Pengumpulan Data METODELOGI PENELITIAN

29

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pada BAB V diuraikan hasil penelitian dan pembahasan penelitian mengenai gambaran pengetahuan ibu yang melahirkan tentang preeklamsia di RSUD dr Pirngadi Medan Tahun 2015. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2015 ruang VVerlos Kamer di RSUD dr. Pirngadi Medan dengan jumlah responden 27 orang. Untuk mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang preeklamsia, penelitian menggunakan kuesioner yang berisikan 20 pertanyaan. Berikut ini akan dijabarkan mengenai hasil penelitian tersebut yaitu karakteristik responden dan pengetahuan ibu tentang preeklamsia di RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun 2015.

1. Karakteristik responden

Distribusi frekuensi karakterisrik responden mencakup umur, pendidikan, paritas Secara rinci dapat dilihat sebagai berikut: Table 5.1 Distribusi responden berdasarkan karakteristik ibu tentang preeklamsia di RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun 2015 Karakteristik Responden Frekuensi N Persentase Umur 20 tahun 1 3,7 20-35 tahun 21 77,8 35 tahun 5 18,5 Pendidikan SD 2 7,4 SMP 6 22,2 SMA 19 70,4 Perguruan tinggi Paritas Primipara 4 14,8 Scundipara 11 40,7 Multipara 10 37,0 Grandemultipara 2 7,4 Berdasarkan tabel 5.1 diketahui bahwa responden mayoritas berusia 20-35 tahun sebanyak 21 responden 77,8 dan minoritas berusia 20 tahun sebanyak 1 responden 3,7. Dilihat dari segi pendidikan mayoritas responden berpendidikan SMA sebanyak 19 responden 70,4 dan minoritas reponden berpendidikan perguruan tinggi sebanyak 0 responden 0. Dilihat dari segi paritas mayoritas responden dengan paritas scundipara sebanyak 11 responden 40,7 dan minoritas paritas grandmultipara sebanyak 2 reponden 7,4.

2. Pengetahuan Responden

Distribusi frekuensi berdasarkan keseluruhan pengetahuan responden tentang preeklamsia adalah sebagai berikut: Table 5.2 Distribusi responden berdasarkan pengetahuan ibu tentang Preeklamsia di RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun 2015 Kategori Frekuensi Baik Cukup Kurang 4 15 8 14,8 55,6 29,6 Total 27 100 Berdasarkan tabel 5.2 menyatakan bahwa pengetahuan ibu paritas tentang preeklamsia mayoritas responden berpengetahuan cukup sebanyak 15 responden 55,6 dan minoritas responden berpengetahuan baik sebanyak 4 responden 14,8.

B. Pembahasan

Hasil penelitian bahwa distribusi frekuensi ibu yang melahirkan diruang VVerlos Kamer di RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun 2015 berdasarkan umur ditemukan mayoritas berumur 20-35 yaitu 21 responden. Diantara 21 responden tersebut, 11 responden berpengetahuan cukup, 5 responden berpengetahuan kurang dan 3 responden berpengetahuan baik. Hal ini sesuai dengan tori Suparlan 2005 yang menyatakan bahwa Usia sangat mempengaruhi perkembangan seseorang dalam memahami sesuatu. Menurut beberapa penelitian pengetahuan seseorang bertambah sesuai dengan pertambahan usia. Menurut teori Nursalam 2001, semakin cukup tingkat kematangan dan kekuatan seseorang, maka akan lebih matang orang tersebut dalam berfikir dan bekerja. Hal ini sebagai akibat dari kematangan jiwanya. Kemampuan berfikir kreatif mencapai puncaknya pada umur 20-an. Berdasarkan teori Nursalam tersebut, dapat dilihat bahwa terdapat kesesuaian antara teori Nursalam dengan hasil penelitian. Hasil penelitian menyatakan bahwa sebagian besar responden berumur 20-35 tahun dimana menurut Nursalam pada umur 20-an itulah seseorang mencapai puncaknya dalam berfikir kreatif. Berdasarkan tingkat pendidikan mayoritas ibu yang melahirkan berpendidikan SMA yaitu 19 responden. Diantara 19 responden tersebut, ada 11 responden yang berpengetahuan cukup tentang preeklamsia ini, 5 responden berpengetahuan kurang dan 3 responden berpengetahuan baik.