Statistik Deskriptif ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Statistik Deskriptif

Setelah data terkumpul, seluruh sampel diseleksi berdasarkan kriteria. Diperoleh 14 sampel atau 42 observasi yang memenuhi kriteria pemilihan sampel yang telah ditentukan sebelumnya. Berikut ini ditampilkan data statistik secara umum dari seluruh sampel yang telah terpilih. Tabel 4.1 : Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance QR 42 23 13 35 842 20.05 5.315 28.250 BR 42 57.78 29.64 87.42 2650.63 63.1102 15.89358 252.606 ROA 42 7.25 -1.51 5.74 81.94 1.9510 1.42692 2.036 IML 42 15.53 4.25 19.78 426.10 10.1452 4.09889 16.801 CAR 42 16.27 9.37 25.64 695.80 16.5667 4.72984 22.371 Valid N listwise 42 Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS data diolah Berdasarkan tabel 4.1 dapat dideskripsikan beberapa hal berikut ini: 1. Variabel independen pertama yaitu Quick Ratio, pada sampel penelitian, mempunyai nilai terendah yaitu 13 dan nilai tertinggi adalah 35, dengan nilai rata-rata adalah 20,05. Hal ini menunjukkan bahwa bank-bank yang menjadi sampel mempunyai nilai quick ratio bernilai positif. Artinya, tidak ada satu sampel pun pada penelitian ini, yang nilai aset tunainya Universitas Sumatera Utara maupun nilai total simpanan nasabah yang bernilai negatif. Nilai maksimum rasio ini sebesar 35 menunjukkan bahwa pada penelitian ini, seluruh sampel yang diamati mempunyai nilai total simpanan deposit yang lebih besar daripada nilai aset tunai yang dimilikinya. Nilai standar deviasi sebesar 5,315 menunjukkan bahwa tidak terdapat sampel yang mempunyai nilai rasio cepat bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. Rentang nilai range, senilai 23 menunjukkan bahwa data yang digunakan adalah penelitian ini bersifat heterogen, karena perbedaan nilai antara nilai maksimal dan minimal yang cukup besar. 2. Variabel independen yang kedua adalah Banking Ratio, pada sampel penelitian ini, mempunyai nilai terendah yaitu 29.64, dan nilai tertinggi adalah 87.42, dengan nilai rata-rata adalah 63.11. Hal ini menunjukkan bahwa bank yang diamati mempunyai nilai banking ratio positif. Artinya, tidak satu pun sampel pada penelitian ini, yang nilai total kredit yang diberikan dan total simpanan nasabah bernilai negatif. Nilai maksimum rasio ini sebesar 87,42 menunjukkan bahwa dalam penelitian ini, seluruh sampel yang diamati mempunyai nilai total simpanan nasabah lebih besar daripada total kredit yang diberikan. Nilai standar deviasi sebesar 15.89 menunjukkan bahwa tidak terdapat sampel yang mempunyai nilai rasio perbankan yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. Rentang nilai range, senilai 57.78 menunjukkan bahwa data yang digunakan dalah penelitian ini bersifat heterogen, karena perbedaan nilai antara nilai maksimal dan minimal yang cukup besar. Universitas Sumatera Utara 3. Variabel independen yang ketiga adalah Return on Assets, pada sampel penelitian ini, mempunyai nilai terendah yaitu -1.51, dan nilai tertinggi adalah 5,74, dengan nilai rata-rata adalah 1.95. Hal ini menunjukkan bahwa bank yang diamati mempunyai nilai return on assets positif dan negatif. Artinya, ada beberapa sampel dalam penelitian ini yang mempunyai laba bersih negatif pada periode pengamatan. Nilai maksimum rasio ini sebesar 5,74 menunjukkan bahwa dalam penelitian ini, seluruh sampel yang diamati mempunyai nilai total aset yang lebih besar daripada laba bersih yang dihasilkan. Nilai standar deviasi sebesar 1.42 menunjukkan bahwa tidak terdapat sampel yang mempunyai nilai return on assets yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. Rentang nilai range, senilai 7.25 menunjukkan bahwa data yang digunakan dalah penelitian ini bersifat heterogen, karena perbedaan nilai antara nilai maksimal dan minimal yang cukup besar. 4. Variabel independen yang keempat adalah Interest Margin of loans, pada sampel penelitian ini, mempunyai nilai terendah yaitu 4.25, dan nilai tertinggi adalah 19,78, dengan nilai rata-rata adalah 10.14. Hal ini menunjukkan bahwa bank yang diamati mempunyai nilai interest margin of loans positif dan negatif. Artinya, ada sampel pada penelitian ini yang mempunyai pendapatan bunga bersih negatif atau menderita kerugian operasional. Nilai maksimum rasio ini sebesar 19,78 menunjukkan bahwa dalam penelitian ini, seluruh sampel yang diamati mempunyai nilai total kredit yang diberikan lebih besar daripada pendapatan bunga bersihnya. Universitas Sumatera Utara Nilai standar deviasi sebesar 4.09 menunjukkan bahwa tidak terdapat sampel yang mempunyai nilai rasio interest margin of loans yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. Rentang nilai range, senilai 15.53 menunjukkan bahwa data yang digunakan dalah penelitian ini bersifat heterogen, karena perbedaan nilai antara nilai maksimal dan minimal yang cukup besar. 5. Variabel independen yang kelima adalah Capital Adequacy Ratio, pada sampel penelitian ini, mempunyai nilai terendah yaitu 9.37, dan nilai tertinggi adalah 25.64, dengan nilai rata-rata adalah 16.56. Hal ini menunjukkan bahwa bank yang diamati mempunyai nilai capital adequacy ratio positif. Artinya, tidak satu pun sampel pada penelitian ini, yang nilai total modalnya serta nilai modal tertimbang menurut resiko yang bernilai negatif. Nilai maksimum rasio ini sebesar 25.64 menunjukkan bahwa dalam penelitian ini, seluruh sampel yang diamati mempunyai nilai total rata-rata modal tertimbang menurut resiko pasar lebih besar daripada total modal yang dimilikinya. Nilai standar deviasi sebesar 4.72 menunjukkan bahwa tidak terdapat sampel yang mempunyai nilai rasio kecukupan modal yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. Rentang nilai range, senilai 16.27 menunjukkan bahwa data yang digunakan dalah penelitian ini bersifat heterogen, karena perbedaan nilai antara nilai maksimal dan minimal yang cukup besar. Universitas Sumatera Utara

B. Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Likuiditas Dan Solvabilitas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Plastik Dan Kemasan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

13 139 83

Pengaruh Rasio Likuiditas Terhadap Tingkat Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 55 91

Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas Dan Solvabilitas Bank Terhadap Opini Audit Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 59 110

Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas, Solvabilitas, serta Ukuran KAP dan Ukuran Perusahaan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 10 91

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS TERHADAP OPINI AUDIT GOING Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efe

1 7 16

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS TERHADAP OPINI AUDIT GOING Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efe

1 6 17

PENDAHULUAN Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

1 8 10

PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DIBURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013-2015

0 0 15

Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas Dan Solvabilitas Bank Terhadap Opini Audit Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia

0 0 10

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas Dan Solvabilitas Bank Terhadap Opini Audit Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia

0 0 6