69
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengumpulan Data
Berdasarkan bab III pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa angket. Sumber data yang dikumpulkan berupa data
primer dan data sekunder. Data primer yang diperoleh bersumber langsung dari reponden dengan menggunakan angket sebagai instrumen pengumpul datanya.
Sedangkan data sekunder bersumber dari buku, artikel, dan dokumen lainnya. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Magister
Ilmu Hukum Universitas Sumaterta Utara yang masih aktif kuliah pada bulan Februari 2015. Dari populasi yang berjumlah 501 orang dengan menggunakan
rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 10 , maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 72 orang.
Teknik penyebaran angket pada penelitian ini adalah Simple Random Sampling. Sehingga setiap mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Hukum
Universitas Sumaterta Utara memperoleh kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel yang sesuai dengan penelitian.
4.2 Pengujian Validitas dan Realibitas
Dalam penelitian yang menggunakan metode kuantitatif, kualitas pengumpulan data sangat ditentukan oleh kualitas instrumen atau alat pengumpul
data yang digunakan. Suatu instrumen penelitian dikatakan berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan jika sudah terbukti validitas dan realibilitasnya.
70
4.2.1 Pengujian Validitas
Pengujian validitas merupakan pengujian yang dilakukan untuk mengetahui keakuratan atau ketepatan data dari setiap variabel yang diteliti.
Pengujian perlu dilakukan untuk mengetahui apakah ada pernyataan pada angket yang dianggap tidak valid sehingga perlu dibuang. Menguji validitas angket untuk
setiap butir pernyataan angket dilakukan dengan mengkolerasikan skor pada tiap- tiap butir pernyataan dengan skor total jawaban responden. Untuk menganalisis
digunakan r Product Moment Correlation, dengan kriteria: Apabila r
hitung
r
tabel
dengan taraf signifikansi 5, maka butir pernyataan tersebut adalah valid.
Apabila r
hitung
r
tabel
dengan taraf signifikansi 5, dan df = n- k, maka butir pernyataan tersebut adalah tidak valid.
Adapun nilai r
tabel
didapat dari df= n-k. Dimana:
df= degree of freedom n= jumlah sampel
k= banyak variabel Pengujian validitas instrumen variabel X dan Y dilakukan dengan
menganalisis uji coba instrumen yaitu dengan angket. Jumlah butir pernyataan yang diuji coba untuk variabel open access X adalah sebanyak 15 butir
pernyataan, dan variabel plagiatisme Y sebanyak 23 butir pernyataan. Setiap butir pernyataan yang diketahui valid atau tidak valid maka data
harus dikonveksikan ke r
tabel
yaitu sebesar 0,361. Jika nilai Corrected Item- Total
71
Correlation lebih besar dari 0,361 maka butir pernyataan tersebut dapat dikatakan valid. Nilai r
tabel
diperoleh dari df= n- 2 yaitu df = 30- 2 = 28, maka r
tabel
= 0,361 pada taraf signifikansi 5. Jika nilai Corrected Item-Total Correlation lebih besar
dari 0,361 maka butir pernyataan tersebut dapat dikatakan valid. Adapun hasil pengujian validitas untuk setiap variabel adalah seperti yang tertera pada tabel 4.1.
Perhitungan dilakukan dengan bantuan software SPSS versi 18, selangkapnya dapat dilihat pada lampiran.
Tabel 4.1 Ringkasan Hasil Pengujian Validitas Variabel X:
Open Access Variabel Y: Plagiatisme
No. Buti
r r hitung r tabel
Interprestas i
No. Buti
r r
hitung r tabel
Interprestas i
1 0 ,315
0,361 Drop
20 0-,053 0,361 Drop
2 0,221
0,361 Drop 21
0,538 0,361 Valid
3 0,252
0,361 Drop 22
0-,090 ≥0,361 Drop
4 0,511
≥0,361 Valid
23 0,500
≥0,361 Valid 5
0,411 ≥0,361 Valid
24 0-,102 0,361 Drop
6 0,484
≥0,361 Valid 25
0-,075 0,361 Drop 7
0,448 ≥0,361 Valid
26 0-,135 0,361 Drop
8 0,403
≥0,361 Valid 27
0-,206 0,361 Drop 9
0,575 ≥0,361 Valid
28 0,168
0,361 Drop 10
0,615 ≥0,361 Valid
29 0-,005 0,361 Drop
11 0,328
0,361 Drop 30
0,397 ≥0,361 Valid
12 0,340
0,361 Drop 31
0,557 ≥0,361 Valid
13 0,618
≥0,361 Valid 32
0,692 ≥0,361 Valid
14 0,589
≥0,361 Valid 33
0,504 ≥0,361 Valid
15 0,607
≥0,361 Valid 34
0-,051 0,361 Drop 16
0,479 ≥0,361 Valid
35 0,527
≥0,361 Valid 17
0,246 0,361 Drop
36 0,507
≥0,361 Valid 18
0,341 0,361 Drop
37 0,565
≥0,361 Valid 19
0,537 ≥0,361 Valid
38 0,459
≥0,361 Valid
72
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut yang dilakukan terhadap 30 responden ternyata dari 15 butir pernyataan angket pada variabel open access
diperoleh 10 butir pernyataan yang valid atau diterima, dan 5 butir pernyataan drop atau ditolak. Sedangkan untuk variabel plagiatisme dari 23 butir pernyataan
angket diperoleh 12 butir pernyataan yang valid atau diterima, dan 11 butir pernyataan drop atau ditolak.
Setiap butir pernyataan yang diketahui valid atau tidak valid maka data harus dikonversikan ke r
tabel
yaitu sebesar 0,361. Jika nilai Corrected Item-total Correlation lebih besar dari 0,361 maka butir pernyataan tersebut dapat dikatakan
valid. Nilai r
tabel
diperoleh dari df= n- 2 yaitu df = 30- 2 = 28, maka r
tabel
= 0,361 pada taraf signifikansi 5.
4.2.2 Pengujian Reliabilitas
Reliabititas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunkan sebagai alat pengumpul data karena
instrumen tersebut sudah baik. Setelah semua butir dikatakan valid, maka uji selanjutnya adalah menguji reliabilitas kehandalan instrumen.
Pengujian realibilitas instrumen dilakukan untuk mengetahui konsistensi jawaban responden. Dikatakan reliabel jika jawaban responden terhadap
pernyataan tersebut konsisten dalam interval waktu tertentu. Jika dilakukan pengumpulan data ulang dengan instrumen yang sama maka hasilnya akan sama
atau akan berbeda tetapi tidak signifikan. Dalam menguji reliabilitas data digunkana uji statistik Cronbach Alpha
≥ 0,60.
73
Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Instrumen Variabel
Nilai Cronbach Alpha Keterangan
Open Access 0,855
Reliabel Plagiatisme
0,898 Reliabel
Sumber: Hasil Penelitian, 2015
Dari tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa Cronbach Alpha dari setiap instrume variabel pada penelitian memiliki nilai
≥ 0,60. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa setiap instrumen variabel open access dan plagiatisme adalah
reliabel.
4.3 Analisis Deskripsi 4.3.1 Tanggapan Responden Terhadap