22
BAB IV CAMPUR KODE
PENUTUR BAHASA INDONESIA OLEH ANAK USIA 6-10 TAHUN
4.1 Bentuk-Bentuk Campur Kode
Campur kode penutur bahasa Indonesia pada anak usia 6-10 tahun di Chandra Kusuma School berupa unsur-unsur yang berasal dari bahasa asing
outercode mixing, yaitu campur kode antara bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris. Berdasakan unsur-unsur kebahasaaan yang terlibat di dalamnya, campur
kode dapat dibedakan jadi beberapa macam, yaitu:
4.1.1 Penyisipan Unsur-Unsur yang Berwujud Kata
Dalam penyisipan unsur-unsur yang berwujud kata ini, sebuah kata dari bahasa asing yakni bahasa Inggris menyisip ke dalam bahasa inti yaitu bahasa
Indonesia. Jenis kata yang ditemukan dalam penelitian ini adalah kata benda nomina, kata kerja verba, kata sifat adjektiva. Peyisipan unsur-unsur yang
berwujud kata tersebut dapat dilihat pada kata di bawah ini:
1. Kata Benda atau Nomina Kata benda atau nomina adalah kata yang mengacu pada manusia,
binatang, benda, dan konsep atau pengertian Hasan Alwi, 2005: 514. Kata benda atau nomina yang berasal dari bahasa Inggris banyak ditemukan dalam
Universitas Sumatera Utara
23 komunikasi di dalam kelas saat proses belajar sedang berlangsung. Kata benda
dalam komunikasi tersebut dibedakan atas beberapa macam, yaitu: a. Kata benda atau nomina yang menyatakan sapaan
Contoh: 3 “Afina miss”
4 “saya memiliki dua orang sister di rumah.” 5 “Daddy, menyuruh saya untuk memotong kuku dan mandi.”
Kata-kata bahasa Inggris yang menyisip pada kalimat bahasa Indonesia di atas adalah kata miss ‘ibu’, sir ‘bapak’, sister ‘saudara perempuan’, daddy ‘ayah’.
Kata-kata tersebut merupakan jenis nomina yang sama-sama menyatakan sapaan atau hubungan kekerabatan.
b. Kata benda atau nomina yang menyatakan pelaku atau orang yang melakukan suatu pekerjaan.
Contoh: 6 “Ayahku seorang lawyer yang tegas dan pandai”
7 “Raymon yang jadi leader saat bermain di halaman” 8 “Dia dipanggil ke ruangan principal karena tidak mengerjakan tugasnya”
Data 6 sampai dengan data 8 terdapat penyisipan kata-kata bahasa Inggris yang termasuk kategori kata benda yang menyatakan pelaku atau orang yang
melakukan suatu pekerjaan. Kata-kata tersebut adalah kata lawyer ‘pengacara’, leader ‘pemimpim”, dan principal yang berarti kepala sekolah.
Universitas Sumatera Utara
24 c. Kata benda atau nomina yang menyatakan nama benda
Contoh: 9 “Suka bumi nama Country yah ?”
10 “Dian pergi ke sekolah naik motorcycle” 11 “Saya sudah mengerjakan sampai sepuluh sentences”
12 “ Kita membuat seperti yang di example itu kan miss ?” Contoh 9 sampai dengan contoh 12 terdapat penyisipan kata-kata bahasa
Inggris yang termasuk kategori nomina yang menyatakan nama benda. Kata-kata tersebut adalah kata country ‘negara’, motorcycle ‘sepeda motor’, sentences
‘kalimat’, dan example yang berarti contoh.
d. Kata benda atau nomina yang menyatakan hal atau proses yang dapat dilihat pada data berikut ini:
13 “Hm. Sorry saya belum melakukannya.” 14 “Waktu untuk lunch sudah berakhir miss, kita akan masuk ke ruangan”
15 “Sepulang sekolah Valen pergi shopping bersama ibunya” 16 “ Jam kelima kita akan belajar science dengan sir Sinaga”
Adapun kata-kata yang menyisip pada data 13 sampai dengan data 16 adalah sorry ‘maaf’, lunch ‘makan siang’, shopping ‘belanja’, science ‘ilmu
pengetahuan’. 2. Kata Kerja atau Verba
Kata kerja atau verba adalah kata yang menggambarkan proses, perbuatan aksi, atau keadaan yang bukan sifat atau kualitas Hasan Alwi, 2005:1260.
