Tempat dan Waktu Penelitian Alat dan Bahan Penelitian

Universitas Sumatera Utara Waktu dan suhu perendaman sampel Sampel direndam dalam aquadest selama 48 jam dengan suhu 37 C didalam inkubator - - Jumlah volume monomer untuk perendaman serat Volume monomer untuk merendam serat kaca dan serat poliester yaitu sebanyak 10 ml - Sendok takar Waktu perendaman serat Waktu yang dibutuhkan untuk perendaman serat kaca dan serat poliester yaitu selama 10 menit - Stopwatch

3.4 Tempat dan Waktu Penelitian

3.4.1 Tempat Pembuatan Sampel

1. Unit Uji Laboratorium FKG USU 2. Laboratorium Prostodonsia FKG USU

3.4.2 Tempat Pengujian Sampel

Laboratorium Penelitian FMIPA USU

3.4.3 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2013

3.5 Alat dan Bahan Penelitian

3.5.1 Alat Penelitian

1. Model induk dari logam berukuran 80 mm x 10 mm x 4 mm sebanyak 3 buah 2. Kuvet untuk menanam model induk 3. Rubber Bowl Universitas Sumatera Utara 4. Spatula 5. Lekron Smic, China 6. Pot akrilik dan penutup 7. Semen spatel 8. Gelas ukur 9. Sendok takar 10. Wadah air 11. Timbangan digital sartorius AG Gontingen, Germany 12. Vibrator Pulsar 2 Filli Manfredi, Italia 13. Pres hidrolik OL 57 Manfredi, Italia 14. Kompor gas Hock, Indonesia 15. Bur fraser 16. Mandril 17. Penggaris besi 18. Stopwatch 19. Masker 20. Sarung tangan 21. Kertas pasir waterproof Atlas no. 600 22. Charpy impact tester Amslerotto Walpret Werke GMBH, Germany 23. Vacuum mixer Mixyvac Manfredi, Italia

3.5.2 Bahan Penelitian

1. Resin akrilik polimerisasi panas QC 20, UK 2. Serat kaca bentuk potongan kecil berukuran 6 mm Taiwan Glass 3. Serat poliester bentuk potongan kecil berukuran 6 mm TIFICO Fiber 4. Plastik bening 5. Vaseline 6. Gips tipe III gips stone, Korea 7. Aquadest 8. Cold mould seal QC 20, UK Universitas Sumatera Utara 3.6 Cara Penelitian

3.6.1 Pembuatan Lempeng Uji

Sampel penelitian didapatkan dari pembuatan model induk dari logam stainless steel dengan ukuran 80 mm x 10 mm x 4 mm sebanyak tiga buah untuk pembuatan mold untuk uji kekuatan impak. Gambar 7. Model induk dari logam stainless steel

3.6.1.1 Pembuatan Mold

1. Gips keras dicampur dengan perbandingan 300 gr : 90 ml air untuk pengisian kuvet bawah. 2. Adonan gips keras diaduk dengan vacuum mixer selama 15 detik. 3. Adonan gips dimasukkan kedalam kuvet bawah dan digetarkan diatas vibrator. 4. Model induk dibenamkan pada kuvet bawah hingga setinggi permukaan adonan gips keras, satu kuvet berisi 3 buah model induk. 5. Setelah gips mengeras, gips keras dirapikan dan didiamkan selama 45 menit. 6. Permukaan gips keras dioles dengan vaselin lalu kuvet atas disatukan dengan kuvet bawah dan kuvet atas diisi adonan gips keras dengan perbandingan yang sama dengan gips untuk pengisian kuvet bawah. 7. Setelah gips mengeras, kuvet dibuka dan model induk dikeluarkan dari kuvet. 8. Setelah kering, permukaan gips keras diolesi dengan cold mould seal dan dibiarkan selama 20 menit. Universitas Sumatera Utara Gambar 8. Vibrator Pulsar 2 Filli Manfredi, Italia Gambar 9. Model induk yang telah dibenamkan dalam gips tipe III gips stone, Korea Gambar 10. Mold yang dihasilkan Universitas Sumatera Utara 3.6.1.2 Pembuatan Sampel untuk pengujian kekuatan impak

a. Sampel resin akrilik polimerisasi panas tanpa penambahan serat kelompok A

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penambahan Serat Kaca pada Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas terhadap Kekuatan Impak dan Transversal

9 81 84

Compressive Strength Resin Akrilik Polimerisasi Panas Setelah Penambahan Serat Kaca 1% dengan Metode yang Berbeda

3 82 58

Pengaruh Penambahan Serat Kaca Pada Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas Dengan Bentuk Reparasi Berbeda Terhadap Kekuatan Transversal

2 52 96

Pengaruh Penambahan Serat Kaca dan Serat Polietilen Terhadap Kekuatan Impak dan Transversal pada Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas

0 3 101

Pengaruh Penambahan Serat Kaca dan Serat Polietilen Terhadap Kekuatan Impak dan Transversal pada Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas

0 0 16

Pengaruh Penambahan Serat Kaca dan Serat Polietilen Terhadap Kekuatan Impak dan Transversal pada Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas

0 0 2

Pengaruh Penambahan Serat Kaca dan Serat Polietilen Terhadap Kekuatan Impak dan Transversal pada Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas

0 0 8

Pengaruh Penambahan Serat Kaca dan Serat Polietilen Terhadap Kekuatan Impak dan Transversal pada Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas

0 0 27

Pengaruh Penambahan Serat Kaca dan Serat Polietilen Terhadap Kekuatan Impak dan Transversal pada Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas

0 0 4

Pengaruh Penambahan Serat Kaca dan Serat Polietilen Terhadap Kekuatan Impak dan Transversal pada Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas

0 0 8