Sistem Layanan Tertutup Sistem Layanan Perpustakaan

11 Selain mempunyai keunggulan, sistem layanan terbuka juga memiliki kelemahan. Darmono, 2001:140 yakni : 1 Ada kemungkinan pengaturan buku di rak penempatan jajaran menjadi kacau balau karena ketikan melakukan browsing. Buku yang sudah dicabut dari jajaran rak dikembalikan lagi oleh pemakai secara tidak tepat. 2 Ada kemungkinan buku hilang relatif lebih besar bila dibandingkan dengan sistem yang bersifat tertutup. 3 Memerlukan ruangan yang lebih luas untuk jajaran koleksi agar lalu lintas atau mobilitas pemakai lebih leluasa. 4 Membutuhkan keamanan yang lebih baik agar kebebasan mengambil sendiri bahan pustaka dari jajaran koleksi tidak menimbulkan berbagai akses seperti peningkatan kehilangan atau perobekan bahan pustaka. Dari kedua pendapat di atas, sistem layanan terbuka memiliki keunggulan dan kelemahan.Keunggulan dari sistem ini adalah pengguna perpustakaan boleh lebih leluasa dalam mencari, dan memilih bahan koleksi perpustakaan yang di minati ataupun yang dibutuhkan, kemudian pengguna juga dilatih dalam untuk di percaya dan juga diberi tanggung jawab dalam pemeliharaan koleksi perpustakaan.Sedangkan kelemahannya adalah penempatan buku yang menjadi kacau balau, dimana pengguna yang mengambil buku atau bahan dari rak tetapi tidak sesuai dengan yang di inginkan diletakkan secara sembarangan sehingga menjadi membuat pustakawan lebih ekstra sulit dalam melakukan shelving kembali. Kemudian kelemahannya adalah kemungkinan hilangnya buku akan semakin relatif lebih besar dan membutuhkan keamanan yang lebih besar untuk keamanan koleksi perpustakaan.

2.2.1.2 Sistem Layanan Tertutup

Pada sistem layan tertutup yang diterapkan oleh perpustakaan, pengguna tidak boleh langsung mengambil buku ke rak, melainkan petugas perpustakaan yang akan mengambilkan bahan pustaka yang dibutuhkan oleh pengguna. Koleksi yang ingin dipinjam dapat dipilih melalui daftar ataupun catalog yang tersedia. Menurut Lasa 1994:4 bahwa: Sistem layanan tertutup adalah suatu cara peminjaman yang tidak memungkinkan pengguna untuk memilih dan mengambil sendiri akan koleksi perpustakaan. Koleksi yang ingin dipinjam dapat dipilih melalui Universitas Sumatera Utara 12 daftarkatalog yang tersedia. Koleksinya akan diambilkan oleh petugas perpustakaan Sedangkan Rahayuningsih 2007: 94 mengemukakan bahwa“sistem layanan tertutup adalah sistem layanan perpustakaan yang tidak memungkinkan pengguna mengambil sendiri koleksi yang dibutuhkan”. Dari kedua pendapat di atas dapat diketahui bahwa sistem layanan tertutup adalah sistem dimana pengguna perpustakaan tidak di benarkan untuk mengambil langsung bahan pustaka yang diinginkan melaikan petugas perpustakaan ataupun pustakawan yang akan mengambil buku tersebut. Buku dapat dilihat melalui daftarcatalog yang disedikan oleh perpustakaan. Selain itu, sistem layanan tertutup juga memiliki keuntungan dan kerugian. Menurut Rahayuningsih 2007 : 94 keuntungan dan kerugian dalam sisitem layanan tertutup adalah: Keuntungan : 1 Memungkinkan susunan rak dipersempit antara satu dengan lainnya, 2 Susunan koleksi di rak lebih teratur dan tidak mudah rusak, karena yang mengambil dan mengembalikan adalah petugas, 3 Faktor kehilangan dan kerusakan koleksi bisa diperkecil Kerugian : 1 Petugas lebih banyak mengeluarkan energi untuk melayani peminjam, 2 Prosedur peminjaman tidak bisa cepat harus menunggu giliran dilayani bila antrian panjang. 3 Jumlah koleksi tidak pernah disentuh atau dipinjam, 4 Peminjam sering tidak puas apabila koleksi yang dipinjam tidak sesuai dengan yang dikehendaki. Dari uraian di atas, dapat diketahui keuntungan dalam menerapkan sistem layanan tertutup antara lain yaitu ruang untuk menyimpan koleksi lebih sedikit karena hanya petugas dapat menuju rak, sehingga rak dapat dipersempit.Keuntungan lain adalah bahan koleksi relatif lebih terjaga dari kerusakan karena yang mengambil bahan koleksi ke rak adalah petugas,sehingga kerusakan dapat diminimaliskan. Kerugian dari sistem ini adalah petugas lebih banyak mengeluarkan energi untuk melayani peminjam,dan prosedur peminjaman tidak bisa cepat karena petugas terlalau banyak memakan waktu untuk mencari bahan yang dibutuhkan oleh Universitas Sumatera Utara 13 peminjam dan akan lebih banyak lagi waktu yang dibutuhkan jikalau pengunjung rame atau antri.Dan peminjam sering kali tidak puas apabila koleksi yang dipinjam tidak sesuai dengan yang dibutuhkannya. 2.2.2 Jenis Layanan 2.2.2.1 Layanan Sirkulasi