Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN

a. Guru matematika khususnya kelas VIII A belum mengetahui kecerdasan visual spasial dan logis matematis yang dimiliki siswa dalam menyelesaikan masalah geometri, b. di sekolah tersebut belum pernah dilakukan penelitian yang sejenis, c. kesediaan SMP Negeri 10 Jember sebagai tempat penelitian, d. subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII A. Pemilihan salah satu kelas yaitu kelas VIII A ini dengan pertimbangan dan arahan dari guru matematika kelas VIII.

3.3 Prosedur Penelitian

Dalam penelitian dibutuhkan prosedur penelitian yang merupakan suatu tahapan yang dilakukan untuk memudahkan dalam analisis hingga mencapai suatu kesimpulan yang sesuai dengan tujuan penelitian. Prosedur penelitian tersebut adalah sebagai berikut: a. Kegiatan Pendahuluan Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah penentuan daerah penelitian, mengurus perizinan, dan menentukan jadwal pelaksanaan penelitian. b. Pembuatan Tes dan Pedoman Wawancara Membuat seperangkat tes pemecahan masalah geometri dan pedoman wawancara. Pedoman wawancara digunakan untuk menuliskan garis besar pertanyaan yang akan diajukan dan hal-hal yang ingin diketahui pada saat kegiatan wawancara, pengembangannya dilakukan pada saat wawancara berlangsung. c. Melakukan Uji Validitas Tes Melakukan validasi terhadap tes pemecahan masalah dengan cara memberikan lembar validasi kepada dua orang dosen Pendidikan Matematika yang ahli dalam bidang pendidikan dan seorang guru matematika SMP Negeri 10 Jember. Lembar validasi berisi tentang kesesuaian validasi isi, validasi konstruksi, bahasa soal, alokasi waktu dan petunjuk pengerjaan soal. d. Menganalisis data yang diperoleh dari lembar validasi, kemudian berdasarkan hasil analisis tersebut soal direvisi. Jika soal valid, dilanjutkan ke uji reliabilitas dan jika soal tidak valid maka dilakukan revisi dan uji validitas kembali terhadap tes pemecahan masalah. e. Melakukan Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan berdasarkan rumus alpha. Tujuan dari uji reliabilitas untuk mengetahui adanya konsistensi instrumen dalam penggunaannya, atau dengan kata lain, instrumen tersebut mempunyai hasil yang konsisten apabila digunakan berkali-kali pada waktu yang berbeda. Uji reliabilitas ini dilakukan dengan cara mengujikan tes yang telah divalidasi dosen dan guru pada siswa kelas VIII B. f. Mengumpulkan data Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tes pemecahan masalah geometri kepada seluruh siswa kelas VIII A untuk mengetahui sejauh mana kecerdasan visual spasial dan logis matematis siswa dalam pemecahan masalah geometri. Selanjutnya dilakukan wawancara mengenai kejelasan jawaban dari subjek penelitian. g. Menganalisis Data Analisis data merupakan tujuan utama dari penelitian, bertujuan untuk mendeskripsikan kecerdasan visual spasial dan logis matematis siswa dalam pemecahan masalah geometri. Pada tahap ini, hasil jawaban siswa akan dianalisis dari tes pemecahan masalah dan wawancara yang telah dilakukan. h. Penarikan Kesimpulan Pada tahap ini dilakukan penarikan kesimpulan terhadap hasil analisis data yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya. Prosedur penelitian secara ringkas dapat dilihat pada Gambar 3.1 berikut: Mulai Melakukan kegiatan pendahuluan Menyusun tes pemecahan masalah geometri dan pedoman wawancara Validasi tes Valid? Uji reliabilitas tes Reliabel? Mengumpulkan data Analisis data Kesimpulan Selesai Revisi Tidak Ya Revisi Tidak Ya Keterangan: : Kegiatan awal dan akhir : Kegiatan penelitian : Alur kegiatan : Alur kegiatan jika diperlukan : Analisis uji Gambar 3.1 Prosedur Penelitian dimodifikasi dari Zulaekha, 2010:28

3.4 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Kecerdasan Visual Spasial dan Logika Matematika dalam menyelesaikan Soal Geometri Siswa Kelas XI IPA 8 SMA Negeri 2 Jember;

6 20 330

Kecerdasan Visual-Spasial dan Logika Matematika dalam Menyelesaikan Soal Geometri Siswa Kelas XI IPA 8 SMA Negeri 2 Jember

1 11 7

Kecerdasan Visual Spasial dan Logis Matematis dalam Menyelesaikan Masalah Geometri Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 10 Jember

1 26 7

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Teknik Scaffolding Terhadap Kemampuan Berpikir Logis Matematis Siswa

6 54 244

PENGGUNAAN METODE GENIUS LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIS MATEMATIS SISWA SMP : Studi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Cimahi.

0 1 43

REPRESENTASI SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA KONTEKSTUAL PADA MATERI PERBANDINGAN DITINJAU DARI KECERDASAN LOGIS MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP ISLAM DIPONEGORO SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 17

PROFIL INTUISI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 SALATIGA DALAM MEMECAHKAN MASALAH KESEBANGUNAN DITINJAU DARI KECERDASAN MATEMATIS-LOGIS, KECERDASAN LINGUISTIK, DAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL.

1 4 18

KONTRIBUSI KECERDASAN SPASIAL, VERBAL, DAN LOGIS MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA.

3 5 121

PROSES BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI KECERDASAN MUSIKAL, VISUAL-SPASIAL DAN LOGIS-MATEMATIS.

0 0 180

PROFIL INTUISI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 SALATIGA DALAM MEMECAHKAN MASALAH KESEBANGUNAN DITINJAU DARI KECERDASAN MATEMATIS-LOGIS, KECERDASAN LINGUISTIK, DAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL | Pratiwi | 9702 20604 1 SM

0 0 11