Manfaat Penelitian Pola Pengasuhan Anak Di Kalangan Perempuan Pedagang Pakaian Bekas Sambu Kota Medan (Studi di Kalangan Perempuan yang Berjualan Sambil Menjaga Anak)

1.2.Perumusan Masalah Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam latar belakang yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaiamanakah Pola Pengasuhan Anak Di Kalangan Ibu Penjual Pakaian Bekas Di Kawasan Jalan Rupat Sambu Kota Medan? 2. Bagaimana Fungsi Perlindungan Yang Dilakukan Oleh Ibu Penjual Pakaian Bekas Jalan Rupat Sambu Kota Medan? 1.3.Tujuan Penelitian Adapun Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah: 1. Untuk Mengetahui Bagaiamanakah Pola Pengasuhan Anak Di Kalangan Ibu Penjual Pakaian Bekas Di Kawasan Jalan Rupat Sambu Kota Medan 2. Untuk Mengetahui Bagaimana Fungsi Perlindungan Yang Dilakukan Oleh Ibu Penjual Pakaian Bekas Jalan Rupat Sambu Kota Medan

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun Manfaat dilakukannya penelitian ini adalah: 1.4.1. Manfaat Teoritis Adapun Manfaat teorotis penelitian ini adalah: 1. Hasil Penelitian yang diperoleh diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang baik mengenai pola pengasuhan anak oleh perempuanIbu penjual pakaian bekas. Universitas Sumatera Utara 2. Hasil Penelitian yang diperoleh diharapkan dapat dipakai sebagai bahan rujukan untuk penelitian-penelitian berikut yang sejenis. 1.4.2. Manfaat Praktis Adapun Manfaat praktis penelitian ini adalah: 1. Hasil Penelitian yang diperoleh diharapkan memberi pandangan mengenai pola pengasuhan anak dan pemenuhan sosialisasi yang diberikan kepada anak oleh PerempuanIbu Penjual Pakaian Bekas yang berjualan di Kawasan Jalan Rupat Sambu Kota Medan. Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Keluarga adalah sebuah institusi terkecil dalam masyarakat, keluarga batih yang baik terdiri dari seorang ayah, seorang ibu dan anak-anaknya, keluarga merupakan agen sosialisasi primer yang berfungsi sebagai wadah ataupun tempat pertama sekali pengenalan akan nilai-nilai maupun norma bagi anak balita. Ibu penjual pakaian bekas yang berjualan di jalan rupat sambu bekerja sambil membawa anak yang berumur di bawah lima tahun, sambu merupakan kawasan yang dilabelkan masyarakat sebagai lingkungan yang kurang memiliki kontrol sosial yang baik dan memiliki lingkungan yang keras sehingga dapat memberikan pengaruh buruk bagi perkembangan anak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi deksriptif. Dalam hal ini data dikumpulkan dengan menggunakan beberapa metode pengumpulan data berupa observasi partisipastif, wawancara, dokumentasi, dan penelusuran online kemudian data – data dan informasi yang telah diperoleh dari lapangan diinterpretasikan dan dianalisis sehingga mendapatkan kesimpulan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan sampai kepada interpretasi dan analisis data dapat diketahui bahwa ibu penjual pakaian bekas yang berjualan sambil membawa anak ke dalam lingkungan eksternal yang memiliki keadaan lingkungan yang kurang memilki kontrol sosial yang baik tetap dapat melakukan fungsinya sebagai ibu dalam keluarga yaitu fungsi perlindungan, fungsi afeksi, dan fungsi sosialisasi terhadap anak dengan baik, hal tersebut dibuktikan dengan adanya strategi- strategi khusus yang digunakan oleh para ibu penjual pakaian bekas dalam mengasuh anaknya, dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagaian besar para ibu penjual pakaian bekas termasuk ke dalam pola pengasuhan yang bertipe Autoritative Parenting Style. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang