Tujuan Didirikan PT. BPRS Risalah Ummat Struktur Organisasi PT. BPRS Risalah Ummat

Ummat menempati gedung ruko berlantai 3 tiga milik sendiri yang berlokasi di Jalan Raya Ceger No. 97, Desa Pondok karya, Kecamatan Pondok Aren, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten. Gedung kantor dilengkapi dengan peralatan yang memenuhi standar operasional sebuah bank perkreditan rakyat syariah pada umumnya dan faktor keamanan adalah faktor sebuah gedung. 3

B. Visi dan Misi PT. BPRS Risalah Ummat

PT. BPRS Risalah Ummat sebagai satu Bank Perkreditan Rakyat Syariah yang beroperasi berdasarkan nilai- nilai dan prinsip syari’ah mempunyai visi dan misi sebagai berikut: Visi : Menjalankan usaha sebagai BPRS yang sehat dengan berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan ummat melalui kemitraan dengan pengusaha kecil dan menengah UKM Misi : Meningkatkan pertumbuhan aset dengan mempertahankan predikat tetap sehat

C. Tujuan Didirikan PT. BPRS Risalah Ummat

Secara umum didirikannya PT. BPRS Risalah Ummat adalah sebagai berikut: 4 1. Meningkatkan kualitas sosial ekonomi masyarakat, mempersempit kesenjangan sosial ekonomi antara pengusaha besar dan mempertemukan 3 Ibid. 4 Ibid. keduanya dalam dinamika bisnis yang luas, sehingga dengan demikian akan terus memompa denyut nadi perekonomian melalui pelestarian pembangunan nasional antara lain melalui upaya: a. Peningkatan perluasan kesempatan kerja b. Peningkatan pendapatan masyarakat. 2. Meningkatkan partisipasi masyarakat banyak dalam proses pembangunan terutama dalam bidang ekonomi keuangan, yang selama ini diketahui masih cukup banyak masyarakat yang enggan berhbungan dengan baik karena masih menganggap bahwa bunga bank itu riba. 3. Mengembangkan lembag a keuangan syari’ah yang sehat berdasarkan efisiensi dan keadilan, mampu meningkatkan partisipasi masyarakat banyak sehingga meningkatkan usaha-usaha ekonomi rakyat dengan memperluas jaringan lembaga keuangan syari’ah ke dalam daerah yang terpencil. 4. Berusaha sekaligus mendidik dan meningkatkan masyarakat untuk berfikir secara ekonomis, berperilaku bisnis dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Sedangkan secara khusus, tujuan adalah meningkatkan usaha sebagai Bank Perkreditan Rakyat Syariah yang sehat dengan berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan ummat melalui kemitraan dengan pengusaha kecil dan menengah UKM. 5

D. Struktur Organisasi PT. BPRS Risalah Ummat

Sebuah organisasi yang baik adalah sebuah organisasi yang masing-masing personil yang menggerakannya mengetahui akan hak dan tugasnya didalam 5 Ibid. menjalankan roda aktivitas organisasi tersebut. Sedangkan keberhasilan suatu oragnisasi didalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan akan sangat realitis kalau didukung oleh sebuah manajemen yang solid. Garis yang membedakan tugas dan hak masing-masing dalam sebuah mekanisme kerja para pelaku organisasi itulah yang disebut dengan struktur organisasi. 6 Struktur organisasi PT. BPRS Risalah Ummat terdiri dari: 1. Dewan Komisaris Dewan komisaris di PT. BPRS Risalah Ummat terdrii dari dua orang, dimana salah satu diantaranya bertindak sebagai komisaris utama. Dewan komisaris bertugas mengawasi tugas-tugas direksi agar tetap mengikuti kebijakan- kebijakan umum yang digariskan sebagaimana tercantum dalam anggaran dasar persero. Dewan komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham RUPS. Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris: a. Mempertimbangkan, menyempurnakan dan mewakili para pemegang saham dalam memutuskan perumusan kebijakan umum perseroan yang baru, yang diusulkan dan dilaksanakan direksi untuk masa yang akan datang. b. Menyelenggarakan rapat umum luar biasa pemegang saham dalam hal pembebasan tugas dan kewajiban dewan direksi. 6 Drs. Abdul Basir, Tangerang:, Wawancara Pribadi, 14 Sepetember 2009 c. Mempertimbangkan dan menyetujui rancangan anggaran perusahaan dan rencana kerja untuk tahun buku baru yang diusulkan direksi. d. Mempertimbangkan dan memutuskan permohonan pembiayaan yang diajukan kepada bank yang jumlahnya melebihi jumlah maksimum yang dapat diputuskan direksi. e. Menyetujui atau menolak jenis pelayanan baru yang dapat diberikan bank kepada masyrakat atau usul direksi. f. Menyetujui atau menolak permohonan pembiayaan yang diajukan oleh direksi g. Menyetujui semua hal yang menyangkut perubahan-perubahan modal dan pembagian laba. h. Menandatangani surat-surat saham yang telah diberi nomor urut sesuai dengan wewenang yang telah diberikan dalam anggaran dasar perseroan. 7 2. Dewan Syariah Bertugas Mengawasi dan mengevaluasi sistem operasi dan produk-produk bank agar tidak menyalahi konsep syari’ah islam serta memberi keputusan berlaku atau tidaknya produk-produk yang dikeluarkan bank. Tugas dan tanggung jawab dewan syari’ah: a. Memberikan masukan kepada departemen marketing dalam merancang produk-produk yang sesuai dengan syariah islam. b. Menyetujuimenolak produk-produk baru yang diusulkan oleh direksi. 7 Dokumen BPRS Risalah Ummat, dikutip 14 September 2009 c. Mengevaluasi kebijakan- kebijakan bank agar tetap sesuai dengan syari’ah islam. 8 3. Direksi Direksi tediri dari seorang direkstur utama yang dijabat oleh Drs. Moh., Hasanudin dan direktur operasional yang dijabat oleh Drs. Abdul Basir. a. Merumuskan dan mengusulkan kebijakan umum bank untuk masa yang akan datang kepada dewan komisaris agar mencapai tujuan kontinutas b. Menyusun dan mengusulkan rancangan anggran perusahaan dan rencana kerja untuk tahun buku yang baru kepada dewan komisaris. c. Mengajukan neraca dan perhitungan laba rugi tahunan serta laporan- laporan berkala lainnya kepada dewan komisaris untuk mendapat penilaian. d. Turut menandatangani surat-surat saham yang telah diberikan nomor urut sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam anggaran dasar. e. Mengajukan kepada dewan komisasri jenis pelayanan produk baru yang dapat diberikan bank kepada masyarakat untuk disetujui. f. Menyetujui pembiayaan yang jumlahnya tidak melampaui batas wewenangnya. g. Menyetujui besarnya gaji dan tunjangan-tunjangan yang harus dibayarkan kepada pegawai. 8 Ibid. h. Mengamankan harta kekayaan bank agar terlindungi dari bahaya kebakaran, pencurian, perampokan dan kerusakan. 9 4. Unit Audit dan Litbank Menjaga kekayaan bank melalui program audit control, proff dan verfikasi dari sistem monitoring yang telah dirancang serta melakukan pengembangan- pengembangan dari sistem yang telah disepakati. Tugas dan tanggung jawab: a. Bertanggung jawab untuk memeriksa dan melaporkan keadaan dan posisi kas serta hasil kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan. b. Bertanggungjawab untuk memeriksa dan melaporkan hasil pengawasan intern yang telah dipergunakan. c. Mengadakan pemeriksaan secara berkala atau tiba-tiba ke setiap bagian serta memastikan kebenaran data-data yang dikumpulkan oleh bagian accounting dan menganalisanya untuk dapat mengambil kesimpulan yang benar serta memberikan saran-saran kepada pejabat bagian masing-masing guna mengahsilkan suatu sistem pengawasan intern yang kuat. d. Setiap laporan dari audit harus ada tembusan untuk komisaris. 