beresiko tinggi seperti tenaga medis dan sebagai imunisasi dini pada bayi Gunawan, 1991.
Doktor gigi merupakan sebagian dari tenaga medis yang beresiko tinggi untuk tertular atau menularkan VHB. Hal ini karena mereka sering berhadapan dengan
saliva atau air liur yang merupakan salah satu dari jalur penularan VHB. Pada suatu penelitian yang melibatkan 107 mahasiswa dan 108 dokter gigi Fakultas Kedokteran
Gigi Universitas Indonesia di Jakarta telah menyimpulkan adanya HbsAg positif pada 1,86 mahasiswanya dan 3,70 HbsAg positif pada staf pengajarnya Atmosukarto,
1991. Berdasarkan latar belakang di atas, maka terbuktilah bahwa mahasiswa FKG yang
sedang menjalani kepaniteraan klinik merupakan salah satu golongan yang rentan untuk terinfeksi dengan VHB melalui air liur sewaktu bekerja. Oleh itu, peneliti
tertarik untuk mengetahui akan gambaran sikap dan tindakan pencegahan mahasiswa tentang penyakit hepatitis B karena sikap dan tindakan yang benar merupakan salah
satu faktor yang dapat mencegah mahasiswa daripada terinfeksi dengan VHB sewaktu bekerja.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka perumusan masalah yang dapat dikembangkan adalah:
Bagaimanakah gambaran sikap dan tindakan pencegahan tentang penyakit hepatitis B pada mahasiswa yang sedang menjalani kepaniteraan klinik di Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Tahun 2010?
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum Untuk mengetahui gambaran sikap dan tindakan pencegahan tentang penyakit
hepatitis B pada mahasiswa yang sedang menjalani kepaniteraan klinik di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Tahun 2010.
Universitas Sumatera Utara
1.3.2. Tujuan Khusus, Yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui gambaran sikap tentang penyakit hepatitis B berdasarkan
jenis kelamin pada mahasiswa yang sedang menjalani kepaniteraan klinik di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Tahun 2010.
2. Untuk mengetahui gambaran sikap tentang penyakit hepatitis B berdasarkan
angkatan pada mahasiswa yang sedang menjalani kepaniteraan klinik di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Tahun 2010.
3. Untuk mengetahui gambaran tindakan pencegahan tentang penyakit
hepatitis B berdasarkan jenis kelamin pada mahasiswa yang sedang menjalani kepaniteraan klinik di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Sumatera Utara Tahun 2010. 4.
Untuk mengetahui gambaran tindakan pencegahan tentang penyakit hepatitis B berdasarkan angkatan pada mahasiswa yang sedang menjalani
kepaniteraan klinik di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Tahun 2010.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1.
Sebagai bahan informasi bagi FKG USU dalam rangka menurunkan angka kejadian terinfeksi oleh VHB di kalangan mahasiswanya yang sedang
menjalani kepaniteraan klinik. 2.
Sebagai masukan bagi FKG USU agar dapat mengambil langkah-langkah atau kebijaksanaan mengenai vaksinasi hepatitis B sebelum mahasiswa
menjalani kepaniteraan klinik. 3.
Untuk menambah kepustakaan Fakultas Kedokteran dalam bidang karya tulis ilmiah.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Sikap