Pemodelan Teks Prosedur

Kegiatan 1 Pemodelan Teks Prosedur

Pada Kegiatan 1 ini guru meminta siswa untuk mengenali dan memahami teks prosedur. Setelah itu, guru memperlihatkan teks yang akan menjadi teks model, yaitu “Pencangkokan Tanaman”

Tugas 1 Memahami Teks Prosedur

Pada Tugas 1 ini guru meminta siswa untuk membaca dan memahami gagasan dalam teks di bawah ini.

Pencangkokan Tanaman

Sumber: dokumen pribadi Gambar 11: Tanaman Hasil Pencangkokan

1 Pengembangbiakan tanaman dapat dilakukan melalui pencangkokan. Selain mudah dilakukan, pencangkokan juga murah biayanya. Pencangkokan dilakukan untuk mendapatkan keturunan yang lebih baik pada suatu tumbuhan sehingga pemanfaatan terhadap tumbuhan tersebut menjadi lebih maksimal. Misalnya, pencangkokan pada tumbuhan mangga bisa mendapatkan buah mangga yang lebih baik dari mangga yang dicangkok. Selain itu, hasil pencangkokan memiliki masa tumbuh yang relatif lebih singkat.

2 Pencangkokan tanaman memiliki keuntungan dan kerugian. Keuntungan yang dapat diperoleh melalui pencangkokan tanaman antara lain (1) tanaman yang berbuah lebih cepat dari seharusnya dan (2) mutu produksi yang diperoleh sama dengan tanaman induknya. Sementara itu, kerugian pencangkokan adalah tanaman hasil cangkokan hanya memiliki akar serabut sehingga lebih mudah tumbang/roboh dibandingkan tanaman yang berasal dari biji. Selain itu, hasil cangkokan itu juga memiliki kanopi yang lebih kecil dan produksi yang lebih sedikit dibandingkan dengan yang dapat dihasilkan pohon induknya.

3 Untuk mencangkok tanaman diperlukan alat dan bahan (1) satu bilah pisau, (2) tali plastik/tali bambu, (3) plastik transparan /sabut kelapa/ijuk, dan (4) tanah yang agak basah dan subur. Pisau digunakan untuk mengelupaskan kulit tumbuhan yang akan dicangkok dan memotong tali dan plastik. Tali plastik digunakan untuk mengikat plastik transparan ke batang atau dahan pohon yang dicangkok.

Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan 65

Tali plastik dapat diganti dengan tali bambu atau jenis tali lain yang kuat. Plastik transparan dapat diganti dengan sabut kelapa atau ijuk pohon enau. Tanah yang agak basah digunakan sebagai tempat tumbuhnya hasil pencangkokan.

4 Pencangkokan tumbuhan dapat dilakukan melalui cara berikut.

Pertama, carilah dahan yang ukurannya sedang, tidak terlalu besar atau terlalu kecil! Kedua, ukurlah jarak antara batang pohon dan tempat yang akan dikupas paling sedikit ± 10 cm! Ketiga, kupaslah sekeliling kulit dahan yang akan dicangkok dengan panjang kupasan ± 5 cm! Keempat, keriklah lendir atau kambium dahan tersebut dengan perlahan agar kering! Kelima, tutuplah hasil kupasan dengan tanah! Keenam, bungkuslah tanah dengan plastik, lalu ikat kedua ujungnya agar tanah tidak jatuh! Cara ini dapat dilakukan pada tumbuhan berkayu yang mudah dicangkok!

5 Setelah keenam cara tersebut dilakukan, lihat dan teliti cangkokan itu paling

sedikit sekali seminggu! Apabila tanah pencangkokan itu kering, siramlah dengan membuka tali pengikat bagian atas cangkokan. Setelah dua atau tiga minggu, tunas hasil pencangkokan akan tumbuh pada bagian tanah yang dibungkus. Jika akarnya sudah cukup, potong cangkokan tersebut dan tanam di tanah yang subur!

Diolah dari sumber: http://4.bp.blogspot.com/

Setelah siswa membaca teks prosedur “Pencangkokan Tanaman” di atas, guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan berikut!

1) Apakah yang dimaksud dengan pencangkokan tanaman?

2) Apa maksud kata kanopi dan bilas? Jika siswa tidak paham, guru meminta siswa mencari makna kata itu di dalam kamus bahas Indonesia.

3) Apakah keuntungan dan kerugian mencangkok tanaman?

4) Alat dan bahan apa saja yang diperlukan jika kita ingin mencangkok tumbuhan?

5) Tanah sangat diperlukan di dalam pencangkokan. Mengapa tanah yang digunakan dalam pencangkokan itu tidak boleh kering?

6) Jika ingin mencangkok tanaman, kita harus memiliki plastik transparan untuk membungkus tanah. Apa yang kita lakukan apabila kita tidak memiliki plastik transparan?

7) Sebutkan enam prosedur yang harus kita lalui jika ingin mencangkok tanaman!

8) Ketika melakukan pencangkokan, dapatkah prosedur pencangkokan itu di bolak- balik atau diubah urutannya?

9) Pada bagian teks nomor berapa ditemukan informasi tentang tujuan pencangkokan?

10) Pada bagian teks nomor berapa ditemukan penjelasan langkah-langkah melakukan pencangkokan?

66 Buku Guru Kelas VIII SMP/ MTs

Tugas 2 Memahami Struktur Teks Prosedur

Pada Tugas 2 ini siswa diminta untuk memahami struktur teks prosedur “Pencangkokan Tanaman”. Guru menjelaskan tentang struktur teks prosedur seperti bagan berikut.

Tujuan

Struktur teks Prosedur: “Pencangkokan Tanaman”

Langkah-langkah

1. Guru meminta siswa untuk menyebutkan bagian-bagian utama struktur teks dan bagian yang sifatnya opsional dalam bangunan teks tersebut.

