Metode Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

a. Data Primer Data primer adalah data-data yang berkaitan langsung dengan permasalhan yang diteliti tanpa perantara. Data primer sangat penting dalam penelitian karena merupakan data utama yang penting, yang diperoleh langsung dari sumbernya. Dalam penelitian ini merupakan yang diambil peneliti adalah personal- personal yang berkaitan langsung dengan permasalahan yang sedang diangkat, yaitu personal-personal yang berkaitan langsung dalam penelitian Hubungan Stres dengan Prestasi Pegawai Di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jember. Adapun data primer dari penelitian ini adalah data wawancara dan kuisioner kepada pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jember. b. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diambil secara tidak langsung dari sumbernya yaitu data yang telah terbentuk dalam dokumen-dokumen yang diperoleh dari instansi terkait dan dari sumber-sumber lain yang menunjang penelitian ini. Data sekunder dapat berupa dokumen, catatan, laporan, majalah ilmiah, makalah, karya tulis dan sebagainya. Adapun dalam penelitian ini data sekundernya adalah tupoksi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jember, struktur organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jember dan sebagainya.

3.6. Metode Pengumpulan Data

Data merupakan bahan keterangan tentang sesuatu objek penelitian yang diperoleh di lokasi penelitian Bungin, 2008:119. Untuk mendapatkan data tersebut digunakan teknik-teknik pengumpulan data. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Observasi Metode observasi merupakan metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian, data-data penelitian tersebut dapat diamati oleh peneliti Bungin, 2008:134. Sedangkan Sugiyono 2009:145 mengemukakan bahwa, “Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai cirri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan kuisioner. Kalau wawancara dan kuisioner selalu berkomunikasi dengan orang-orang, maka observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga obyek-obyek alam yang lain”. Jadi observasi merupakan kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti terhadap permasalahan yang akan diteliti. Pengamatan tersebut menyangkut fenomena, kejadian ataupun tingkah laku yang berkaitan dengan penelitian. 2. Wawancara Wawancara yang dimaksud adalah memberikan penjelasan tambahan terhadap beberapa pertanyaan yang dianggap kurang jelas oleh responden. Menurut Bungin 2008:126 wawancara atau interview adalah sebuah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan responden atau orang yang diwawancarai, dengan atau menggunakan pedoman guide wawancara. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh data pendukung untuk memperkuat data hasil kuisioner, juga sebagai sarana untuk mengarahkan responden yang dianggap belum mengerti maksud pertanyaan di dalam kuisioner; 3. Kuisioner Menurut Sugiyono 2009:142 kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Pertanyaan yang diajukan kepadsa responden bersifat tertutup, dimana setiap pertanyaan sudah disediakan alternative jawaban, sehingga responden tinggal memilih salah satu alternatif jawaban yang sesuai kenyataan. Dalam penelitian ini, data yang diperoleh diukur dengan menggunakan skala Likert. Menurut Riduwan 2011:12 skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejalan sosial. Menurut Sugiyono 2009:93 dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indicator variabel. Kemudian indicator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari snagat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata. Maka dalam peneletian ini untuk keperluan analisis kuantitatif, jawaban itu dapat diberi skor sebagai berikut. a. Selalu diberi skor 1 b. Sering diberi skor 2 c. Kadang-kadang diberi skor 5 d. Hampir tidak pernah diberi skor 4 e. Tidak pernah diberi skor 3 4. Dokumentasi Menurut Nawawi 2003:133 dokumentasi adalah cara engumpulkan data melalui peninggalan tertulis, terutama berupa arsip-arsip dan termasuk juga buku- buku tentang pendapat, teori, dalil atau hukum dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi sebagai bukti visual bahwa telah melakukan penelitian.

3.7. Validitas dan Reliabilitas Data