52
4.1.4 Peran Komite Sekolah sebagai Mediator
Dalam kaitannya dengan fungsi manajemen pendidikan kegiatan koordinasi, keterlibatan, dan
partisipasi merupakan kegiatan yang penting dalam perencanaan. Sebagai mediator Komite Sekolah SD
Negeri Mangunsari 01 berperan sebagai penghubung antara sekolah dengan masyarakat, atau antara
sekolah dengan pemerintah dalam hal ini dinas pendidikan. Komite Sekolah juga berperan sebagai
penghubung dalam sosialisasi program sekolah, sehingga berbagai kebijakan dan program yang telah
ditetapkan sekolah
dapat diketahui
dan dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
Sumber daya pendidikan yang ada dalam masyarakat begitu besar, namun pemanfaatannya
kurang optimal. Hal ini disadari oleh Komite Sekolah SD Mangunsari 01 Salatiga. Terkait dengan sumber
daya pendidikan, hasil wawancara dengan Kepala Sekolah mengungkapkan :
“Peran ini terutama dalam hal penggalangan sumber daya material dan dana dari orang tua tua murid, meskipun
dirasakan masih
sangat terbatas.
Keterbatasan ini
dikarenakan sudah melekat image bahwa sekolah tidak boleh menarik dana dari masyarakat, khususnya orang tua
siswa karena kebutuhan sekolah sudah dicukupi oleh pemerintah melalui dana BOS.” wawancara: Kepala Sekolah
dilakukan 5 November 2016
53
Hasil wawancara Komite Sekolah terkait dengan peranannya sebagai badan penghubung antara Komite
Sekolah dengan masyarakat mengungkapkan :
“Sampai saat ini peranan Komite Sekolah sebagai badan penghubung antara komite sekolah dan masyarakat masih
terbatas pada orang tua murid, belum menjangkau masyarakat
dalam arti
luas misalnya
masyarakat lingkungan sekolah, dunia usaha dan industri, tokoh
masyarakat dan tokoh agama. Lagi pula komite sekolah di sini masih sangat bergantung pada figur ketua komite
sekolah. Selama ini hubungan antara komite sekolah dan masyarakat, dalam hal ini orang tua murid, berlangsung
dengan baik. Yang pernah dilakukan, antara orang tua murid dan komite sekolah memiliki rencana membuat
taman di halaman sekolah agar lingkungan sekolah bertambah asri. Rencana ini tanpa sepengetahuan pihak
sekolah. Setelah disepakati, baru dikomunikasikan dengan pihak sekolah dan selanjutnya setelah pihak sekolah
menyetujui maka komite sekolah merealisasikan rencana
tersebut.” wawancara: Ketua Komite Sekolah dilakukan 9 November 2016
Selain itu,
Komite Sekolah
juga memiliki
peranannya sebagai badan penghubung antara komite sekolah dengan sekolah, Hasil wawancara Komite
sekolah mengungkapkan :
“Komite sekolah senantiasa terbuka untuk menjalin kerja sama dan komunikasi dengan pihak sekolah, baik diminta
ataupun tidak. Faktor figur ketua komite sekolah sangat berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas hubungan
antara komite sekolah dan sekolah. Kebetulan rumah tempat tinggal ketua komite sekolah berada tepat di depan
lokasi sekolah, sehingga hal ini lebih memungkinkan terjadinya hubungan y
ang lebih baik.” wawancara: Ketua Komite Sekolah dilakukan 9 November 2016
Selain sebagai penghubung dengan masyarakat atau sekolah, Komite Sekolah juga memiliki peran
sebagai badan penghubung antara sekolah dengan
54
lembaga atau instansi lain dalam rangka kemajuan sekolah. Meskipun dalam hal ini peran itu belum
dapat dijalankan dengan baik. Hasil wawancara mengungkapkan :
“Sampai saat ini peran ini belum dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Selain masalah ini lebih dipercayakan
kepada pihak sekolah, karena dianggap pihak sekolah lebih memahami, juga karena faktor kesibukan dan kepentingan
pekerjaan
masing-masing pengurus
komite sekolah.
