kumuh. Pelaksana
LurahKepala Desa, BKMLKM, Peserta
Pemda, Camat, Perguruan Tinggi, Kelompok Peduli, KSM, KPP, masyarakat, dll Narasumber
Pokja PKP, Pemda, City Changer Fasilitator
Tim Fasilitator
1.4.2 Kegiatan Menerus dan Berkala
Kegiatan menerus dan berkala ini akan dilaksanakan dari mulai tahap persiapan sampai ke keberlanjutan sesuai dengan kebutuhan, kegiatan- kegiatan tersebut adalah :
1.4.2.1 Rencana Pengelolaan
a. Pengertian
Rencana pengelolaan adalah dokumen perencanaan yang memuat aturan-aturanketentuan pengelolaan hasil-hasil pembangunan Kawasan prioritas kumuh dan Kelurahan yang disusun dan
disepakati masyarakat, seperti: •
Lembaga pengelola pembangunan Kawasan prioritas dan Kelurahan yang dapat dibagi kedalam Bidang Urusan Perencanaan, Bidang Urusan Kerjasama Kemitraan dan Bidang Urusan
Pelaksanaan dan pemeliharaan pembangunan fisik. •
Lembaga pengelola Kawasan sentra produksiekonomi lokal, antara lain: Pengelola kawasan sentra peternakan, home industri, kawasan desa wisata dll, sebagai wujud implementasi
kegiatan PPMK •
Lembaga pengelola dan pemeliharaan hasil-hasil pembangunan serta lembaga pengamanan sosial seperti: pengelola RTH, persampahan, air minum, keamanan lingkungan, pemadam
kebakaran komunitas, pengelola penanganan resiko bencana tingkat komunitas dll. Lembaga pengelola dan pemeliharaan pembangunan telah dijelaskan secara rinci dalam POS Operasi
dan Pemeliharaan tingkat Kelurahandesa;
b. Tujuan
• Membangun sistem ditingkat masyarakatkomunitas untuk melaksanakan fungsi kontrol,
perencanaan, pengendalian, pengawasan dan pemeliharaan hasil-hasil pembangunan di
Kawasan Prioritas Kumuh dan Kelurahan secara menyeluruh. •
Memastikan proses pembelajaran perencanaan partisipatif, kolaborasi dan pelaksanaan pembangunan dapat dilanjutkan oleh masyarakat secara mandiri, melalui optimalisasi peran
50
Bahan Bacaan Penyelenggaran Program KOTAKU Tingkat DesaKelurahan
dan fungsi lembaga pengelola pembangunan kawasankelurahan yang dibentuk dan disepakati bersama.
• Membangun sistem yang mampu mengendalikan pengelolaan hasil-hasil pembangunan hanya
dikuasai kelompok-kelompok tertentu yang tidak berpihak pada upaya untuk mewujudkan kesejahteraan warga miskin.
• Membangun kepercayaan trust kepada para pihak termasuk dunia usaha yang akan
berkolaborasi dengan masyarakat dalam merealisasikan rencana investasi yang telah disusun dan disepakati masyarakat.
c. Ruang Lingkup Rencana Pengelolaan