manusia. Kenyataannya memang kita jarang memperhatikan bagimana cara pemeliharaan bahan pustaka agar terhidar dari resiko kerusakan yang cukup fatal dan dalam
pelaksanaanya kita banyak menjumpai beberapa bahan pustaka yang berdebu, robek, kena bercakan air, dan berjamur. Akibatnya banyak bahan pustaka yang mengalami kerusakan.
Dari beberapa jenis kerusakan yang berbeda-beda juga menyebabkan pelestarian bahan pustaka langka harus direncanakan dengan baik dengan memperhatikan nilai
kegunaan dan resiko kerusakan pada bahan pustaka.Untuk dapat melaksanakan kegiatan pelestarian secara terpadu perlu adanya perencanaan yang baik melalui analisis kebutuhan
yang disertai survai bahan putaka dan survai fasilitas sehingga diperoleh skala prioritas dalam pelaksanaannya.
Pelestarian dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk melindungi dan memelihara bahan pustaka sebaik mungkin melalui proses alih media digital agar informasi yang
terkandung di dalam bahan pustaka langka dapat dimanfaatkan secara optimal. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti Proses Alih
Media bahan pustaka dengan membahas tentang Pelesatarian Bahan Pustaka Langka Melalui Proses Alih Media Digitaldi Perpustakaan Khusus Pusat Penelitian Kelapa Sawit
PPKS.
1.2 . Tujuan Penulisan
Penulisan Kertas Karya ini bertujuan untuk :
1. Memperoleh gambaran mengenai pelesatarian bahan pustaka langka melalui proses alih
media digital di Perpustakaan Khusus Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS.
2. Mengetahui kendala yang dihadapi dalam kegiatan pelesatarian bahan pustaka langka
melalui proses alih media digital di Perpustakaan Khusus Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS dalam upaya pemeliharaan dan perlindungan koleksi yang sudah di cetak
ataupun koleksi dalam bentuk digital.
1.3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penulisan Kertas Karya ini adalah pelestarian bahan pustaka langka melalui proses alih media digital sedangkan lokasi penelitian di Perpustakaan
Khusus Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS yang terletak di Jalan Brigjen Katamso No. 51, Kampung Baru, Medan - 20158 Sumatera Utara.
Pemilihan Perpustakaan Khusus Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS sebagai lokasi penelitian didasarkan atas beberapa pertimbangan, Pertama Perpustakaan Khusus
PPKS memiliki banyak koleksi langka dan sudah banyak melakukan proses alih media digital dalam pelestarian koleksi tersebut. Kedua penulis tertarik untuk mengetahui tatacara
proses alih media digital yang dilakukan, sarana dan prasana apasaja yang dibutuhkan untuk pelestarian bahan pustaka langka serta perlengkapan apa yang harus disiapkan
setelah proses alih media digital. Koleksi bahan pustaka langka di Perpustakaan PPKS berjumlah lebih dari 5000
judul dan yang sudah di alihmediakan berjumlah lebih dari 650 judul.
1.4. Metode Pengumpulan Data
1. Studi Kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara membaca, mempelajari
dan menganalisa bahan-bahan berupa buku-buku, majalah, peraturan-peraturan tertulis yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.
2. Observasi langsung yaitu melakukan pengamatan dan penelitian langsung ke objek yang
diteliti. 3.
Data skunder, sumber datanya diambil dari instansi dan lembaga terkait yang menyangkut struktur organisasi Perpustakaan Khusus Pusat Penelitian Kelapa Sawit
PPKS.
1.5. Batasan Istilah