LANDASAN TEORI

B. Kerangka Berpikir

Mie kering merupakan salah satu bahan makanan yang terbuat dari tepung terigu. Di Indonesia, tepung terigu merupakan barang yang yang harus diimpor. Jumlah impor tepung terigu mengalami kenaikan setia tahun. Oleh karena itu, untuk mengurangi impor tepung terigu perlu dicari alternatif bahan pengganti tepung terigu.

Indonesia merupakan negara yang kaya akan komoditas lokal diantaranya umbi-umbian. Umbi-umbian merupakan bahan makanan yang meniliki kandungan karbohidrat tinggi. Ada lebih dari 30 jenis umbi-umbian yang ada di Indonesia. Salah satu komoditas umbi-umbian tersebut adalah umbi ganyong. Ganyong memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, tetapi pemanfaatan umbi ganyong belum dilakukan secara optimal. Ganyong dapat diolah menjadi tepung yang dapat digunakan sebagai bahan substitusi tepung terigu pada pembuatan mie kering. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung ganyong sebagai substitusi tepung terigu terhadap karakteristik kimia (kadar air, abu, protein, lemak, karbhidrat, serat kasar, kalsium Indonesia merupakan negara yang kaya akan komoditas lokal diantaranya umbi-umbian. Umbi-umbian merupakan bahan makanan yang meniliki kandungan karbohidrat tinggi. Ada lebih dari 30 jenis umbi-umbian yang ada di Indonesia. Salah satu komoditas umbi-umbian tersebut adalah umbi ganyong. Ganyong memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, tetapi pemanfaatan umbi ganyong belum dilakukan secara optimal. Ganyong dapat diolah menjadi tepung yang dapat digunakan sebagai bahan substitusi tepung terigu pada pembuatan mie kering. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung ganyong sebagai substitusi tepung terigu terhadap karakteristik kimia (kadar air, abu, protein, lemak, karbhidrat, serat kasar, kalsium

C. Hipotesa

Substitusi tepung terigu dengan tepung ganyong pada pembuatan mie kering akan mempengaruhi karakteristik kimia dan sensoris mie kering yang dihasilkan.