Profil Pelanggan Yang Berbelanja Di Jalan Rupat Sambu Kota Medan

“…. Ibunya selalu memperhatikan si Rizal ini kalau sudah bermain maka kadang Ibunya ini menitip kiosnya kepada saya untuk mencari dan menjemput anaknya jika bermain terlalu lama, ataupun kadang pergi untuk jajan bersama anaknya, dan saya selalu mmendengar dari kios saya ini si Rizal selalu direpetin untuk jika cakap kotor ataupun tidak menghormati Orangtua….” Bapak Panjaitan mengaku bahwa lingkungan sambu memang lingkungan yang kurang baik bagi anak - anak seumuran Rizal namun karena memang tidak ada pilihan lain selain membawa anak ke sambu maka ibunya harus ekstra menjaga dan mengawasi anaknya tersebut, Ibunya memang selalu meminta kepada para pedagang sekitar sini untuk mengawasai anak tersebut dan biasanya kami para pedagang disini karena sudah sama - sama berjualan dan ada perasaan senasib biasanya kami semua mau membantu tandas bapak Panjaitan.

4.2.3. Profil Pelanggan Yang Berbelanja Di Jalan Rupat Sambu Kota Medan

1. Ibu Anie Ibu Anie adalah pelanggan ibu Rosmeri yang menjual pakaian bekas training dan jaket, ibu Anie adalah pedagang yang berjualan di Aceh dan setiap sekali dalam seminggu datang berbelanja ke jalan rupat sambu untuk membeli barang dari ibu Rosmeri, biasanya ibu ini beserta pedagang lainnya yang berdagang di Aceh datang setiap hari Senin ataupun hari Jumat, ibu ini mengaku bahwa jumlah penghasilan yang diperoleh dari berdagang pakaian bekas adalah sekitar Rp.2.000.000,00 per bulan dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Universitas Sumatera Utara Ibu Anie sudah berlangganan selama kurang lebih 5 tahun kepada ibu Rosmery dan mengaku sudah akrab dengan ibu Rosmery dan sudah melihat perkembangan anaknya yang dibawa ke jalan rupat dari kecil, ibu Anie mengatakan bahwa ibu Rosmery adalah Ibu yang lumayan tegas kepada anaknya karena pernah suatu kali anaknya berbicara kotor terhadap teman sebaya anak tersebut lalu ibu Anie melihat anaknya tersebut langsung dijewer kupingnya dan tampak anaknya tersebut tidak menangis, seolah sudah mengerti salahnya. ibu Anie mengaku sudah mengenal dekat dengan anak ibu Rosmery dan akhir - akhir ini sudah mulai berbincang kepada anaknya tersebut dan mengaku bahwa anak tersebut lumayan baik dan tidak terlalu nakal, mengapa demikian karena jika saya sedang membeli maka anak yang biasanya sedang duduk disamping Ibunya ini berkata begini “….mak udah datang Ibu Aceh yang beli banyak yang pake goni mak, cepat mak biar kubantu mamak biar banyak uang kita….” Anak tersebut sambil membantu sebisanya selalu membuat ibu Rosmery lumayan terbantu, misalnya membantu mengambil plastik jika ada pembeli yang membungkus barang, ibu ini mengatakan bahwa ibu Rosmery adalah sosok ibu yang tegas namun perhatian terhadap anak menjadikan sifat anak menjadi seperti itu. Ibu Anie tetap berpendapat bahwa membawa anak ke sambu akan lebih banyak memberi pengaruh yang tidak baik, bukan hanya terpengaruh dengan ikut mengucapkan kata - kata kotor namun anak juga akan menjadi pribadi yang keras dan Bengal tandasnya, maka untuk mencegah itu walaupun cara pengasuhan yang dilakukan oleh ibu sudah maksimal terkadang lebih baik membiarkan anak tinggal di rumah saja katanya. Universitas Sumatera Utara 4.3. Interpretasi Data 4.3.1. Keadaan Lingkungan Sambu