93
4.5 Pengujian Persyaratan Anailsis
Sebelum pengujian hipotesis penelitian dilakukan, maka perlu dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan uji linieritas. Pengujian tersebut
dijabarkan berikut ini. 4.5.1
Uji Normalitas
Pengujian normalitas data dilakukan untuk melihat berdistribusi normal atau tidak sebaran yang akan dianalisis. Pengujian nomalitas ini menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov.
Dalam
Kolmogorov-Smirnov
, hipotesis diterima atau ditolak dilakukan dengan cara membandingkan Jika nilai |FT – FS| terbesar nilai tabel ,
Kolmogorov-Smirnov
maka H
o
diterima sedangkan H
a
ditolak. Jika nilai |FT – FS| terbesar nilai tabel
Kolmogorov-Smirnov
, maka H
o
ditolak sedangkan H
a
diterima. Berikut ini akan disajikan ringkasan analisis uji normalitas dari setiap
variabel penelitian. Perhitungan dilakukan dengan Program SPSS versi 18.00 selanjutnya hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel 4.18 berikut:
Tabel 4.18 Perhitungan Uji Normalitas Galat Taksiran Variabel X One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
X N
72 Normal Parameters
a,b
Mean 35,3333
Std. Deviation 6,03044
Most Extreme Differences
Absolute ,079
Positive ,079
Negative -,049
Kolmogorov-Smirnov Z ,672
Asymp. Sig. 2-tailed ,758
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
94
Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas untuk untuk variabel X maka diperoleh nilai tertinggi atau L
hitung
= 0,672, sedangkan L
tabel
= 0,160, dengan n=72 pada taraf α = 0,05. Karena L
hitung
lebih bessar dari L
tabel
yaitu 0,672 0,160, maka variabel open access sampelnya berdistribusi normal.
Tabel 4.19 Perhitungan Uji Normalitas Galat Taksiran Variabel Y One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Y N
72 Normal Parameters
a,b
Mean 30,6944
Std. Deviation 8,73658
Most Extreme Differences
Absolute ,079
Positive ,079
Negative -,065
Kolmogorov-Smirnov Z ,674
Asymp. Sig. 2-tailed ,753
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas untuk untuk variabel Y maka diperoleh nilai tertinggi atau L
hitung
= 0,674, sedangkan L
tabel
= 0,160, dengan n=72 pada taraf
α = 0,05. Karena L
hitung
lebih bessar dari L
tabel
yaitu 0,674 0,160, maka variabel plagiatisme sampelnya berdistribusi normal.
Dari keseluruhan perhitungan uji normalitas terhadap variabel open access X dan variabel plagiatisme Y dengan jumlah sampel 72 orang, ternyata
diperoleh nilai L
hitung
L
tabel
. Maka dapat disimpulkan bahwa seluruh data dari setiap variabel berdistribusi normal, dapat dilihat pada Tabel 4.20:
95
Tabel 4.20 Rangkuman Uji Normalitas Variabel Penelitian
N L
hitung
L
tabel
Keterangan
Variabel X 72
0,758 0,160
Normal Variabel Y
72 0,753
0,160 Normal
4.5.2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah varian populasi memiliki kesamaan atau tidak. Uji ini dilakukan sebagai prasyarat dalam analisis
independen t test dan ANOVA. Asumsi yang mendasari dalam analisis varian adalah bahwa varian dari populasi adalah sama. Sebagai kriteria pengujian, jika
nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa varian data adalah sama.
Tabel 4.21 Hasil Uji Statistik Koefisien Regresi Linier Test of Homogeneity of Variances
Variabel Levene
Statistic df1
df2 Sig.
11,951 1
142 ,001
Berdasarkan data di atas dapat diketahui signifikansi sebesar 0,01. Karena signifikansi kurang dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa kelompok data
penelitian memiliki varian yang sama. Angka levene statistik menunjukkan semakin kecil nilainya maka semakin besar homogenitasnya.
96
4.5.3 Uji Linearitas
Dalam menguji linieritas dilakukan antar variabel bebas dengan variabel terikat dalam persamaan regresi. Dalam penelitian ini yaitu variabel open access
dengan variabel plagiatisme. Proses perhitungan uji linearitas menggunakan program SPSS versi 18.0. Analisis selengkapnya lihat lampiran. Hasil uji
linearitas variabel dan keberartian persamaan regresi antara open access terhadap plagiatisme dapat dilihat pada tabel 4.22:
Tabel 4.22 Uji Linieritas untuk persmaan Y atas X
Variabel Y dengan X
Model F
hitung
Sig. Keterangan
Linearity 7103,230
0,0000,05 Linier
Deviation from Linearity
8,658 0,0000,05
Linier
4.5.4 Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis regresi byang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana. Analisis regresi ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh open
accessterhadap plagiatisme di perguruan tinggi. Tabel 4.23 Hasil Uji Statistik Koefisien Regresi Linier
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardi
zed Coefficien
ts
T Sig.
Correlations B
Std. Error
Beta Zero-
order Partial Part
1 Const
ant -19,683
1,101 -
17,87 9
,000 X
1,426 ,031
,984 46,41
4 ,000
,984 ,984
,984 a. Dependent Variable: Y
97
Berdasarkan tabel 4.23 di atas, dapat diketahui hasil persamaan regresi linier sederhana adalah:
Y= -19,683 +1,426X Y adalah Plagitisme dan X adalah Open Access
a. Konstanta -19,683 artinya jika open access tidak ada, maka plagiatisme saat menulis karya ilmiah tetap ada dengan nilai 1,426.
b. Koefisien regresi X adalah sebesar – 19,683 artinya jika open access meningkat dengan peningkatan plagiatisme sebesar 1,426 ditambah
dengan konstanta sebesar -19,683. Berdasarkan hasil ini dapat di lihat bahwa open access memberikan pengaruh terhadap plagiatisme.
4.6 Pengujian Hipotesi