Lokasi Sejarah Singkat Kawasan Siosar

50

2.4 Tinjauan Khusus

2.4.1 Lokasi

Adapun lokasi dari proyek ” Terminal Pasar Siosar ” ini terletak di daerah Siosar itu sendiri, tepatnya pada kawasan hutan Siosar, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo. Berikut merupakan tinjauan lokasi terhadap Kabupaten Karo. Gambar 2 18 Lokasi Site Sumber: https:maps.google.com Universitas Sumatera Utara 51 Berdasarkan Data Statistik Kab. Karo, dapat dilihat bahwa Desa Bekerah dan Desa Simacem merupakan desa swakarya sedangkan Desa Sukameriah adalah desa swasembada. Luas Site +- 26 Ha, Jarak terhadap Sinabung : 23,7 km, Tinggi tempat dari permukaan laut : 2600mdpl, Suhu rata-rata harian : 18,8 o C-19,8 o C, Kelembapan udara rata-rata :84,66 , Curah Hujan : 1.000 – 4.000 mmtahun dengan Batas – Batas Wilayah : 1. Utara : Kec. Tigapanah 2. Selatan : Kec. Merek 3. Timur : Hutan Pinus 4. Barat : Hutan Lindung Universitas Sumatera Utara 52 Gambar 2 19 Lokasi Site Sumber: Analisa Peneliti

2.4.2 Sejarah Singkat Kawasan Siosar

Tanggal 27 Agustus 2010 menjadi hari yang menegangkan bagi warga di sekitar gunung Sinabung akibat aktivitas vulkanis gunung Sinabung yang mulai mengeluarkan asab dan abu vulkanisnya. Kejadian ini mengakibatkan warga di Universitas Sumatera Utara 53 sekitar gunung Sinabung harus pindah ke pengungsian untuk menghindari asap dan abu vulkanis dari aktivitas vulkanik. Dari kejadian ini maka Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB turun tangan untuk membantu warga sekitar. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB, Prof. Dr. Syamsul Maarif M.Si. dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc., bersama Ketua Komisi VIII DPR RI Saleh Partaonan Daulay memberikan bantuan berupa 103 unit rumah dari 370 unit yang direncanakan untuk tahap pertama kepada pengungsi dari desa Bekerah. Relokasi ini berada di kawasan hutan produksi di Siosar, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, sekitar 17 km dari kota Kabanjahe, ibu kota Kabupaten Karo. Penggunaan lahan dan akses jalan pada kawasan hutan produksi tetap Siosar, dan hutan lindung sekitar 458,8 hektare.

2.4.3 Kondisi Eksisting