10 9 Ibid. 10 Sodikin, SH, Dokumen BPRS Risalah Ummat, dikutip 29 September 2009 5. Unit Marketing Bertanggungjawab untuk menjual produk-produk bank yang sesuai dengan syariah islam kepada nasabah dengan pelayanan yang baik sehingga dimungkinkan laba yang tinggi sesuai dengan target. Tugas dan tanggungjawab: a. Bertanggungjawab untuk mengatur dan mengawasi semua aktifitas yang berhubungan dengan marketing. b. Mengadakan pembagian tugas yang baik diantara para acoount officer, service assistant dan retail kolektor. c. Mentapkan prosentasi bagi hasil untuk kreditur dan debitur d. Memberikan masukan-masukan pada manajemen dalam rangka memperluas pemasaran bank. e. Ikut serta dalam komisi pembiayaan dalam menganalisa dan memutuskan usulan pembiayaan. 11 6. Account Officer Membantu kepada unit marketing dalam memasarkan produk-produk bank yang sesuai dengan syariah Islam kepada masyarakat dengan pelayanan yang baik. Tugas dan tanggngjawab: a. Mencari calon kreditur dan debitur yang potensial 11 H. M. Basril, Dokumen BPRS Risalah Ummat, dikutip 29 September 2009 b. Melakukan analisa terhadap kelayakan usaha debitur yang akan dibiayai dengan selalu memperhatikan prinsip kehati-hatiam dan menjaga kreditur sehat. c. Memonitor pembiayaan yang telah diberikan kepada debitur dan melakukan penagihan secara intensif terutama kepada debitur yang kurang disiplin dalam pembayaran angsuran pembiayaan. d. Menjaga hubungan baik serta memberikan masukan-masukan yang baik terhadap usaha yang sedang dijalankan debitur. 12 7. Retail Kolektor Membantu dan bertanggungjawab kepada bagian marketing dalam memasarkan produk-produk bank serta melakukan kegiatan penagihan secara rutin terhadap pembiayaan yang telah diberikan. Tugas dan tanggungjawab: a. Melakukan monitoring terhadap debitur yang dibiayai menyangkut usaha dan pembayaran kembali yang telah dinikmati. b. Senantiasa menjaga komunikasi yang baik dengan debitur tentang segala informasi dan kebijakan baru yang dikeluarkan bank. c. Membuat catatanjadwal penagihan secara tertib dan rapi dan membaginya sedemikian rupa agar tidak terjadi overlaping. 13 12 Ibid. 13 Nyamanto, BPRS Risalah Ummat, Dokumen BPRS Risalah Ummat, dikutip 29 September 2009 8. Service Assintant Memberikan pelayanan kepada setiap tamu dan nasabah bank dan memberikan informasih yang dibutuhkan secara jelas, baik saat berhadapan maupn melalui telepon. Tugas dan tanggungjawab: a. Memperlakukan dan melayani setiap tamu dan nasabah bank dengan ramah dan baik. b. Memberikan informasi kepada tamunasabah mengenai produk-produk bank beserta prosedur-prosedur yang harus dilakukan oleh nasabah secara baik dan jelas. c. Membantu calon kreditur maupun debitur dalam mengisi bukti-bukti transaksi dengan baik. 14 9. Administrasi Pembiayaan dan legal Mengatur, mengawasi dan melaksanakan kegiatan administrasi dan dokumentasi pemberian pembiayaan serta melakukan kegiatan untuk mengamankan posisi bank dala meberikan pembiayaan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Tugas dan tanggungjawab: a. Mengatur, mengkoordinasikan dan mengawasi semua aktifitas yang berhubungan dengan pembiayaan. 14 Ibid. b. Mengikuti perkembangan proses permohonan pembiyaan setiap nasabah terutama dalam hal pemeriksaan kelengkapan dokumen permohonan kredit. c. Mengurus kelengkapan dokumen yang berhubungan dengan pembiayaan yang akan diberikan kepada debitur, seperti akad perjanjian pembiayaan. d. Mengatur peminjaman arseip dokumen debitur dan menjaga tidak terjadi kerusakan dan kehilangan atas dokumen-dokumen tersebut. e. Menilai secara hukum jaminan pembiayaan yang diajukan debitur. f. Menyaipkan dan membuat surat-surat pengikatan untuk pembiayaan yang telah disetujui. 15 10. Unit Pembiayaan Macet Mengamati pengembalian pembiayaan yang mengalami keterlambatan dan mengatur penagihannya serta melaporkan hasil penagihan tersebut kepada bagian administrasi pembiayaan dan legal. Tugas dan tanggungjawab. a. Melakukan penjadwalan penagihan sesuai dengan perjanjian b. Mengamati posisi pembiayaan yang mengalami keterlambatan kemacetan dan mengusahakan agar perlunasannya dilakukan sesuai dengan perjanjian pembiayaan yang telah disahkan. 15 Lukman Hakim, BPRS Risalah Ummat, Dokumen BPRS Risalah Ummat, dikutip 29 September 2009 c. Mengatur semua pekerjaan yang bersifat administratif sehubung dengan aktifitas penagihan terhadap perlunasan pembiayaan yang telah dilakukan debitur yang bersangkutan. d. Membuat laporan hasil kegiatan penagihan yang telah dilakukan, baik yang berhasil maupun belum berhasil. 