Penyisipan Unsur-Unsur yang berwujud Frase

27 Kata yang menyisip dalam campur kode di atas adalah kata so ‘jadi’. Kata so merupakan jenis kata sambung atau konjungsi yang menyatakan hubungan antarkalimat yang berfungsi untuk menghubungkan, menyimpulkan dan digunakan di muka kalimat akhir dari suatu tuturan atau bagian tuturan. 28 “Kita tidak bisa baca komik or majalah dalam kelas. Kalau ketahuan miss bisa dimarahin nanti. 29 “tugasnya di kumpul sebelum libur or setelah libur?” 30 “Jam kelima kita belajar science or IPS Nes ?” Kata yang menyisip dalam campur kode di atas adalah kata or ‘atau’. Kata or merupakan jenis kata sambung atau konjungsi koordinatif yang menyatakan hubungan pemilihan. 31 “Charly memang tau miss. But, dia harus tetap dihukum”. Kata yang menyisip dalam campur kode di atas adalah kata but ‘tetapi’. Kata but merupakan jenis kata sambung atau konjungsi yang menyatakan hubungan perlawanan atau pertentangan.

4.1.2. Penyisipan Unsur-Unsur yang berwujud Frase

Penyisipan yang berwujud unsur-unsur yang berwujud frase maksudnya peyisipan frase dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia yang merupakan bahasa inti. Selama masa penelitian jenis frase yang ditemukan berupa frase nominal atau benda, frase adjektival atau sifat, frase verbal atau kerja dan frase Universitas Sumatera Utara 28 adverbial atau keterangan . Penyisipan unsur-unsur yang berwujud frase dapat di lihat pada data berikut: 1. Frase Nominal Frase nominal adalah frase yang memiliki distribusi yang sama dengan kata nominal Ramlan, 1995 : 158. 32 “Vanesa mau jadi cheer leader miss.”. 33 “Dia jadi top player di lapangan kemarin. Karena itu dia dapat bingkisan”. Pada contoh di atas terdapat penyisipan frase bahasa Inggris seperti cheer leader ‘pemimpin sorak’ dan top player yang artinya pemain andalan atau pemain terbaik. Kedua frase tersebut termasuk frase nominal yang menyatakan pelaku atau orang yang melakukan suatu pekerjaan. Frase nominal juga dapat dibedakan atas frase nominal yang menyatakan hal yang dapat dilihat pada contoh berikut: 34 “Aku menemuinya di english centre kemarin sore miss”. 35 “Kita kan ada tugas dari intermediate science”. 36 “Judul karangan kita free sex di anak sekolah aja miss”. 37 “Ga banyak teman-teman yang datang di birthday party kemarin”. Pada contoh di atas terdapat penyisipan frase bahasa Inggris yaitu english centre ‘pusat bahasa Inggris’, intermediate science ‘ilmu pengetahuan lanjutan’, free sex ‘sex bebas’ dan birthday party yang artinya pesta ulang tahun. Universitas Sumatera Utara 29 Penyisipan frase nomina yang menyatakan nama benda atau alat dapat dilihat pada data berikut: 38 “Tas sekolah anak-anak memang seperti travel bag miss”. 39 “Mamaku memakai hair conditioner sehabis keramas”. Pada contoh di atas terdapat penyisipan frase bahasa Inggris yaitu travel bag ‘tas perjalanan’ dan hair conditioner yang artinya pelembab rambut. 2. Frase Adjektiva Frase adjektiva adalah frase yang memiliki distribusi yang sama dengan kata adjektiva Ramlan, 1995:176. Frase adjektiva yang ditemukan pada penelitian ini dapat dilihat pada data berikut ini: 40 “Penebangan hutan sembarangan dapat menyebabkan banjir? Oh very bad” 41 “Ceritanya diakhiri dengan happy ending.” 42 “Miss, kalau dia bergaya seperti spongsbob akan terlihat cute,ehm very cute”. 43 “Miss, aku dapat nilai very good sudah dua kali”. Frase dari bahasa Inggris yang menyisip pada contoh di atas adalah very bad ‘sangat buruk’, happy ending ‘berakhir bahagia’, very cute ‘sangat manis’, dan very good yang artinya sangat baik. Keseluruhan dari contoh frase tersebut adalah frase adjektiva yang menyatakan penilaian. Universitas Sumatera Utara 30 3. Frase Verbal Frase verbal adalah frase yang mempunyai distibusi yang sama dengan kata verbal Ramlan, 1995:168. Penyisipan jenis frase ini dapat dilihat pada data berikut: 44 “Bagaimana dengan Negative thingking Sir?” 45 “Berarti kita harus selalu positive thingking” Frase bahasa Inggris yang terdapat dalam contoh 44 dan 45 adalah positive thingking ‘berpikir positif’ dan negative thingking ‘berpikiran negatif’ yang keduanya merupakan frase verbal yang menyatakan sikap. 4. Frase Adverbial Frase advebial adalah frase yang mempunyai distribusi yang sama dengan kata keterangan. Penyisipan frase adverbial dapat dilihat pada data berikut: 46 “Dari ribuan penduduk Indonesia at least ada setengah yang tidak memiliki tempat tinggal yang layak. Frase bahasa Inggris yang menyisip pada data 46 tersebut adalah at least yang artinya sekurang-kurangnya. Frase tersebut termasuk kategori frase adverbial yang menyatkan suatu keadaan yang tidak memadai derajat penilaian. Universitas Sumatera Utara 31

4.1.3 Penyisipan Unsur-Unsur yang Berwujud Bentuk Baster