Perumusan Masalah Pada proses di PT. Ecogreen Oleochemicals dalam memproduksi gliserin di Tujuan Manfaat Lokasi Penelitian Kelapa Sawit

1.2 Perumusan Masalah Pada proses di PT. Ecogreen Oleochemicals dalam memproduksi gliserin di

tahap destilasi dan pemucatan, perusahaan menambahkan NaOH dengan menggunakan parameter bilangan penyabunan.

1.3 Tujuan

Untuk mengetahui berapa jumlah NaOH yang dibutuhkan pada unit gliserin destilasi dan pemucatan kemudian dihubungkan dengan parameter bilangan penyabunan.

1.4 Manfaat

Dapat mengetahui hubungan antara kadar NaOH yang digunakan dengan parameter bilangan penyabunan.

1.5 Lokasi Penelitian

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis mengambil data yang dibutuhkan mengenai penentuan jumlah NaOH yang dibutuhkan dengan parameter bilangan penyabunan di PT. Ecogreen Oleochemicals Medan Plant Belawan.

1.6 Metode Penelitian

Metode yang digunakan penulis adalah dengan cara sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara

1.6.1 Metode Penelitian Kepustakaan

Penelitian kepustakaan merupakan metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data maupun informasi yang dibutuhkan dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku perkuliahan ataupun umum, serta mencari sumber informasi yang berhubungan dengan objek yang diteliti.

1.6.2 Metode Pengumpulan Data

Dalam melakukan pengumpulan data pada penulisan Tugas Akhir ini, penulis menggunkan data primer dan sekunder yang didapatkan dari PT. Ecogreen Oleochemicals Medan Plant Belawan. Universitas Sumatera Utara BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kelapa Sawit

Indonesia kini memiliki 8,9 juta hektar perkebunan kelapa sawit, dari luas tanaman tersebut rakyat memiliki 3,7 hektar, BUMN 616.575 hektar dn perkebunan swasta sebesar 4,5 juta hektar. Pada tahun 2011 Indonesia memproduksi 22,5 juta ton minyak kelapa sawit minyak kelapa sawit mentah crude palm oilCPO. Tahun 2012 produksi minyak sawit Indonesia diperkirakan sekitar 25,2 juta ton dan Malaysia sekitar 18,4 juta ton padahal kebutuhan minyak sawit dunia akan mencapai 78 juta ton pada tahun 2020 Kontribusi Indonesia dan Malaysia dari seluruh pasokan minyak sawit dunia masih sebesar 85. Tanaman asli dari Afrika Barat ini justru tumbuh lebih baik di Indonesia, terutama di Sumatera bagian utara merupakan kawasan terbaik pertumbuhan kelapa sawit. Di daerah ini perkembangan kelapa sawit lebih maju dibandingkan di daerah-daerah lain. Pemilik kelompok usaha Indofood per Desember 2011, memiliki sekitar 217 ribu hektar ditanami kelapa sawit. Eka Tjipta Widjaja memiliki imperium terbesar minyak sawit di Asia Tenggara. termasuk Golden Agri, yang terkait dengan Singapura, induk dari perusahaan perkebunan terbesar Indonesia, SMART. 5 Universitas Sumatera Utara 2.2 Perkembangan Konsumsi Produk-Produk Minyak Sawit 2.2.1 Minyak Sawit sebagai Bahan Pangan