Syarat : 1 Adanya kerelaan kepada kedua belah pihak yang berakad.
2 Adanya dana yang dipinjamkan halal dan bermanfaat. Aplikasi al-Qardh dalam perbankan yaitu sebagai produk
pelengkap nasabah yang membutuhkan dana talangan segera untuk masa yang sangat pendek atau juga sebagai produk untuk
menyumbang usaha yang sangat kecil atau membantu sektor sosial. Hal ini dikenal dengan produk al-Qardh al-Hasan.
5. Kriteria Investasi
Pada hakikatnya melelui penilaian proyek, kita dapat menarik dua kesimpulan. Pertama, melalui evaluasi proyek kita dapat menentukan
apakah Benefit netto suatu proyek lebih besar atau lebih kecil daripada Benefit netto suatu peluang investasi marginal. Jika suatu proyek
menghasilkan Benefit netto yang lebih besar daripada Benefit netto proyek marginal, pelaksanaannya dapat disetujui, jika lebih kecil, pelaksanaannya
harusnya ditolak. Kesimpulan ini mendasari keputusan gono go.
Kedua, melalui evaluasi proyek kita dapat menentukan urutan berbagai proyek dalam serangkaian peluang investasi yang lebih baik
daripada proyek marginal, dan proyek yang berada pada urutan teratas dalam susunan proyek berarti, proyek tersebut merupakan proyek yang
mempunyai Benefit lebih besar.
Kelompok proyek yang termasuk dalam kedua jenis ini, dibagi
menjadi dua golongan, yaitu :
a. Proyek yang mutually exclusive alternatives, dua atau lebih proyek merupakan mutually exclusive alternatives, apabila pelaksanaan salah
satu diantaranya meniadakan kemungkinan proyek yang lainnya. Adanya mutually exclusive ini disebabkan karena dana yang tersedia
tidak cukup untuk membiayai lebih dari satu peluang investasi, proyek- proyek tersebut pada hakikatnya merupakan proyek yang menghasilkan
jenis barang atau sasaran tertentu yang sama. Misalnya tempat-tempat alternative untuk mendirikan pabrik, bendungan, jalan dsb.
b. Proyek yang bukan mutually exclusive alternatives, apabila suatu proyek tidak merupakan alternative terhadap proyek yang lain, baik
dalam hal penggunaan sumber-sumber maupun pencapaian sasaran yang diharapkan. Proyek seperti ini dapat mempunyai sasaran yang
berbeda jenisnya, seperti proyek pabrik semen, pabrik pupuk, proyek transmigrasi, dan proyek perluasan Sekolah Dasar. Proyek ini juga
dapat berupa proyek yang saling melengkapi, misalnya proyek pabrik pupuk, proyek ekstensifikasi penanaman padi, dan proyek pergudangan
beras. Idealnya tidak mungkin ada proyek yang secara strategis lebih
bermanfaat bagi masyarakat daripada proyek marjinal, tetapitidak dapat dilaksanakan karena kekurangan dana. Proyek marjinal
merupakan proyek yang menguntungkan tetapi dikecualikan atau ditunda pelaksanaanya karena terbentur pada masalah pembiayaan.
Tetapi dalam kenyataannya, sebagian Negara berkembang mempunyai
daftar proyek yang menunggu pembiayaan, yang akan diramalkan akan memberikan rate of return yang lebih tinggi daripada discount rate
social yang akan ditentukan oleh rentabilitas proyek marjinal. Jadi, pihak yang berwenang di bidang penyusunan anggaran selalu
dihadapkan pada perlunya mengurutkan berbagai proyek demi memilih proyek yang menguntungkan dari sudut pandang masyarakat yang
tentunya memenuhi syarat criteria investasi. .
12
6. Macam-macam Kriteria Investasi