Pengembangan Kelembagaan dan Pembangunan Kolaborasi Secara Menerus

Kegiatan ekonomi yang dimaksud di atas secara jelas telah diatur secara rinci dalam POS Peningkatan Penghidupan Masyarakat berbasis Komunitas PPMK. c. Kegiatan sosial, antara lain pengembangan kapasitas ditingkat KelurahanlDesa dapat terdiri dari:  Kegiatan peningkatan kapasitas, misalnya: i pelatihan on the job training kepada LKMBKM, UP- UP, pemerintahan kelurahandesa, relawan, TIPP, KSMPanitia, dan masyarakat; ii sosialisasi menerus; iii Pelatihan on the job training vocational; iv dll.  Pengembangan media warga dan media social untuk kepentingan masyarakat  Pelaksanaan aturan bersama  Pelaksanaan perubahan perilaku hidup bersih dan sehat  Kegiatan pemasaran program permukiman.  Kegiatan social lainnya sesuai kebutuhan masyarakat untuk mencapai tujuan program dan visi Permukiman Penjelasan rinci mengenai tahap peningkatan kapasitas masyarakat telah diatur secara jelas dan rinci dalam POS Pengembangan Kapasitas tingkat Kelurahandesa;

1.4 Tahap Keberlanjutan

Tahapan keberlanjutan ini diartikan sebagai tahap setelah pelaksaaan lapangan dilakukan meskipun demikian hal tersebut tidak dapat terjadi dengan sendirinya, melainkan harus diupayakan sejak awal proses dari tahapan persiapan, perencanaan dan pelaksanaan di mana di dalamnya ada tahapan monitoring dan evaluasi. Upaya keberlanjutan pada program ini diuraikan sebagai berikut:

1.4.1 Pengembangan Kelembagaan dan Pembangunan Kolaborasi Secara Menerus

Kegiatan pengembangan kelembagaan merupakan penguatan terhadap kelembagaan yang ada atau membangun kelembagaan baru untuk mengawal seluruh proses penataan permukiman dan penanganan permukiman kumuh di tingkat kelurahandesa, dari membangun gagasan atau prakarsa sampai dengan memelihara dan mengembangkan hasil pembangunan. Untuk itu kelembagaan d itingkat basis menjadi 48 Bahan Bacaan Penyelenggaran Program KOTAKU Tingkat DesaKelurahan sangat penting seperti dibentukdibangunnya lembaga penilik penjamin mutuquality assuarance seperti penilik sampah, penilik bangunan, penilik kebakaran dsb. Di samping membangun kelembagaan, juga dibuat perencanaan yang terintegrasi dengan perencanaan kelurahan untuk penanganan kumuh. Selain itu juga diikuti aturan main seperti peraturan bangunan setempat, aturan bersama, pemeliharaan dan keberlanjutan. Kegiatan pengembangan kelembagaan secara jelas dan rinci telah di ataur dalam POS Pengembangan Kelembagaan tingkat Kelurahandesa. Adapun tahapan pengembangan kelembagaan yang dilakukan, adalah sebagai berikut : Tujuan 1. Terbangunnya lembaga baru atau memfungsikan lembaga yang sudah ada untuk mengawal dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman; 2. Sinergi perencanaan dalam penanganan kumuh dengan perencanaan kelurahandesa Renstra KecamatanRPJMDes. 3. Terlaksananya aturan bersama program permukiman secara konsisten dan menerus; 4. Terlaksananya secara menerus pengembangan kapasitas pemerintahan kelurahandesa, BKMLKM, relawan, KSM, Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara KPP, lembaga lainnya, dan masyarakat terhadap pengembangan kegiatan pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman; 5. Terbangunnya kreatifitas dan inovasi dalam kegiatan pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman. Metode Pelatihan, study banding, workshop Proses 1. Melakukan kegiatan pengembangan kapasitas kepada pemerintahan kelurahandesa, BKMLKM, relawan, KSM, KPP, lembaga lainnya, dan masyarakat melalui berbagai kegiatan pelatihan dan sosialisasi; 2. Melakukan kerjasama internal berbagai kelompok di dalam kelurahandesa dan kerjasama eksternal dengan berbagai pihak di luar kelurahandesa seperti perguruan tinggi, kelompok peduli, swasta, dan lainnya untuk mengembangkan inovasi dalam kegiatan pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman. 3. Mengintegrasikan perencanaan penanganan kumuh dengan Renstra KecamatanRPJMDes melalui mekanisme Musrenbang. Keluaran 1. Memliki kelembagaan lembaga dan aturan yang mampu secara mandiri melaksanakan kegiatan pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman; 2. Adanya inovasi kegiatan pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman. 3. Renstra KecamatanRPJMDes yang berorientasi pada pengurangan luasan 49 Bahan Bacaan Penyelenggaran Program KOTAKU Tingkat DesaKelurahan kumuh. Pelaksana LurahKepala Desa, BKMLKM, Peserta Pemda, Camat, Perguruan Tinggi, Kelompok Peduli, KSM, KPP, masyarakat, dll Narasumber Pokja PKP, Pemda, City Changer Fasilitator Tim Fasilitator

1.4.2 Kegiatan Menerus dan Berkala