Meskipun demikian, komite sekolah siap membantu apabila sekolah memerlukan, tetapi tidak dalam pihak yang
mengambil inisiatif. Pernah terjadi, karena ada rencana mutasi kepala sekolah, komite sekolah mendatangi dinas
pendidikan untuk mengadakan percakapan tentang figur yang tepat untuk menggantikan kepala sekolah yang akan
dimutasi.. ” wawancara: Ketua Komite Sekolah dilakukan 5 November 2016
Peran lain sebagai penghubung, Komite Sekolah juga
memiliki peran
dalam menampung
dan menindaklanjuti
aspirasi masyarakat
untuk kemajuan pendidikan di sekolah. Hasil wawancara
mengungkapkan:
“Aspirasi dari orang tua murid, baik yang berupa aduan, saran, maupun usulan ditampung oleh komite sekolah dan
selanjutnya disampaikan
kepada pihak
sekolah. Penyampaian
aspirasi kepada
pihak sekolah
dapat dilakukan pada saat diadakan rapat bersama antara pihak
sekolah, orang tua murid, dan komite sekolah. Dapat juga dilakukan di luar rapat. Hal ini bergantung pada faktor
urgensinya. Apabila aspirasi itu bersifat mendesak, maka cukup disampaikan kepada kepala sekolah tanpa harus
melalui rapat. Aspirasi dari masyarakat bisa menjadi bahan pertimbangan dan masukan dalam penyusunan program
sekolah. Sampai sejauh ini peran ini dapat berjalan dengan
baik.” wawancara: Ketua Komite Sekolah dilakukan 5 November 2016
55
Terkait dengan kegiatan Komite Sekolah dalam mensosialisasikan kebijakan dan program sekolah
kepada masyarakat,
hasil wawancara
mengungkapkan :
“Sosialisasi dilakukan dalam rapat bersama antara pihak sekolah, orang tua murid, dan komite sekolah. Selama ini
yang lebih berperan dalam sosialisasi itu memang pihak sekolah, sedangkan komite sekolah bersifat menegaskan
dan menguatkannya. Selain melalui rapat, sosialisasi dilakukan dalam bentuk edaran yang dibuat oleh pihak
sekolah dan diketahui oleh komite sekolah.” wawancara: Ketua Komite Sekolah dilakukan 9 November 2016
Selain sosialisasi kebijakan dan program sekolah kepada
masyarakat, Komite
Sekolah juga
mengadakan rapat atau pertemuan rutin dengan sekolah. Hasil wawancara mengungkapkan :
“Selama ini inisiatif untuk mengadakan rapat rutin dilakukan oleh pihak sekolah, sedangkan komite sekolah
diundang. Tetapi dalam hal tertentu pernah komite sekolah mengusulkan untuk mengadakan rapat khusus untuk
membahas hal tertentu yang dipandang mendesak.” wawancara: Ketua Komite Sekolah dilakukan 9 November
2016
Senada dengan pernyataan di atas, Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah mengungkapkan :
“Peran ini sudah dijalankan dengan baik. Komite sekolah sangat
dirasakan perannya
dalam menjembatani
komunikasi antara pihak sekolah dan
masyarakat, khususnya orang tua murid. Komite menampung dan
meneruskan semua aspirasi masyarakat kepada sekolah dan dijadikan bahan masukan dan pertimbangan bagi
penyusunan program sekolah. Dalam hal tertentu komite juga berperan sebagai penghubung antara sekolah dan
dinas pendidikan.” wawancara: Kepala Sekolah dilakukan 5 November 2016
56
Dari uraian di atas ditunjukkan bahwa Komite Sekolah
SD Mangunsari
01 Salatiga
sudah menjalankan peran sebagai badan penghubung
Mediator di SD Negeri Mangunsari 01 dengan cukup baik, namun diharapkan dapat ditingkatkan di waktu
yang akan datang.
4.1.5 Peran Komite Sekolah sebagai Pengontrol