PENDAHULUAN 1 TINJAUAN PUSTAKA 4 METODE PENELITIAN 11 HASIL DAN PEMBAHASAN 15 KESIMPULAN DAN SARAN

vi DAFTAR ISI Halaman Persetujuan i Pernyataan ii Penghargaan iii Abstrak iv Abstract v Daftar Isi vi Daftar Tabel vii Daftar Gambar ix Daftar Lampiran x

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1 1.2 Perumusan Masalah 2 1.3 Tujuan Penelitian 3 1.4 Hipotesis 3 1.5 Manfaat Penelitian 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 4

2.1 Pengenalan Bacillus 4 2.2 Bacillus Sebagai Agen Pengendali Hayati 5 2.3 Ketahanan Spora Bacillus di Lingkungan 6 2.4 Bahan Pembawa 7 2.4.1 Talek 8 2.4.2 Tapioka 9 2.4.3 Kitosan 9 2.4.4 Tepung Jagung 10

BAB 3 METODE PENELITIAN 11

3.1 Waktu dan Tempat 11

3.2 Alat dan Bahan 11

3.3 Prosedur Kerja 11

3.3.1 Perbanyakan dan Pembuatan Suspensi Bakteri 11 3.3.2 Pertumbuhan dan Sporulasi Isolat Bakteri 12 3.3.3 Pemanenan Spora Bacillus sp. BK17 12 3.3.4 Pencampuran Spora Bacillus sp. BK17 pada Berbagai Bahan Pembawa 12 3.4 Parameter Pengamatan 13 3.4.1 Pengamatan spora Bacillus sp. BK17 13 3.4.2 Asai Viabilitas Bacillus sp. BK17 pada Berbagai Bahan Pembawa 13 Universitas Sumatera Utara vii 3.4.3 Penghitungan Viabilitas Bacillus sp. BK17 pada Berbagai Bahan Pembawa 14

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 15

4.1 Viabilitas Bacillus sp. BK17 pada Berbagai Bahan Pembawa Selama Penyimpanan pada Suhu Kamar 15 4.2 Viabilitas Bacillus sp. BK17 pada Berbagai Bahan Pembawa Selama Penyimpanan pada Suhu 4ºC 18 4.3 Viabilitas Bacillus sp. BK17 pada Berbagai Bahan Pembawa Selama Penyimpanan 1 Bulan. 20

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

23 5.1 Kesimpulan 23 5.2 Saran 23 DAFTAR PUSTAKA 24 LAMPIRAN 29 Universitas Sumatera Utara viii DAFTAR TABEL Nomor Tabel Halaman Tabel 2.1 Peran dan Manfaat Bacillus pada Berbagai Bidang 5 Universitas Sumatera Utara ix DAFTAR GAMBAR Nomor Gambar Halaman Gambar 2.1 Struktur Kimia Residu pada Kitosan 9 Gambar 4.1.1 Viabilitas Bacillus sp. BK17 pada Berbagai Bahan Pembawa Selama Penyimpanan pada Suhu Kamar 15 Gambar 4.2.1 Viabilitas Bacillus sp. BK17 pada Berbagai Bahan Pembawa Selama Penyimpanan pada Suhu 4ºC 18 Gambar 4.3.1 Viabilitas Bacillus sp. BK17 pada Berbagai Bahan Pembawa Selama Penyimpanan 1 Bulan 21 Gambar 9.1 Endapan Biomassa Bacillus sp. BK17 37 Gambar 9.2 Moisture Balance 37 Gambar 9.3 Beberapa Jenis Bahan Pembawa 37 Gambar 9.4 Tempat Penyimpanan Bahan Pembawa Pada Suhu Kamar 37 Universitas Sumatera Utara x DAFTAR LAMPIRAN Nomor Lampiran Halaman Lampiran 1 Komposisi Media MGMK Padat dan Cara Pembuatannya 29 Lampiran 2 Komposisi Media Cair Molase Tripton dan Cara Pembuatannya 30 Lampiran 3 Perbanyakan dan Pembuatan Suspensi Bacillus sp. BK17 31 Lampiran 4 Pertumbuhan dan Sporulasi Bacillus sp. BK17 32 Lampiran 5 Pemanenan Spora Bacillus sp. BK17 33 Lampiran 6 Pencampuran spora Bacillus sp. BK17 pada Berbagai Bahan Pembawa 34 Lampiran 7 Asai viabilitas Bacillus sp. BK17 pada Berbagai Bahan Pembawa 35 Lampiran 8 Pewarnaan dan Pengamatan Spora Bacillus sp. BK17 36 Lampiran 9 Gambar Dokumentasi Penelitian 37 Universitas Sumatera Utara iv VIABILITAS Bacillus sp. BK17 PADA BERBAGAI BAHAN PEMBAWA ABSTRAK Penelitian tentang viabilitas Bacillus sp. BK17 pada berbagai bahan pembawa telah dilakukan. Isolat disimpan pada bahan pembawa talek, tapioka, tepung jagung dan kitosan dengan lama penyimpanan satu bulan pada suhu ruang dan suhu 4ºC. Viabilitas isolat diukur setiap minggu dengan metode total plate count dalam media plate count agar. Hasil menunjukkan bahwa viabilitas Bacillus sp. BK17 terbaik pada bahan pembawa talek diikuti pada tepung jagung, tapioka dan terendah pada kitosan. Pada bahan pembawa talek viabilitas Bacillus sp. BK17 dapat bertahan sampai 82,85 pada suhu kamar dan sebesar 108 pada suhu 4ºC. Kata kunci: Viabilitas, Bacillus sp., Bahan pembawa, Talek, Kitosan. Universitas Sumatera Utara v VIABILITY OF Bacillus sp. BK17 IN VARIOUS CARRIERS ABSTRACT Viability study of Bacillus sp. BK17 in various carriers has been conducted. The isolate was kept in talc, tapioca, maizena powder, and chitosan for one month at room temperature and at 4ºC. The viability of isolate was evaluated separately every week by total plate count method in media plate count agar. The result showed that viability of Bacillus sp. BK17 talc was best followed with maizena powder, tapioca and the lowest viability of isolate was found in chitosan. The value viability of Bacillus sp. BK17 in talc 82,85 in room temperature and 108 at 4ºC. Keywords: Viability, Bacillus sp., Matrix, Talc, Chitosan. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN