62
3.8.2 Uji reliabilitas Instrumen
Reliabilitas memiliki makna bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan untuk mengukur suatu objek yang sama dalam mengumpulkan
data penelitian. Pengujian reliabilitas angket dalam penelitian ini menggunakan one shot atau pengukuran sekali saja dan untuk pengujian reliabilitasnya
menggunakan uji statistik Cronbach Alpha 0,60. Butir angket dikatakan reliabel apabila jawaban seseorang terhadap
kuesioner adalah konsisten. Dalam penelitian ini untuk mengetahui angket reliable ata tidak reliabel menggunakan Alpha Cronbach. Sunyoto 2013, 114 “ Angket
dikatakan reliabel jika alpha cronbach 0,60 dan tidak reliabel jika sama dengan atau dibawh 0,60”.
3.9 Skala pengukuran
Pengukuran variabel dilakukan dengan menggunakan satuan ukuran skala Likert’s, dengan skala ini responden diminta untuk mencentang
√ pada salah satu dari keempat kemungkinana jawaban yang tersedia dan untuk keperluan
analisis kuantitatif penelitian ini, maka peneliti memberikan empat alternative jawaban kepada responden dengan menggunakan skala 1 sampai 5 yang dapat
dilihat pada tabel 3.2 berikut ini:
63
Tabel 3.2:Hubungan Jawaban Pertanyaan dengan Skala Likert ertanyaan
Nilai a.
Sangat Setuju b.
Setuju c.
Kurang Setuju d.
Tidak Setuju e.
Sangat Tidak Setuju 5
4 3
2 1
Sumber: Sugiyono 2013, 143 3.10 Pengujian Angket
Pengujian angket ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah angket dapat dimengerti dan dipahami oleh para responden yang lain. Hasil dari
angket akan valid jika dapat mengungkapakan data dari variabel yang diteliti secara tepat dan akurat. Dalam hal ini peneliti menggunakan angket yang terdiri
dari pernyataan mengenai open access pernyataan mengenai plagiatisme di perguruan tinggi agar dapat mengukur hal-hal yang dapat dijadikan data yang
valid bagi peneliti. Karena penelitian ini menggunakan simple random sampling maka uji
coba angket diberikan pada 30 responden yang tidak termasuk dalam populasi. Uji coba angket diberikan kepada responden di ruang layanan pascasarjana
perpustakaan Universitas Sumatera Utara.
3.11 Teknik Analisis Data
Analisis data dimaksudkan untuk memahami apa yang terdapat dibalik semua data yang diperoleh, memaknai, merepresentasikan menjadi suatu kesatuan
dan mudah dimengerti, serta menemukan pola umum yang muncul dari data
64
tersebut. Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden terkumpul.
3.11.1 Analisis Statistik Deskriptif
Proses analisi data dalam penelitian ini dilakukan dengan menelaah dan mempelajari seluruh data yang terkumpul. Data yang terkumpul dari penyebaran
angket dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif dan ditabulasikan dengan menyusun ke dalam tabel, kemudian dihitung persentase jawaban yang
diberikan oleh responden digunakan rumus persentase yang dikemukakan oleh hadi 2001 sebagai berikut:
Keterangan : P = Persentase
f = Jumlah jawaban yang diperoleh n = Jumlah Responden
untuk menafsirkan besarnya persentase yang didapatkan dari tabulasi data, maka digunakan metode penafsiran yang dikemukakan oleh Supardi 1997 dalam
Irsyadi 2014 sebagai berikut: 1-25 Sebagian kecil
26-49 Hampir setengah 50 Setengah
51-75 Sebagian besar 76-99 Pada umumnya
100 Seluruhnya
65
3.11.2 Analisis Regresi Linier Sederhana
Untuk mengelolah data penulis menggunakan analisis regresi linier sederhanan, yaitu dihitung berdasarkan nilai yang diperoleh dari hasil pengolahan
kuesioner. Menurut Arikunto 2009, 372 dengan rumus sebagai berikut: Y’ = a + bX
Dimana: Y’ = Variabel dependen nilai yang diprediksikan
X = Variabel independen
a = Konstanta nilai Y’ apabila X = 0
b = Koefisien regresi nilai peningkatan ataupun penurunan
mencari nilai a dengan rumus: a = Y’ – bx
mencari nilai b dengan rumus:
pengolahan data pada penelitian ini dilakukan dengan mengunakan perangkat lunak berupa SPSS Statistical product and Service Solution versi 16.0.
3.11.3 Uji Homogenitas
Uji homogenitas memiliki maksud untuk menunjukkan bahwa dua kelompok data sampel berasal dari populasi yang sama dan memiliki variasi yang
sama. Dalam penelitian ini penulis menggunakan uji homogenitas variasi dan Uji Bartlett statistik. com 2013 memberikan langkah untuk menguji homogenitas
varaibel menggunakan uji Bartlett, sebagai berikut:
66
1. Mencari varians variabel X dan Y, dengan rumus:
2. Mencari F hitung dari varians X dan Y, dengan rumus:
Keterangan S
besar
= varians yang lebih banyak S
kecil
= varians yang lebih sedikit 3. Membandingkan F hitung dengan F tabel pada tabel distribusi F,
sebagai berikut: 1. Untuk varians dari kelompok dengan variance terbesar adalah dk
pembilang n-1 2. Untuk varians dari kelompok dengan variance terkecil adalah dk
penyebut n-1 3. Jika F hitung F tabel, berarti homogen
4. Jika F hitung F tabel, berarti tidak homogen Keterangan
dk = derajat kebebasan
3.11.4 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data yang dikumpulkan telah memiliki distribusi normal. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah
Kolmogorov Smirnov. Pada statistik. com 2013 memberikan langkah untuk menentukan normalitas data, sebagi berikut:
67
Rumus: Z = X
i
– X SD
Keterangan : Xi = Angka pada data
Z = Transformasi dari angka ke notasi pada distribusi normal FT = Probabilitas komulatif normal
FS = Probabilitas komulatif empiris a = Taraf nyata 5
SD = Variasi Gabungan Adapun normalitas data adalah sebagai berikut:
1. Jika nilai |FT – FS| terbesar nilai tabel Kolmogorov Smirnov, maka H
o
diterima sedangkan H
a
ditolak. 2. Jika nilai |FT – FS| terbesar nilai tabel Kolmogorov Smirnov,
maka H
o
ditolak sedangkan H
a
diterima.
3.12 Analisis Parsial Uji-t