Universitas Sumatera Utara
25 Verba, khususnya yang bermakna keadaan, tidak dapat diberi prefiks ter- yang
berarti paling. Verba juga tidak dapat bergabung dengan kata-kata yang menyatakan kesangatan.
Kata kerja atau verba yang menyisi ke dalam bahasa Indonesia dalam penelitian ini adalah:
a. kata kerja atau verba yang menyatakan aksi atau perbuatan Contoh:
17 “ Ini tugasku sudah finish dari semalam” 18 “Aku borrow ya”
19 “Miss, Charles angry lagi” Kata-kata bahasa Inggris yang menyisip pada data 17 sampai 19 adalah
finish ‘selesai’, borrow ‘meminjam’, angry ‘marah’.
b. Kata kerja atau verba yang menyatakan keadaan digunakan di dalam kalimat yang subjeknya berperan sebagai sesuatu yang tengah berada dalam situasi.
Contoh: 20 “ Nilainya Vanesa drop sejak awal semester”
21 “Dia shock dipukul Amri miss” Kata-kata bahasa Inggris yang menyisip pada data tersebut adalah drop
‘turun’ dan kata shock yang artinya terkejut. 3. Kata Sifat atau Adjektiva
Kata sifat atau adjektiva adalah kata yang memberikan keterangan yang lebih khusus tentang sesuatu yang dinyatakan oleh nomina dalam kalimat.
Universitas Sumatera Utara
26 Penyisipan kata sifat dalam penelitian ini adalah:
22 “Kita juga harus menanam pohon supaya udara fresh” 23 “Gayanya sok cool”
24 “ Jam tangannya yang berwarna pink hilang saat jam istirahat” 25 “Surprise banget dia mau datang lagi miss”
Kata-kata bahasa Inggris yang menyisip dalam contoh di atas adalah fresh ‘segar’ dan cool ‘keren’ digunakan untuk menyatakan penilaian pada kata benda.
Penilaian ini baik mengenai keadan sikap batin maupun keadaan lahir.
Pada data 24 terdapat kata pink yang artinya merah muda termasuk dalam adjektiva yang menyatakan warna pada kata benda. Data 25 adalah kata surprise
‘kaget’ yang menyatakan perasaan batin digunakan pada kata benda atau frase benda yang menyatakan orang atau yang diorangkan.
4. Kata Tugas Salah satu bagian dari kata tugas adalah kata sambung atau konjungsi.
Kata sambung atau konjungsi adalah kata yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat: kata dengan kata,frasa dengan frasa, atau klausa dengan
klausa Hasan Alwi dkk, 2005 : 587. Contoh:
26 “Inikan lagi bulan puasa. So, jangan suka bikin orang marah” 27 “Miss Dewi ga akan marah lagi. So, kita ga boleh berantam lagi.
Universitas Sumatera Utara
27 Kata yang menyisip dalam campur kode di atas adalah kata so ‘jadi’. Kata
so merupakan jenis kata sambung atau konjungsi yang menyatakan hubungan antarkalimat yang berfungsi untuk menghubungkan, menyimpulkan dan
digunakan di muka kalimat akhir dari suatu tuturan atau bagian tuturan. 28 “Kita tidak bisa baca komik or majalah dalam kelas. Kalau ketahuan miss
bisa dimarahin nanti. 29 “tugasnya di kumpul sebelum libur or setelah libur?”
30 “Jam kelima kita belajar science or IPS Nes ?” Kata yang menyisip dalam campur kode di atas adalah kata or ‘atau’. Kata
or merupakan jenis kata sambung atau konjungsi koordinatif yang menyatakan hubungan pemilihan.
31 “Charly memang tau miss. But, dia harus tetap dihukum”. Kata yang menyisip dalam campur kode di atas adalah kata but ‘tetapi’.
Kata but merupakan jenis kata sambung atau konjungsi yang menyatakan hubungan perlawanan atau pertentangan.
4.1.2. Penyisipan Unsur-Unsur yang berwujud Frase