Tenaga Kerja Tata Kerja Pekerja

Kepemimpinan adalah seni atau proses untuk mempengaruhi orang lain sehingga mereka bersedia dengan kemampuan sendiri dan secara antusias bekerja untuk mencapai tujuan organisasi. 16 Seorang pemimpin adalah seorang yang karena kecakapan pribadinya, dengan atau tanpa pengangkatan resmi, dapat mempengaruhi kelompok yang dipimpinnya untuk mengarahkan upaya bersama ke arah pencapaian sasaran-sasaran tersebut. Dalam hal ini, pemimpin RSUP H Adam Malik disebut dengan direktur. Pengangkatan direktur RSUP H. Adam Malik ditentukan oleh Dinas Kesehatan dengan Menteri Kesehatan yang dituangkan ke dalam SK Menkes, dengan kata lain dari pusat. 17 3. Dr. Fauzi, SKM 23 Pebruari 1998 sd 05 Pebruari 2003. Adapun beberapa direktur RSUP H. Adam Malik dari tahun 1993-2000 adalah: 1. Prof. Dr. Marwali Harahap, Sp.KK 27 Desember 1990 sd 23 Pebruari 1993 2. Dr. T. M. Panjaitan, SKM 23 Pebruari 1993 sd 23 Pebruari 1998 18 Pada dasarnya di rumah sakit ada tiga kelompok tenaga kerja, yaitu kelompok profesional, kelompok manajerial, dan kelompok perkarya. Kelompok profesional bertugas mengupayakan penyembuhan pasien yang dirawat. Yang termasuk kelompok ini adalah dokter, perawat, apoteker, ahli gizi, psikolog, ahli laboraturium, radiografer, fisioterapis. Kelompok menajerial bertugas membantu memperlancar jalannya pelayanan kesehatan rumah sakit. Yang termasuk kelompok ini adalah para pejabat struktural, akuntan, ahli instalasi teknik. Kelompok perkarya adalah tukang cuci, cleaning service,

3.2 Tenaga Kerja

16 Tjandra Yoga Aditama, Op.cit, hal. 188 17 Wawancara dengan Ibu Elly Zahara pada tanggal 7 Mei 2010 di RSUP H. Adam Malik Medan. 18 Profil Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan, 2009, hal. 4. Universitas Sumatera Utara pesuruh. 19 Para pekerja yang bekerja di RSUP H. Adam Malik seperti dokter, perawat, ataupun kelompok menajerial pada awalnya yaitu tahun 1993 tidak melalui tahap ujian melainkan perpindahan dari rumah sakit Dr. Pirngadi Medan dan rumah sakit lainnya yang berada di sekitar Medan. Mulai tahun 1994 RSUP H. Adam Malik mengadakan ujiantest bagi para pekerja yang ingin bekerja di RSUP H. Adam Malik. Ujian ini pun dilakukan setiap tahun. Mutu tenaga kerja di rumah sakit sangat menentukan tingkat efesiensi. Tenaga kerja yang bermutu rendah tidak menyokong rumah sakit dalam usaha mendapatkan surplus keuangan, malahan bisa sebagai penyebab kebangkrutan. 20 Dalam melaksanakan tugasnya, setiap pemimpin satuan organisasi di lingkungan rumah sakit wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik di lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi di lingkungan rumah sakit dan instansi lain di luar rumah sakit sesuai dengan tugasnya masing-masing. Setiap pemimpin satuan organisasi wajib mengawasi bawahan masing-masing dan apabila Jumlah tenaga kerja yang ada di RSUP H. Adam Malik pada tahun 1993 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Guna terciptanya tenaga kerja yang profesional, RSUP H. Adam Malik banyak menugaskan para tenaga kerjanya untuk ikut pada latihankursuspenataran yang pada umumnya diselenggarakan oleh Departemen Kesehatan RI. Adapun beberapa PelatihanKursusPenataran yang diikuti oleh tenaga dari RSUP H. Adam Malik Medan dari tahun 1993-2000 dapat dilihat pada tabel di daftar lampiran:

3.3 Tata Kerja Pekerja

19 Darmanto, Djojobiroto, Op.cit, hal 55. 20 Wawancara dengan Ibu Elly Zahara pada tanggal 7 Mei 2010 di RSUP H. Adam Malik Medan. Universitas Sumatera Utara terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan rumah sakit bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan. Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti, mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing, menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya. Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahan wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan menyusun laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bahawan. Dalam menyampaikan laporan masing-masing pada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan pula kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja. Para wakil direktur, kepala bagian, kepala sub bagian, dan kepala seksi wajib menyampaikan laporan berkala kepada atasan masing-masing. Dalam melaksanakan tugasnya, setiap pimpinan satuan organisasi dibantu oleh kepala satuan organisasi di bawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan pembinaan kepada bawahan masing-masing wajib mengadakan rapat berkala. RSUP H. Adam Malik mempunyai hubungan koordinasi fungsional dengan Kantor Wilayah Departemen Kesehatan Propinsi Sumatera Utara sesuai dengan tugas dan fungsinya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. RSUP H. Adam Malik yang merupakan Rumah Sakit Rujukan Regional Wilayah Sumatera bagian Utara dan Sumatera bagian Tengah serta sebagai Rumah Sakit Pendidikan melakukan hubungan fungsional terhadap rumah sakit-rumah sakit yang berada di wilayah Sumatera bagian Utara dan Sumatera bagian Tengah, melakukan kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara dan lembaga pendidikan lainnya, melakukan peningkatan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan serta penelitian dan pengembangan di bidang ilmu kedokteran serta keperawatan. 3.4 Fasilitas RSUP H. Adam Malik Medan 3.4.1 Pelayanan Medis