16 11. Accounting Mengawasi dan bertanggung jawab atas kelengkapan data dan bukti-bukti mutasi untuk kebenaran pencatatan transaksi dengan prinsip akuntansi Indonesia tepat pada waktunya. Tugas dan tanggungjawab: a. Mengatur dan mengkkordinasikan serta mengawasi semua hasil aktifitas dan kegiatan pada bagian operasi. b. Mengawasi kelengkapan bukti-bukti mutasi pembukuan dan kebenaran pencatatan transaksi. c. Mengurus dan menghitung beban pajak serta penyusutan harta tetap. d. Mengurus dan mengawasi penyusunan laporan keuangan berkala dan laporan-laporan lainnya yang diperlukan. e. Menyiapkan dan membuat laporan untuk Bank Indonesia. 17 16 Ibid. 17 Ibid 12. Sundries Mengawasi dan bertangungjawab terhadap pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan bank koresponden dan hubungan antar bank lainnya, serta pelaksanaan perhitungan pajak. Tugas dan tanggung jawab: a. Mengkliring chequebilyet giro telah jatuh tempo. b. Melakukan berbagai macam pentransferan dana baik berasal dari bank kepada bank koresponden maupun sebaliknya. c. Melakukan penarikan dan penyetoran tunai pada bank koresponden. 13. Deposito Bertanggungjawab atas pelaksanaan pekerjaan yang berhubungan dengan deposito serta kebenaran pencatatan administrasinya sesuai dengan kentuan bank Tugas dan tanggung jawab: a. Memeriksa keabsahan data calon nasabah b. Menyiapkan bilyet deposito setelah mendapat persetujuan dari direksi c. Memeriksa deposito yang akan jatuh tempo dan mempersiapkan pembayaran keuntungannya. 18 14. Tabungan Bertanggung jawab atas semua pengadministrasian tabungan, baik tabungan baru pembukuan maupun tabungan yang telah lama. 18 Ratih Puspawati, BPRS Risalah Ummat, Dokumen BPRS Risalah Ummat, dikutip 29 September 2009 Tugas dan tanggungjawab: a. Membukukan semua transaksi tabungan yang terjadi setiap hari. b. Memantau rekening tabungan, posisi tabungan dan jumlah penabung secara berkala. 19 c. Menghitung bagi hasil untuk para penabung pada periode waktu yang telah ditentukan. 15. Kas dan Teller Melaksanakan seluruh aktifitas yang berhubungan dengan transaksi kas, mengatur dan bertanggung jawab atas se4mua pelaksanaan administrasi dan laporan perincian kas setiap hari. Tugas dan tanggungjawab: a. Memberikan pelayanan kepada nasabah secara cepat, cermat, lancar dan ramah b. Mengatur dan bertanggungjawab atas dana yang tersedia, surat-surat berharga lainnya baik milik bank maupun yang dipercayakan untuk disimpan di bank. c. Bertanggungjawab atas kecocokan saldo akhir dengan saldo uang tunai pada box teller di akhir hari. d. Membubuhi cap tunai verifikasi dan cap-cap lainnya pada setiap dokumen pembayaran yang diuangkan atau penerimaan kas. 20 19 Ibid 20 Ibid. 16. Unit personalia dan Umum Bertanggungjawab penuh atas pengatran dan pelaksanaan pekerjaan yang berhubungan dengan kepegawaian, pengadaan barang yang berguna untuk kelancaran operasi bank serta pemeliharaan dan keamanan terhadap barang- barang tersebut. Tugas dan tanggungjawab: a. Mengatur dan mengawasi semua aktifitas yang berhubfan dengan kepegawian serta memberi arah kepada bagian personalia dalam melaksanaakan tugas-tugasnya. b. Mengadministrasikan pelaksanaan penyusutan dan amortisasi sesuai dengan prosedur akuntansi yang dianut perbankan. c. Mengelola dan mengawasi pengeluaran dan pemasukan biaya-biaya harian kas kredit d. Memeriksa dan mempertanggungjawabkan perhitungan gaji, tunjangan serta pembayaran lain yang berhubungan dengan biaya pegawai. e. Menjaga agar semua kebijakan dibidang kepegawian yang telah ditetapkan bank dapat dilaksanakan dengan baik. f. Mengusulkan penerimaan pegawai baru kepada direksi sesuai dengan permohonan masing-masing kepala unit dan mengatur pelaksanaan penerimaannya. 21 Untuk lebih jelasnya mengenai struktur organisasi PT. BPRS Risalah Ummat, dapat dilihat pada gambar struktur 21 Ibid. 35 RUPS Direktur Utama Drs. Moh. Hasanudin Direktur Opersional Drs. Abdul Basir Kepala Operasional Purwo Nuzul T Personalia Umum Drs. Abdul Basir Kepala Marketing Drs. Moh. Hasanudin Legal Officer Sodikin, SH Kas dan Teller Hurairoh Maladewi CS dan Tabungan Ratih Puspawati Sundries Purwo Nuzul T Pembukuan Rahmat Sidiq Dewan Syari’ah Prof. KH. Ali Yafie KH. A. Cholil Ridwan, Lc Dewan Komisaris Drs. H. Rasjid Ali, MM Drs. H. Koeswadi Kas dan Teller Hurairoh Maladewi Pembiayaan Lukman Hakim Account Officer Agus Widodo Kamal Anshori Hidyat, SE Saifulloh Funding Officer Nyamanto Wantoro Unit Pemb. Macet H.M Basril Sodikin Agus Widodo Satpam Struktur Organisai PT. BPRS Risalah Ummat Sumber : PT. BPRS Risalah Ummat 44 35

E. Produk-produk PT. BPRS Risalah Ummat