Makridakis “Metode dan Aplikasi Peramalan” Pola Trend terjadi bilamana terdapat kenaikan atau penurunan sekuler jangka panjang
dalam data. Penjualan banyak perusahaan, produk bruto nasional GNP dan berbagai indikator bisnis atau ekonomi lainnya mengikuti suatu pola trend selama
perubahannya sepanjang waktu.
1.7 Sistematika Penulisan
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, tinjauan pustaka dan
sistematika penulisan.
BAB 2 : TINJAUAN TEORITIS
Bab ini menerangkan tentang segala sesuatu yang mencakup penyelesaian masalah sesuai dengan judul yang diangkat.
BAB 3 : SEJARAH KOTA PEMATANGSIANTAR
Bab ini menerangkan tentang sejarah singkat dan pertumbuhan ekonomi Kota Pematangsiantar.
BAB 4 : ANALISA DATA
Bab ini membahas data yang telah diamati dan hasil analisanya.
BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini membahas tahap implementasi, cara pengaktifan, pengisian data dan pembuatan grafik.
BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan atas data yang telah diamati juga saran yang dapat berupa masukan bagi pemerintah maupun pihak swasta
dan juga bagi siapapun yang membutuhkan hasil dari penelitian.
BAB 2
TINJAUAN TEORITIS
2.1 Pengertian Peramalan
Adanya waktu tenggang lead time merupakan alasan utama bagi perencanaan dan peramalan. Jika waktu tenggang ini nol atau sangat kecil, maka perencanaan tidak
diperlukan. Jika waktu tenggang ini panjang dan hasil peristiwa akhir bergantung pada faktor-faktor yang dapat diketahui, maka perencanaan diperlukan. Dan peramalan
diperlukan untuk menetapkan kapan suatu peristiwa akan terjadi atau timbul, sehingga tindakan yang tepat dilakukan. Peramalan merupakan alat bantu yang penting dalam
perencanaan yang efektif dan efisien dan merupakan bagian yang integral dari
kegiatan pengambilan keputusan manajemen. Makridakis,1999
2.2 Kegunaan dan Peran Peramalan
Kegunaan peramalan terlihat saat pengambilan keputusan. Keputusan yang baik adalah keputusan yang didasarkan atas pertimbangan yang akan terjadi pada waktu
keputusan itu dilaksanakan. Jika ramalan yang diadakan kurang tepat, maka keputusan yang akan diambilpun kurang tepat. Namun, perlu diketahui bahwa ramalan itu
tetaplah ramalandugaanperkiraan, dimana selalu ada unsur kesalahan. Sofjan Assauri, 1984.
2.3 Jenis-jenis Peramalan