METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Dari fokus masalah dan tujuan penelitian yang dipaparkan sebelumnya, maka penelitian ini diarahkan untuk mengungkapkan secara mendalam bagaimana implementasi strategi dan upaya penerapan e- KTP di Kabupaten Nunukan, oleh karena itu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang akan mengungkap implementasi strategi melalui program, anggaran dan prosedur dalam penerapan e- KTP Di Kabupaten Nunukan untuk mencapai efektifitas.

Sehingga penelitian ini bersifat deskriptif, yakni menggambarkan bagaimana implementasi strategi penerapan KTP Elektronik ini disikapi, apa yang sedang berlangsung saat diadakan penelitian dan memperhatikan, memeriksa sebab- sebabnya, fakta-faktanya dan sejauh mana proses penerapan ini berlangsung.

B. Unit Analisis

Penelitian ini dilakukan pada kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DKPS) Kabupaten Nunukan, dengan menggunakan metode pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Adapun yang menjadi objek /unit analisis dalam penelitian ini adalah :

 Kebijakan, dalam bentuk regulasi dan petunjuk-petunjuk teknis yang ada dalam rangka penerapan e- KTP tersebut.

 Implementasi Strategi yang digunakan dalam penerapan e -KTP dalam hal ini program-program yang dilakukan, sejauhmana komitmen pemerintah

dalam memberikan anggaran, dan prosedurnya dimana implementasi e - KTP dipusatkan penerapannya, dan bagaimana dampaknya terhadap penduduk sehingga sukses dan efektif.

 Informan yang terdiri dari :  Lurah  Camat/staf Camat  Kabid Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nunukan

C. Prosedur Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data ini, penulis akan melakukannya dengan terlebih dahulu mengambil data dari : - Opini-opini publik, kemudian mengambil berbagai data dari dokumen berupa laporan tahunan/bulanan dari kantor yang bersangkutan. - Selanjutnya akan mencari data dari laporan-laporan atau pembahasan layanan melalui media elektronik (website) ataupun melalui media massa, kemudian kesemuanya disinkronisasikan dengan berbagai aspek manajerialnya.

- Selanjutnya melakukan wawancara melalui informan dari pihak yang berwenang mulai dari bawahan sampai pimpinan.

Dalam penelitian Kualitatif, terdapat beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu :

1. Observasi

Observasi yaitu melakukan pengumpulan data melalui pengamatan langsung terhadap pelaksanaan penerapan Kartu Tanda Penduduk Elektronik ( e- KTP) di Kabupaten Nunukan. Dalam hal ini melihat bagaimana pihak-pihak terkait (staf) sebagai faktor penentu, menjalankan aktifitasnya dalam penerapan e- KTP, peralatan yang digunakan, kegiatan yang dilakukan dalam proses pembuatan KTP elektronik, keadaan antrian dan sarana prasarana pendukung lainnya. Hasil pengamatan tersebut diabadikan dalam bentuk foto yang diambil langsung oleh peneliti. Hal ini dilakukan untuk mempertajam analisis terhadap objek dengan hasil wawancara nantinya.

2. Telaah Dokumen

Telaah dokumen dilakukan dalam bentuk pengkajian mengenai dokumen- dokumen yang relevan dengan tema dari penelitian ini baik berupa buku –buku, kebijakan (UU, Inpres, Perpu, Perda dan lain-lainnya) ataupun dokumen-dokumen lainnya, seperti Rencana Strategis dan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Pemerintah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nunukan. Tidak tertutup kemungkinan ada dokumentasi yang diperlukan peneliti untuk dipublikasikan dalam kaitannya menjelaskan bahwa program dan kegiatan itu memang terjadi sebelum peneliti melakukan penelitian.

3. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan keterangan –keterangan lisan melalui face to face yang dapat memberikan keterangan pada sipeneliti. Wawancara ini dapat dipakai untuk menganalisis satuan –satuan masalah yang diteliti. Bentuk wawancara berpedoman pada sejumlah pertanyaan yang telah disusun terlebih dahulu dan menggunakan kaset rekaman pada saat wawancara. Informan selaku subyek yang akan memberikan keterangan dan informasi tentang hal – hal yang ingin diteliti.

D. InstrumenPengumpulan Data

Ada pun instrument dan alat yang digunakan dalam pengumpulan data diantaranya :

1. Pedoman Observasi

Pedoman observasi adalah instrumen pengumpulan data yang berisi daftar dari hal-hal yang akan diamati secara langsung terkait dengan pembuatan KTP elektronik. Daftar tersebut merupakan rancangan awal yang masih dimungkinkan bertambah atau berkurang atau berubah selama proses pengambilan data.

2. Pedoman Telaah Dokumen

Pedoman Telaah Dokumen berisi daftar nama dokumen yang direncanakan akan dikumpulkan oleh peneliti. Seperti halnya pedoman observasi, daftar dokumen juga bisa bertambah atau berkurang atau berubah selama proses pengambilan data.

3. Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara berisi daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada informan yang mengacu pada pertanyaan penelitian. Pertanyaan ini hanya sebagai panduan umum dan divariasikan sesuai respon dari informan.

E. Prosedur Pengolahan Data dan Analisis Data

Dalam penelitian kualitatif, menurut Bungin Burhan (2008:78 ) “prosedur pengolahan data adalah juga metode analisis data, sehingga proses pengumpulan data juga adalah proses analisis data, karena itu setelah data dikumpulkan, maka sesungguhnya peneliti sudah menganalisis datanya”. Berangkat dari asumsi itu, maka penulis menggabungkan prosedur pengolahan data dan analisis data dengan tahapan sistematisnya sebagai berikut :

a. Klasifikasi Materi Data, diantaranya adalah :  Data sekunder dari kantor yang bersangkutan

 Gambar lokasi penelitian (meliputi susunan organisasi)  Catatan-catatan lapangan yang bisa jadikan sebagai acuan dalam

memberikan presepsi dan argument.  Dokumentasi yang akan dijadikan sebagai pertanggungjawaban akan

keabsahan penelitian.

b. Mengklasifikasikan berbagai gejala dan fator-faktor serta kondisi yang ada dalam penerapan e- KTP ini dengan berbagai komponen yang telah ditetapkan sesuai dengan yang ada dalam kerangka fikir.

c. Mengolah data berdasarkan keterkaitan antara komponen yang ada dan c. Mengolah data berdasarkan keterkaitan antara komponen yang ada dan

penerapan e -KTP di Kabupaten Nunukan pada masing-masing sub variabel yaitu program, anggaran dan prosedur dalam penerapan e- KTP.

e. Selanjutnya memaknai hasil deskripsi data sehingga jawaban terhadap pertanyaan penelitian bisa terungkap.

Dokumen yang terkait

STUDI KANDUNGAN BORAKS DALAM BAKSO DAGING SAPI DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN BANGIL – PASURUAN

15 183 17

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

MOTIVASI BERTINDAK KRIMINAL PADA REMAJA(STUDI DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK BLITAR)

3 92 22

HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN KESIAPAN KERJA PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

13 162 19

HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI MAKANAN DENGAN PERUBAHAN KADAR HEMOGLOBIN PADA ANAK SEKOLAH DASAR (SD)

2 94 23

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK WIYATA KARYA NATAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

10 119 78

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WAY

18 108 89

THE EFFECTIVENESS OF THE LEADERSHIP'S ROLE AND FUNCTION OF MUHAMMADIYAH ELEMENTARY SCHOOL PRINCIPAL OF METRO EFEKTIVITAS PERAN DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH METRO

3 69 100

KAJIAN ASPEK HYGIENE SANITASI TERHADAP KONDISI KANTIN MAKANAN JAJANAN ANAK SEKOLAH DASAR (Studi Kasus di Sekolah Dasar Kota Bandar Lampung)

40 194 64