2. Rumusan Masalah Tujuan Khusus

Berdasarkan uraian diatas, glaukoma dapat menyebabkan kerusakan syaraf optik yakni dengan peningkatan tekanan intraokuli sebagai faktor resiko utama, tetapi sampai saat ini penggunaan obat untuk menurunkan tekanan intraokuli dan penggunaan antioksidan, seperti vitamin A dan vitamin C tidak memuaskan. Ginkgo biloba yang kaya akan flavonoids memiliki khasiat sebagai neuroprotektif sekaligus antioksidan. Sampai saat ini, belum pernah ada penelitian yang mempublikasikan tentang perubahan stress oksidatif marker MDA dan redox enzyme GPx dengan progresifitas syaraf optik paska pemberian ginkgo biloba pada penderita glaukoma sudut terbuka primer dan hubungan antara perubahan stress oksidatif marker MDA dan redox enzyme GPx dengan progresifitas syaraf optik paska pemberian ginkgo biloba pada penderita glaukoma sudut terbuka primer.

1. 2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang, maka dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut : 1. Apakah pemberian ginkgo biloba akan menurunkan kadar MDA pada glaukoma sudut terbuka primer? 2. Apakah pemberian ginkgo biloba akan meningkatkan kadar GPx pada glaukoma sudut terbuka primer? 3. Apakah ada perbedaan kadar MDA pada penderita glaukoma sudut terbuka primer yang mendapat ginkgo biloba dengan yang tidak mendapat ginkgo biloba? Universitas Sumatera Utara 4. Apakah ada perbedaan kadar GPx pada penderita glaukoma sudut terbuka primer yang mendapat ginkgo biloba dengan yang tidak mendapat ginkgo biloba? 5. Apakah perubahan kadar MDA dan GPx berhubungan dengan progresifitas syaraf optik pada glaukoma sudut terbuka primer?

1.3. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum Menganalisis perubahan stress oksidatif marker malonildialdehyde dan redox enzyme gluthathion peroxidase dengan progresifitas syaraf optik paska pemberian ginkgo biloba pada penderita glaukoma sudut terbuka primer.

2. Tujuan Khusus

a. Menilai perubahan kadar stress oksidatif marker MDA setelah pemberian ginkgo biloba pada penderita glaukoma sudut terbuka primer. b. Menilai perubahan kadar redox enzyme GPx setelah pemberian ginkgo biloba pada penderita glaukoma sudut terbuka primer. c. Menilai perubahan kadar stress oksidatif marker MDA setelah pemberian ginkgo biloba dengan yang tidak mendapat ginkgo biloba pada penderita glaukoma sudut terbuka primer. Universitas Sumatera Utara d. Menilai perubahan kadar redox enzyme GPx setelah pemberian ginkgo biloba dengan yang tidak mendapat ginkgo biloba pada penderita glaukoma sudut terbuka primer. e. Menilai hubungan stress oksidatif marker MDA dan redox enzyme GPx dengan progresifitas syaraf optik.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis a. Dengan mengetahui adanya hubungan stress oksidatif marker MDA dan redox enxyme GPx dengan progresifitas syaraf optik paska pemberian ginkgo biloba, maka kita dapat mengetahui bahwa ginkgo biloba memunyai peran pada penyakit glaukoma primer sudut terbuka sebagai antioksidan sekaligus sebagai neuroprotektif. b. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan peran petanda stress oksidatif marker MDA dan redox enzyme GPx sebagai alternatif marker yang rutin dilakukan pada penderita glaukoma sudut terbuka primer. c. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi yang bermanfaat sebagai landasan teoretis tingkat seluler dan biologi molekuler pada glaukoma sudut terbuka primer. 2. Manfaat Metodologis a. Penelitian ini diharapkan mampu memperkuat dan membuktikan lebih lanjut peran ginkgo biloba terhadap progresifitas syaraf optik Universitas Sumatera Utara pada penderita glaukoma sudut terbuka primer.Penelitian ini diharapkan mampu menggunakan pemeriksaan. b. MDA dan GPx sebagai stress oksidatif marker pada penderita glaukoma sudut terbuka primer. c. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman untuk penelitian selanjutnya dalam pengembangan ilmu biologi molekular. 3. Manfaat Aplikatif a. MDA diharapkan dapat menjadi stress oksidatif marker dan GPx sebagai redox enzyme pada penilaian glaukoma sudut terbuka primer. b. Penggunaan ginkgo biloba diharapkan dapat menjadi neuroprotektif yang lebih efektif dan lebih baik pada glaukoma sudut terbuka primer.

1. 5. Orisinalitas