Metode Penelitian Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik (RSUP H. Adam Malik) Medan 1993-2000

institusi ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat. Buku ini selain membahas mengenai substansi reformasi rumah sakit juga dibahas faktor-faktor konstekstual yang mempengaruhi dan menentukan keberhasilan dari reformasi itu sendiri. Telah terjadi banyak perubahan seiring dengan reformasi yang terjadi di Indonesia yaitu perubahan lingkungan: tentang perubahan lingkungan luar rumah sakit menyangkut perubahan pada lingkungan yang tidak langsung, lingkungan peraturan, perubahan pada mitra di luar sistem pelayanan kesehatan. Selain itu buku ini juga membahas fungsi rumah sakit dalam bidang kesehatan dan pendidikan yang akan dikaitkan dengan Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik.

1.5 Metode Penelitian

Penulisan karya ilmiah yang memenuhi syarat adalah dengan didukung oleh berbagai data serta informasi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya dan harus sasuai dengan permasalahan. Metode penelitian sejarah lazim juga disebut dengan metode sejarah. Metode adalah cara, jalan, atau petunjuk pelaksanaan atau petunjuk teknis. 5 Langkah pertama adalah heuristik yaitu pengumpulan sumber-sumber baik berupa tulisan maupun lisan yang sesuai dan mendukung objek yang diteliti. Dalam langkah ini penulis melakukan penelitian kepustakaan dengan mengumpulkan sumber-sumber berupa sumber tertulis yang dapat diperoleh melalui buku-buku, artikel-artikel yang Dalam penelitian, penulis menggunakan metode sejarah agar proses penelitian dilakukan secara efektif. Adapun metode sejarah yang meliputi: Heuristik, Kritik Sumber, interprertasi dan historiografi. Melalui metode ini dilakukan langkah-langkah sebagai berikut. 5 Dudung Abdurahman, Metode Penelitian Sejarah, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999, hal. 43. Universitas Sumatera Utara berhubungan dengan topik penelitian dan membantu penulis untuk memahami permasalahan. Semua sumber kepustakaan ini penulis dapatkan di perpustakaan, baik itu perpustakaan Universitas Sumatera Utara, Perpustakaan Daerah Kota Medan, ataupun Perpustakaan Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik. Selain penelitian kepustakaan, penulis juga melakukan penelitian lapangan berupa wawancara dengan beberapa pegawai Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik untuk mengetahui informasi tentang topik penelitian dalam memperoleh sumber secara lisan, salah satunya adalah dengan bapak Muharta Maha. Beliau merupakan pegawai administrasi Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik yang bekerja cukup lama +- 10 tahun sehingga saya dapat mengetahui informasi dari beliau. Langkah yang kedua dilakukan adalah dengan kritik sumber. Banyaknya sumber yang ditemukan penulis tentu tidak semuanya digunakan oleh penulis, sehingga perlu kembali diseleksi. Dalam tahapan ini, kritik dilakukan terhadap sumber yang telah terkumpul untuk menguji keabsahan ataupun kebenaran yang didapat dari sumber. Kritik yang dilakukan yaitu kritik intern dan kritik ekstern. Kritik intern dipergunakan untuk menilai kredibilitas sumber, kelayakan data apakah data dapat dipercaya atau tidak sedangkan kritik ekstern digunakan untuk menentukan otensitas data keaslian data. Langkah selanjutnya adalah interpretasi. Tahapan ini dilakukan dengan menafsirkan dan menyimpulkan kesaksian atau data informasi yang dapat dipercaya mengenai bahan-bahan yang autentik menjadi data yang objektif. Di dalam intrerpretasi merupakan pandangan penulis ataupun kesimpulan penulis terhadap sumber-sumber yang terkumpul dan teruji kebenarannya. Universitas Sumatera Utara Langkah terakhir adalah historiografi atau penuliasn sejarah, yaitu penyusunan kesaksian atau sumber-sumber yang dapat dipercaya menjadi suatu kisah, kajian yang menarik dan berarti secara sistematis dan kronologis. Historiografi merupakan tahap akhir dari penulisan ini sehingga dapat dituangkan dalam bentuk tulisan skripsi. Universitas Sumatera Utara BAB II SEJARAH BERDIRI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT H. ADAM MALIK MEDAN 1993 – 2000

2.1 Berdirinya Rumah Sakit