Khusus TUJUAN PENELITIAN 1 Umum
6
hampir 10 kali lipat pada menit ke-3 sampai ke-5 setelah peningkatan cepat dari glukosa darah. Hal ini terjadi akibat pengeluaran insulin dari sel β pankreas secara
cepat. Namun, tahap awal ini hanya terjadi sampai menit ke-5 saja. Pada menit selanjutnya sampai menit ke-10, terjadi penurunan hampir setengah menuju
normal.
12
Peningkatan sekresi insulin tahap kedua dimulai pada menit ke-15 dan mencapai puncaknya dalam waktu 2-3 jam. Laju sekresi insulin pada tahap ini
lebih besar daripada tahap awal karena selain terjadi pengeluaran insulin dari sel β pankreas terjadi juga aktivasi sistem enzim yang menyintesis dan melepaskan
insulin baru.
12
Insulin sendiri memiliki efek terhadap hepar, jaringan adiposa, dan jaringan otot. Pada hepar, insulin mengaktivasi glukokinase dan glukosa 6 fosfat
sehingga terjadi peningkatan uptake glukosa oleh hepar dan aktivasi glikogen sintase sehingga memicu terbentuknya glikogen hepar serta efek lainnya. Pada
jaringan adiposa, insulin meningkatkan uptake glukosa oleh jaringan adiposa, sintesis asam lemak, gliserol fosfat sehingga pada saat setelah makan tidak terjadi
akumulasi glukosa berlebihan di dalam darah hiperglikemia.
12
Gambar 2.2 Pengaruh Insulin terhadap Translokasi GLUT-4
Sumber: Guyton and Hall edisi 12 2011
Gambar di atas menunjukkan bahwa insulin memengaruhi sel yang mengandung reseptor glucose transporter GLUT 4, yaitu pada otot skelet, otot
jantung, dan jaringan adiposa. Insulin akan mengaktivasi reseptor insulin sehingga akan secara spontan mengaktivasi fosfatidil inositol 3 kinase yang akan berefek
7
terhadap terjadinya translokasi GLUT-4 ke membran sel. Akhirnya, GLUT-4 akan memediasi masuknya glukosa ke dalam sel.
13
Gambar 2.3 Proses Sekresi Insulin
Sumber: Fauci, Anthony. S, et. al. Edisi 17
Sekresi insulin terjadi saat glukosa dalam serum masuk ke dalam sel β pankreas dimediasi oleh GLUT-2. Glukosa tersebut akan diubah oleh enzim
glukokinase menjadi glukosa 6 fosfat yang akan mengalami metabolisme oksidatif menjadi piruvat untuk menghasilkan ATP di dalam sel β. ATP tersebut
menginhibisi reseptor kanal K
+
sehingga menyebabkan penumpukan K
+
intrasel yang memicu terjadinya depolarisasi membran. Depolarisasi membran akan
menyebabkan influks Ca
2+
ke dalam sel yang akan mendorong pelepasan granul- granul insulin ke luar menuju serum.
4