Faktor internal Faktor yang Mempengaruhi Kerusakan Bahan Pustaka Langka

tidak dapat dipertahankan lagi, sedangkan informasinya yang dikandungnya masih dibutuhkan oleh para pengguna, dan bahan pustaka tersebut tidak tersedia lagi di pasaran.

2.3 Faktor yang Mempengaruhi Kerusakan Bahan Pustaka Langka

Untuk dapat memberikan perlakukan terhadap bahan pusta yang tepat, agar terhindar dari kerusakan, perlu memahami faktor-faktor penyebab kerusakan tersebut. Adapun faktor penyebab kerusakan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Faktor internal

Faktor internal yaitu kerusakan bahan pustaka yang disebabkan oleh faktor buku itu sendiri, yaitu bahan kertas, tinta cetak, perekat dan lain-lain. Kertas tersusun dari senyawa-senyawa kimia, yang lambat laun akan terurai. Penguraian tersebut dapat disebabkan oleh tinggi rendahnya suhu dan kuat lemahnya cahaya. Kandungan asam pada kertas akan mempercepat kerapuhannya. Ada dua penyebab utama kerusakan kimiawi pada kertas yaitu terjadinya oksidasi dan hidrolisis selulosa Dureau dan Clement, 1990 : 26. Terjadinya reaksi oksidasi dan hidrolisis ini menyebabkan susunan kertas yang terdiri atas senyawa kimia ini akan terurai. Oksidasi pada kertas terjadi karena adanya oksigen dari udara menyebabkan jumlah gugusan karbonil dan karboksil bertambah dan diikuti dengan memudarnya warnah kertas. Hidrolisis adalah reaksi yang terjadi karena adanya air H2O. Reaksi Hidrolisis pada kertas mengakibatkan putusnya rantai polimer serat selulosa sehingga mengurangi kekuatan serat Martaatmodjo, 1993 : 46. Kandungan asam di dalam kertas mempercepat reaksi hidrolisis, sehingga mempercepat kerusakan kertas.Oleh karena itu, kandungan asam merupakan zat yang berbahaya bagi kertas yang harus dihilangkan. Asam yang terbentuk di dalam kertas dapat terjadi dari bermacam-macam sumber dan cara, baik dari dalam kertas maupun dari udara sekitar tempat penyimpanan, serta tinta. Disamping itu sifat asam yang lebih mudah berpindah tempat, menyebabkan keasaman kertas dapat diperoleh dari kotak karton dan kertas sampul atau pembungkus yang mengandung asam, apabila terjadi kontak langsung di antara bahan-bahan tersebut Razak, 1992 : 17 Harvey 1993 : 60 juga menjelaskan bahwa keasaman pada kertas akan meningkat dengan ditambahnya bahan pemutih pada kertas, penggunaan tinta tertentu, polusi udara dan perpindahan asam. Penggunaan bahan tersebut dapat ditemukan pada buku yang diterbitkan saat ini. Buku tersebut telah mengalami penurunan mutu kertas karena meningkatnya penggunaan alum-rosing sizing dan penggunaan pembuatan pulp secara mekanik yang akan menghasilkan tingkat keasaman yang tinggi pada kertas. Bahan-bahan tersebut akan meninggalkan residu yang bersifat asam, yang akan mengakibatkan kertas menjadi rapuh. Untuk menetralkan asam pada bahan pustaka menurut Boone harus menggunakan larutan alkali dalam pelarut organik non aqueous solution dan tidak direkomendasikan menggunakan larutan alkali dalam air karena dapat menyebabkan melunturkan tinta ke seluruh permukaan.

2. Faktor Eksternal