2. Guru meminta siswa untuk mengisi tabel seperti berikut dengan kalimat-kalimat yang termasuk bagian-bagian struktur teks.

Struktur teks

3. Guru meminta siswa untuk memperhatikan tabel yang memperlihatkan hubungan antara struktur teks “Pencangkokan Tanaman” dan peristiwa yang terjadi di bawah ini. Guru menanyakan apakah makna kalimat-kalimat yang ditebalkan itu menandakan ide pokok ketiga bagian struktur teks tersebut.

No. Struktur teks Gagasan utama

1 Tujuan Pengembangbiakan tanaman dapat dilakukan melalui pencangkokan. Selain mudah dilakukan, pencangkokan juga murah biayanya. Pencangkokan dilakukan untuk

mendapatkan keturunan yang lebih baik pada suatu tumbuhan sehingga pemanfaatan terhadap tumbuhan

tersebut menjadi lebih maksimal. Misalnya, pencangkokan pada tumbuhan mangga bisa mendapatkan buah mangga yang lebih baik dari mangga yang dicangkok. Selain itu, hasil pencangkokan memiliki masa tumbuh yang relatif lebih singkat.

Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan 67

No. Struktur teks Gagasan utama

2 Langkah- Pencangkokan tumbuhan dapat dilakukan melalui cara berikut. langkah

Pertama, carilah dahan yang ukurannya sedang, tidak terlalu besar atau terlalu kecil!

2 Langkah-

Kedua, ukurlah jarak antara batang pohon dan tempat yang

langkah

akan dikupas paling sedikit ± 10 cm! Ketiga, kupaslah sekeliling kulit dahan yang akan dicangkok dengan panjang kupasan ± 5 cm! Keempat, keriklah lender atau kambium dahan tersebut dengan perlahan agar kering! Kelima, tutuplah hasil kupasan dengan tanah! Keenam, bungkuslah tanah dengan plastik, lalu ikat kedua ujungnya agar tanah tidak jatuh!

Cara ini dapat dilakukan pada tumbuhan berkayu yang mudah dicangkok. Setelah keenam cara tersebut dilakukan, lihat dan teliti cangkokan itu paling sedikit sekali seminggu! Apabila tanah pencangkokan itu kering, siramlah dengan membuka tali pengikat bagian atas cangkokan. Setelah dua atau tiga minggu, tunas hasil pencangkokan akan tumbuh pada bagian tanah yang dibungkus. Jika akarnya sudah cukup, potong cangkokan tersebut dan tanam di tanah yang subur!

4. Guru meminta pendapat siswa terhadap pernyataan pada bagian tujuan yang menyatakan bahwa pencangkokan penting dilakukan agar tumbuhan tersebut dapat berkembang biak. Guru meminta alasan siswa tentang persetujuan atau ketidaksetujuannya.

5. Guru meminta siswa untuk menyebutkan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pencangkokan tanaman. Kemudian, guru meminta siswa untuk menuliskan bahan dan alat yang diperlukan dalam pencangkokan tanaman.

Tugas 3 Memahami Unsur Kebahasaan Teks Prosedur

Pada Tugas 3 ini guru mengajak siswa untuk mengidentifikasi dan memahami unsur kebahasaan yang ada di dalam teks model di atas. Untuk itu, siswa diminta mengerjakan tugas-tugas berikut.

1. Untuk memperdalam pemahaman siswa tentang antonim, guru menjelaskan tentang antonim, kemudian meminta siswa untuk mencari kata berantonim pada teks model di atas dan memasukkannya ke dalam tabel seperti berikut ini.

68 Buku Guru Kelas VIII SMP/ MTs

2. Guru menjelaskan tentang kata yang bersinonim, kemudian meminta siswa untuk mencari kata yang bersinonim di dalam teks tersebut dengan mengisi tabel seperti berikut.

3. Guru menjelaskan kata bilangan atau numeralia, seperti pertama pada kalimat

Pertama, carilah dahan yang ukurannya sedang, tidak terlalu besar atau terlalu kecil.

Setelah itu, guru meminta siswa untuk menemukan kalimat yang terdapat kata bilangan dalam teks model di atas dan menulisnya dalam tabel seperti berikut ini.

No.

Kata

1 Pertama, carilah dahan yang ukurannya sedang, tidak terlalu besar atau terlalu kecil!

4. Guru menjelaskan kepada siswa bahwa di dalam teks model di atas terdapat kalimat perintah atau imperatif. Kemudian, guru menjelaskan kalimat perintah atau imperatif tersebut. Untuk lebih memperdalam pemahaman siswa tentang kalimat perintah, guru meminta siswa menemukan kalimat tersebut di dalam teks, kemudian siswa diminta untuk mengerjakannya dalam tabel seperti berikut ini.

No

Kalimat perintah

1 Pertama, carilah dahan yang ukurannya sedang, tidak terlalu besar atau terlalu kecil!

Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan 69

5. Guru meminta siswa untuk memodifikasi kalimat perintah yang telah ditemukan menjadi kalimat bukan perintah. Siswa diminta untuk mengerjakannya dalam tabel seperti berikut ini

No. Kalimat perintah Kalimat bukan perintah

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Identifikasi Jenis Kayu Yang Dimanfaatkan Untuk Pembuatan Perahu Tradisional Nelayan Muncar Kabupaten Banyuwangi dan Pemanfaatanya Sebagai Buku Nonteks.

26 327 121

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Upaya guru PAI dalam mengembangkan kreativitas siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam Kelas VIII SMP Nusantara Plus Ciputat

48 349 84

Dinamika Perjuangan Pelajar Islam Indonesia di Era Orde Baru

6 75 103