan Holle yang digunakan sebagai alat penjaring data linguistik historis komparatif, dan juga intensitas pemakaian kata tersebut dalam kehidupan sehari-hari, terlihat fenomena bahwa kata ini sering diucapkan namun sulit dimengerti apa makna sebenarnya, hal ini terlihat pada penelitian awal peneliti sebelumnya yang peneliti lakukan.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Data kebahasaan adalah konteks kebahasaan dan bahkan juga konteks situasi yang dapat berwujud wacana atau kalimat atau klausa atau frase atau kata tunggal atau kompleks atau morfem yang didalamnya terdapat segi-segi tertentu yang diteliti. Konteks kebahasaan itu memungkinkan peneliti melakukan analisis secara tepat dan benar terhadap masalah yang diteliti. Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan adalah menggunakan teknik pengumpulan data secara teknik rekam dan wawancara. Subroto 2007:40 mengatakan bahwa teknik rekam ialah pemerolehan data dengan cara merekam pemakaian bahasa lisan yang bersifat spontan, karena data yang Universitas Sumatera Utara diambil merupakan pemakaian bahasa secara alamiah. Sedangkan wawancara ialah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara Bungin, 2007:108 Penelitian ini merekam wawancara antara peneliti dengan sumber data informan dalam bentuk tanya jawab. Peneliti menanyakan makna tiap-tiap kata yang kemudian akan dijawab si sumber data secara spontanitas. Selain itu juga peneliti menggunakan penelitian kepustakaan yaitu dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literature dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. Dalam penelitian kepustakaan dilakukan menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Sebagai cacatan penting bahwa dalam proses pengambilan data, daftar kuesioner tidak peneliti gunakan, daftar pertanyaan pada penelitian ini maksudnya ialah dafta kata yang kemudian ditanya maknanya. Hasil dari rekaman tersebut akan ditranskripkan kemudian dalam media tulisan untuk ditranskrip dan kemudian dianalisis. Teknik pengumpulan data ini dapat dilihat pada diagram berikut : Universitas Sumatera Utara Pengumpulan Data ↓ Studi Dokumen ↓ Transkrip Data ↓ Tabulasi Data ↓ Data Penelitian Bagan.1 Tahapan Pengumpulan Data

3.6 Teknik Analisis Data