Tipologi Terminal Pemeliharaan Terminal

25 b. Menjaga kebersihan pelataran terminal, perawatan tanda-tanda dan perkerasan pelataran, c. Merawat saluran-saluran air yang ada, d. Merawat instalasi listrik dan lampu-lampu penerangan, e. Menjaga dan merawat alat komunikasi, f. Menyediakan dan merawat sistem hidrant atau alat pemadam kebakaran lainnya yang siap pakai. Untuk keperluan pemeliharaan terminal sebagaimana dimaksud diatas, harus dialokasikan anggaran pemeliharaan terminal.

2.2.3.9 Tipologi Terminal

Secara tabelaris tipologi terminal dapat disarikan menjadi Tabel 2.1 sebagai berikut: Tabel 2 1 Tipologi Terminal Ketentuan TIPE A TIPE B TIPE C Fungsi Terminal KM 31 TH 1995 pasal 2 Melayani kendaraan umum untuk angkutan antar kota antar propinsi dan atau angkutan lintas batas negara, angkutan antar kota dalam propinsi, angkutan kota dan angkutan pedesaan. Melayani kendaraan umum untuk angkutan antar kota dalam propinsi, angkutan kota dan angkutan pedesaan Melayani angkutan Pedesaan Fasilitas -.Jalur pemberangkatan -.Jalur pemberangkatan -.Jalur Terminal KM 31 TH 1995 dan kedatangan, -.Tempat parkir, dan kedatangan -.Tempat parkir pemberangkatan dan Universitas Sumatera Utara 26 pasal 3 -.Kantor terminal, -.Tempat tunggu, -.Menara pengawas, -.Loket penjualan karcis, -.Rambu-rambu dan papan informasi, -.Pelataran parkir pengantar atau taksi. -.Kantor terminal -.Tempat tunggu -.Menara pengawas -.Loket penjualan karcis -.Rambu-rambu dan papan informasi -.Pelataran parkir pengantar atau taksi kedatangan -.Kantor terminal -.Tempat tunggu -.Rambu-rambu dan papan informasi Lokasi Terminal KM 31 TH 1995 pasal 11, 12, dan 13 -.Terletak dalam jaringan trayek antar kota antar propinsi dan atau angkutan lintas batas negara, -.Terletak di jalan arteri dengan kelas jalan sekurang- kurangnya kelas IIIA, -.Jarak antar dua terminal penumpang tipe sekurangkurangnya 20 KM di Pulau Jawa, -. Luas lahan yang tersedia sekurangkurangnya 5 ha, -. Mempunyai akses jalan masuk atau jalan keluar ke dan dari terminal dengan jarak sekurang- kurangnya 100 m. -.Terletak dalam jaringan trayek antar kota dalam propinsi. -.Terletak di jalan arteri dengan kelas jalan sekurang- kurangnya kelas IIIB. -.Jarak antar dua terminal penumpang tipe A. -.Luas lahan yang tersedia sekurangkurangnya 3 ha -.Mempunyai akses jalan masuk atau jalan keluar ke dan dari terminal dengan jarak sekurang- kurangnya 50 m. -.Terletak di dalam wilayah kabupaten Dati II dan dalam trayek pedesaan. -.Terletak di jalan arteri dengan kelas jalan sekurangkurangnya kelas III C. -.Luas lahan yang tersedia sesuai dengan permintaan angkutan. -.Mempunyai akses jalan masuk atau jalan keluar ke dan dari terminal sesuai dengan kebutuhan Instansi Dirjend HubDar Gubernur setelah Bupati setelah Universitas Sumatera Utara 27 Penetap Lokasi Terminal KM 31 TH 1995 pasal 14 mendengar pendapat Gubernur dan Kepala Kanwil DepHub setempat mendengar pendapat dan Kepala Kanwil DepHub dan mendapat persetujuan dari Dirjend mendengar pendapat dan Kepala Kanwil DepHub dan mendapat persetujuan dari Gubernur Penyelenggara Terminal KM 31 TH 1995 Pasal 17 Direktorat Jenderal Gubernur Bupati

2.2.3.10 Klasifikasi Trayek Angkutan