b. Stasiun II
Stasiun ini terletak di Desa Toweran Uken yang secara geografis terletak pada 4 36
’
19,4
’’
LU 96 51
’
37,2
’’
BT. Pada daerah ini terdapat aktivitas seperti budidaya ikan berupa keramba, tempat penangkapan ikan, dan di sekitar danau terdapat pertanian.
Gambar 2.2.2 Foto Lokasi Penelitian Stasiun II
c. Stasiun III
Stasiun ini terletak di desa Bale Bujang yang merupakan outlet atau keluaran air dari Danau Laut Tawar ke Sungai Pesuangan, dan dekat dengan daerah pemukiman, secara
geografis terletak pada 4 37
’
04,6
’’
LU 96 51
’
37,2
’’
BT.
Gambar 2.2.3 Foto Lokasi Penelitian Stasiun III
Universitas Sumatera Utara
2.3 Alat dan Bahan
Adapun alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah ember 5 liter, plankton net, botol film, botol winkler gelap, botol winkler terang, lamnot, spit, botol alkohol, pipet
volume, spektrofotometer, kertas saring 0,45 µm, lemari pendingin, gelas fiber, erlenmeyer 125 ml, termometer, pH meter, keping secchi, lux meter, GPS, kertas label,
lakban, tissue, pipet tetes, termos es, cool box, tool box, camera digital.
Bahan yang dipergunakan adalah MnSO
4,
KOH-KI, H
2
SO
4
, Na
2
S
2
O
3
0,00125 N, Amilum, Brucine Sulfat Sulfanic Acid, NaCl, Amstrong Reagen, Ascorbic Acid.
2.4 Pengambilan Sampel Fitoplankton
Sampel air pada masing-masing stasiun pengamatan diambil berdasarkan kedalaman 0 meter, 3 meter, dan 6 meter. Untuk sampel air pada permukaan 0 meter, diambil dengan
menggunakan ember 5 liter. Sedangkan untuk pengambilan sampel air pada kedalaman 3 meter dan 6 meter dilakukan dengan menggunakan lamnot dan panjang tali lamnot
disesuaikan dengan kedalaman yang telah ditentukan. Air dalam lamnot dimasukkan ke dalam ember 5 liter sampai ember tersebut penuh. Dilakukan pengulangan 5 kali pada
masing-masing kedalaman sehingga didapatkan 25 liter air dari masing-masing kedalaman. Kemudian air dalam ember 5 liter dituang ke dalam plankton net. Air yang
tersisa di dalam bucket diambil dan dimasukkan ke dalam 2 botol film dan diteteskan lugol sebanyak 3 tetes pada masing-masing botol film, setelah itu botol film ditutup dan
diberi label Hutabarat, 2000, hal: 24. Kemudian diidentifikasi menggunakan buku identifikasi menurut Edmondson 1963.
Universitas Sumatera Utara
2.5 Pengukuran Nilai Produktivitas Primer