Demikian juga halnya dengan Fuad yang unggul di tempat asalnya yakni Kecamatan Candiroto.
Selanjutnya hasil perhitungan suara, maka pasangan Hasyim-Budiarto terpilih sebagai BupatiWakil Bupati Temanggung periode 2008-2013. Pasangan
terpilih ditetapkan dalam Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.33- 497 dan Nomor 132.33-497 Tahun 2008 tanggal 14 Juli 2008 tentang Pengesahan
Pengangkatan BupatiWakil Bupati Temanggung Provinsi Jawa Tengah.
C. Tahapan Penyelesaian
Setelah seluruh tahapan pelaksanaan selesai, maka tahap terakhir atau tahap penyelesaian, penerimaan laporan dana kampanye oleh KPUD Temanggung
dari masing-masing pasangan calon. Kemudian penyerahan laporan dana kampanye ke Akuntan Publik. Proses terakhir dari tahapan ini adalah
penyampaian laporan pelaksanaan Pemilu BupatiWakil Bupati oleh KPUD Temanggung kepada KPU Provinsi Jawa Tengah.
Menurut Sekretaris KPUD Temanggung Wintarso Saputro, MM
37
secara keseluruhan penyelenggaraan pilkada pelaksanaan pilkada Temanggung
berlangsung dalam iklim kondusif, berjalan lancar tidak terdapat kisruh apapun mulai dari pemutakhiran data pemilih sampai pada pemungutan suara, semua
dilaksanakan secara transparan baik disaksikan oleh masyarakat, panwas, maupun dari pihak keamanan. Selain itu, sikap legowo yang ditunjukkan pasangan calon,
baik pihak yang kalah maupun yang menang, semakin mengindikasikan bahwa
37
Hasil wawancara tanggal 8 Januari 2009
Temanggung pantas menjadi salah satu rujukan bagi daerah lain dalam tataran penyelenggaraan pilkada dan partisipasi masyarakat.
Menurut Ali Mufiz yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah pada saat waktu itu
38
, agenda pemilihan di Kabupaten Temanggung pada 22 Juni 2008 unik dan spesifik. Pada saat bersamaan, masyarakat temanggung memilih dua
pemimpin daerah dengan level yang berbeda, yang satu gubernur, yang satu bupati, masing-masing lengkap dengan wakilnya. Meskipun pelaksanaan pilkada
dan pilgub untuk Kabupaten Temanggung dilaksanakan bersamaan namun semua proses pilkada berjalan lancar, karena sudah dipersiapkan jauh hari sebelum waktu
pelaksanaan. Selain itu pula pelaksanaan yang bersamaan ini bisa menghemat anggaran anggaran pembiayaan APBD sehingga jauh dari kesan boros dalam
penyelenggaraan Pilkada 2008 high cost democracy. Dimana APBD Provinsi membiayai sebesar Rp 4.769.250.679 empat milyar tujuh ratus enam puluh
sembilan juta dua ratus lima puluh ribu enam ratus tujuh puluh sembilan rupiah yang dianggarkan dari APBD Provinsi. Sedangkan dari APBD Kabupaten
Temanggung sebesar Rp 5.192.235.085 lima milyar seratus sembilan puluh dua juta dua ratus tiga puluh lima ribu delapan puluh lima rupiah. Dengan demikian
dana penyelenggaraan pilkada diperoleh dari dua level pemerintahan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Temanggung.
Sementara itu, panitia pelaksana pemilihan juga bisa digabung,. Dari level Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara KPPS di TPS, Panitia Pemilihan
38
Lihat Kesiapan KPU Kab. Temanggung dalam Pemilu Bupati dan wakil Bupati serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah. Disampaikaan dalam rapat Koordinasi dengan Gubernur
Jawa Tengah
Kecamatan, sampai Panitia Pengawas dari tingkat kecamatan sampai kabupaten. Satu orang dengan dua tugas, jelas lebih efektif. Karena pekerjaannya, honornya
juga menyesuaikan. Namun besarnya jauh lebih irit jika masing-masing agenda pemilihan baik pilbup dan pilgub dilaksanakan secara terpisah.
BAB IV GAMBARAN UMUM PARTISIPASI POLITIK
MASYARAKAT KABUPATEN TEMANGGUNG
Penelitian tentang partisipasi politik dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Temanggung ini meliputi 20 kecamatan se Kabupaten Temanggung.
Berdasarkan jawaban responden yang diperoleh dari lokasi penelitian dapat diketahui gambaran umum partisipasi politik masyarakat Kabupaten Temanggung
A. Identitas Responden
Data identitas responden dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh mengenai obyek yang diteliti: jenis kelamin, usia, status, dan agama.
Berdasarkan data identitas responden dapat dilihat bahwa responden laki- laki lebih banyak daripada responden perempuan. Dari 243 responden, 125 orang
51,44 diantaranya adalah laki-laki dan 118 orang 48,56 responden perempuan. Sedangkan untuk kelompok usia didominasi oleh usia 20-29 tahun
sebanyak 95 orang 39,1 dan usia 19 tahun paling sedikit yakni hanya 9 orang 3,70. Responden yang sudah kawin merupakan responden terbanyak
yakni sekitar 78,60 dan responden yang berstatus jandaduda merupakan responden dengan persentase terkecil yakni sebesar 3,3 atau sebanyak 8 orang.
Responden yang beragama Islam jumlahnya terbesar yakni sebanyak 233 orang 95,9, Kristen Katholik sebanyak 3 orang 1,2 dan Protestan sebanyak 7
orang 2,9.