Pengertian Tujuan 6. Bahan bacaan pelaksanaan KOTAKU Tingkat Kel

kumuh. Pelaksana LurahKepala Desa, BKMLKM, Peserta Pemda, Camat, Perguruan Tinggi, Kelompok Peduli, KSM, KPP, masyarakat, dll Narasumber Pokja PKP, Pemda, City Changer Fasilitator Tim Fasilitator

1.4.2 Kegiatan Menerus dan Berkala

Kegiatan menerus dan berkala ini akan dilaksanakan dari mulai tahap persiapan sampai ke keberlanjutan sesuai dengan kebutuhan, kegiatan- kegiatan tersebut adalah :

1.4.2.1 Rencana Pengelolaan

a. Pengertian

Rencana pengelolaan adalah dokumen perencanaan yang memuat aturan-aturanketentuan pengelolaan hasil-hasil pembangunan Kawasan prioritas kumuh dan Kelurahan yang disusun dan disepakati masyarakat, seperti: • Lembaga pengelola pembangunan Kawasan prioritas dan Kelurahan yang dapat dibagi kedalam Bidang Urusan Perencanaan, Bidang Urusan Kerjasama Kemitraan dan Bidang Urusan Pelaksanaan dan pemeliharaan pembangunan fisik. • Lembaga pengelola Kawasan sentra produksiekonomi lokal, antara lain: Pengelola kawasan sentra peternakan, home industri, kawasan desa wisata dll, sebagai wujud implementasi kegiatan PPMK • Lembaga pengelola dan pemeliharaan hasil-hasil pembangunan serta lembaga pengamanan sosial seperti: pengelola RTH, persampahan, air minum, keamanan lingkungan, pemadam kebakaran komunitas, pengelola penanganan resiko bencana tingkat komunitas dll. Lembaga pengelola dan pemeliharaan pembangunan telah dijelaskan secara rinci dalam POS Operasi dan Pemeliharaan tingkat Kelurahandesa;

b. Tujuan

• Membangun sistem ditingkat masyarakatkomunitas untuk melaksanakan fungsi kontrol, perencanaan, pengendalian, pengawasan dan pemeliharaan hasil-hasil pembangunan di Kawasan Prioritas Kumuh dan Kelurahan secara menyeluruh. • Memastikan proses pembelajaran perencanaan partisipatif, kolaborasi dan pelaksanaan pembangunan dapat dilanjutkan oleh masyarakat secara mandiri, melalui optimalisasi peran 50 Bahan Bacaan Penyelenggaran Program KOTAKU Tingkat DesaKelurahan dan fungsi lembaga pengelola pembangunan kawasankelurahan yang dibentuk dan disepakati bersama. • Membangun sistem yang mampu mengendalikan pengelolaan hasil-hasil pembangunan hanya dikuasai kelompok-kelompok tertentu yang tidak berpihak pada upaya untuk mewujudkan kesejahteraan warga miskin. • Membangun kepercayaan trust kepada para pihak termasuk dunia usaha yang akan berkolaborasi dengan masyarakat dalam merealisasikan rencana investasi yang telah disusun dan disepakati masyarakat.

c. Ruang Lingkup Rencana Pengelolaan