Universitas Sumatera Utara 3.6.1.2 Pembuatan Sampel untuk pengujian kekuatan impak
a. Sampel resin akrilik polimerisasi panas tanpa penambahan serat kelompok A
1. Polimer dicampurkan dengan monomer yang telah disiapkan pada pot akrilik dengan perbandingan monomer dan polimer sebesar 3 gr : 1,5 ml dan diaduk
dengan menggunakan bantuan semen spatel. 2. Setelah adonan mencapai dough stage, adonan dimasukkan ke dalam mold.
3. Resin akrilik polimerisasi panas ditutup dengan menggunakan kertas kaca lalu kuvet atas dipasang dan kuvet ditekan dengan pres hidrolik 1000 psi, lalu kuvet
atas dibuka dan akrilik yang berlebihan dibersihkan dengan lekron. 4. Kuvet atas ditutup kembali dan dilakukan pres hidrolik dengan tekanan
2200 psi. 5. Baut kuvet dipasang untuk mempertahankan kuvet atas dan kuvet bawah
supaya beradaptasi dengan baik, lalu dibiarkan selama 15 menit.
b. Resin akrilik polimerisasi panas dengan tambahan serat kaca 1 kelompok B
1. Serat kaca bentuk potongan kecil 6 mm sebanyak 0,045 gr untuk 1 sampel direndam dalam monomer selama 10 menit dalam wadah yang kemudian ditiriskan.
2. Serat kaca yang telah ditiriskan dimasukkan kedalam polimer dengan perbandingan serat : polimer = 0,045 : 3, setelah itu dilakukan penambahan monomer
sebanyak 1,5 ml dan diaduk pada pot akrilik dengan bantuan semen spatel. 3. Setelah adonan mencapai dough stage, adonan dimasukkan kedalam mold.
4. Resin akrilik polimerisasi panas yang sudah ditambahkan serat kaca ditutup dengan menggunakan plastik bening lalu kuvet atas dipasang dan kuvet ditekan
dengan pres hidrolik 1000 psi, kemudian kuvet atas dibuka dan akrilik yang berlebihan dibersihkan dengan lekron.
Universitas Sumatera Utara
5. Kuvet atas ditutup kembali dan dilakukan pres hidrolik dengan tekanan 2200 psi.
6. Baut kuvet dipasang untuk mempertahankan kuvet atas dan kuvet bawah supaya beradaptasi dengan baik, lalu dibiarkan selama 15 menit.
c. Resin akrilik polimerisasi panas dengan tambahan serat kaca 3 kelompok C