POPULARITAS CALON GAMBARAN UMUM PARTISIPASI POLITIK

Tabel 4.2 Menggunakan hak suaramencoblos No Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 1 Mencoblos 231 orang 97,05 2 Tidak menyoblos 7 orang 2,95 Jumlah 238 orang 100 Data diolah dari kuesioner Dari tabel 4.2 dapat diketahui bahwa dari 238 orang responden yang datang ke TPS sebesar 97,05 yang mencoblos, hanya 2,95 yang tidak nyoblos. Seorang informan mengatakan ”nyoblos ora nyoblos podo wae ora kacek” Artinya nyoblos tidak nyoblos sama saja tidak ada bedanya. Sedangkan informan yang lain mengatakan ”kulo mboten ngertos kaleh calon niku, dados kulo mboten nyoblos, nek kulo ngertos kaleh calonipun ngih nyoblos” saya tidak kenaltidak tahu siapa calon yang dicoblos makanya tidak nyoblos, kalau saya tahu siapa calonnya ya saya nyoblos. Masyarakat masih mengganggap bahwa calon yang mereka pilih adalah benar-benar bisa memenuhi janji-janjinya pada waktu kampanye.

C. POPULARITAS CALON

Seperti yang diuraikan pada bab II bahwa ketiga pasangan calon adalah orang yang mempunyai pengaruh di masyarakat. Sebagian informan mengatakan ”jikapun kampanye tidak diadakan masyarakat juga sudah mengetahui pasangan calon”. Kondisi ini tidak lepas dari kebiasaan masyarakat Temanggung yang sangat peduli terhadap orang-orang disekelilingnya sehingga mudah bagi mereka untuk mengenali seseorang apalagi orang tersebut mempunyai pengaruh di masyarakat. Ketiga pasangan calon merupakan tokoh yang dekat dengan paguyuban pertembakauan. Temanggung sampai saat ini masih menjadi sentra penghasil tembakau terbesar di Jawa Tengah, sehingga segala sesuatu yang berhubungan dengan bisnis tembakau mendapat perhatian dari masyarakat Temanggung. Untuk mengetahui sampai sejauhmana tingkat pengetahuan masyarakat tentang pasangan calon BupatiWakil Bupati dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.3 Tingkat pengenalan terhadap pasangan calon BupatiWakil Bupati No Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 1 Kenal 197 orang 81,07 2 Tidak kenal 20 orang 8,23 3 Tidak menjawab 26 orang 10,7 Jumlah 243 orang 100 Data diolah dari kuesioner Dari tabel 4.3 dapat dilihat bahwa mayoritas responden, sebesar 81,07 kenal dengan pasangan calon, sedangkan 20 orang 8,23 tidak kenal pada pasangan calon dan 10,7 tidak menjawab. Dan mereka sudah kenal pasangan calon jauh sebelum masa kampanye seperti yang terdapat pada tabel berikut: Tabel 4.4 Waktu pengenalan terhadap pasangan calon No Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 1 Sebelum kampanye 133 54,73 2 Saat kampanye 54 22,22 3 Saat pencoblosan 10 4,12 4 Tidak menjawab 46 18,93 Jumlah 243 100 Data diolah dari kuesioner Dari tabel 4.4 menunjukkan bahwa sebanyak 133 responden 54,73 kenal pasangan calon sebelum kampanye, 54 orang 22,22 mengenal pasangan calon pada saat kampanye,10 orang mengenal pasangan calon pada saat pencoblosan, dan 46 orang responden 18,93 tidak menjawab. Mayoritas dari responden menjawan mengenal pasangan calon sebelum masa kampanye. Salah seorang responden dari kecamatan Parakan mengatakan ”Pak kiyai Hasyim gak kampanye saja pasti warga sekitar sudah kenal dengan beliau”. Responden yang lain mengatakan ”Hampir setiap minggu beliau mengisi acara pengajian disini dan warga sekitar sini sangat menghormati dan segan pada beliau”. Perkataan dari informan ini menunjukkan bahwa sosok kiyai merupakan tokoh yang dikenal dan disegani dimasyarakat. Dimata masyarakat seorang kiyai merupakan seorang ”pemimpin” bagi masyarakat. Kemudian dari pertanyaan kepada responden dapat pula diketahui pasangan calon yang paling dikenaldiketahui masyarakat seperti yang terdapat pada tabel berikut: Tabel 4.5 Pasangan calon yang dikenal masyarakat No Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 1 Hasyim-Budiarto 113 46,50 2 Bambang-Fuad 31 12,76 3 Irfan-Adji 53 21,81 Tidak menjawab 46 18,93 Jumlah 243 100 Data diolah dari kuesioner Berdasarkan tabel 4.5 diketahui jawaban responden dari ketiga pasangan calon BupatiWakil Bupati, pasangan Hasyim-Budiarto berada pada posisi paling populer yakni sebesar 46,50, disusul pasangan Adji-Irfan 21,81 dan pasangan Bambang-Fuad 12,76. Meskipun hasil pilkada menunjukkan perolehan suara Bambang-Fuad berada pada urutan kedua setelah Hasyim-Budiarto, dan Irfan- Adji pada urutan ketiga. Tabel di atas juga menunjukkan ada sebagian responden 18,93 mengaku tidak kenal pada semua pasangan calon sehingga mereka tidak memberikan jawaban.

D. STATUS SOSIAL EKONOMI