Jenis Penelitian Daerah dan Subjek Penelitian

23

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Arikunto 2000:309 menyatakan bahwa penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. Penelitian deskriptif digunakan sekedar untuk melukiskan atau mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti. Pendeketan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sukmadinata 2009:60 mengemukakan bahwa penelitian dengan pendekatan kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Data dihimpun dengan seksama, mencakup deskripsi dalam konteks yang mendetil disertai catatan-catatan hasil wawancara yang mendalam, serta hasil analisis dokumen dan catatan-catatan. Penelitian dengan pendekatan kualitatif menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif serta pada analisis terhadap dinamika hubungan antar fenomena yang diamati dengan menggunakan logika ilmiah. Pada penelitian ini, akan dideskripsikan kecerdasan visual spasial dan logis matematis dalam pemecahan masalah geometri siswa kelas VIII A SMP Negeri 10 Jember.

3.2 Daerah dan Subjek Penelitian

Daerah penelitian merupakan tempat atau lokasi penelitian dilakukan. Pada penelitian ini mengambil daerah penelitian di SMP Negeri 10 Jember dengan beberapa pertimbangan sebagai berikut. a. Guru matematika khususnya kelas VIII A belum mengetahui kecerdasan visual spasial dan logis matematis yang dimiliki siswa dalam menyelesaikan masalah geometri, b. di sekolah tersebut belum pernah dilakukan penelitian yang sejenis, c. kesediaan SMP Negeri 10 Jember sebagai tempat penelitian, d. subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII A. Pemilihan salah satu kelas yaitu kelas VIII A ini dengan pertimbangan dan arahan dari guru matematika kelas VIII.

3.3 Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

Kecerdasan Visual Spasial dan Logika Matematika dalam menyelesaikan Soal Geometri Siswa Kelas XI IPA 8 SMA Negeri 2 Jember;

6 20 330

Kecerdasan Visual-Spasial dan Logika Matematika dalam Menyelesaikan Soal Geometri Siswa Kelas XI IPA 8 SMA Negeri 2 Jember

1 11 7

Kecerdasan Visual Spasial dan Logis Matematis dalam Menyelesaikan Masalah Geometri Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 10 Jember

1 26 7

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Teknik Scaffolding Terhadap Kemampuan Berpikir Logis Matematis Siswa

6 54 244

PENGGUNAAN METODE GENIUS LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIS MATEMATIS SISWA SMP : Studi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Cimahi.

0 1 43

REPRESENTASI SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA KONTEKSTUAL PADA MATERI PERBANDINGAN DITINJAU DARI KECERDASAN LOGIS MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP ISLAM DIPONEGORO SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 17

PROFIL INTUISI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 SALATIGA DALAM MEMECAHKAN MASALAH KESEBANGUNAN DITINJAU DARI KECERDASAN MATEMATIS-LOGIS, KECERDASAN LINGUISTIK, DAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL.

1 4 18

KONTRIBUSI KECERDASAN SPASIAL, VERBAL, DAN LOGIS MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA.

3 5 121

PROSES BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI KECERDASAN MUSIKAL, VISUAL-SPASIAL DAN LOGIS-MATEMATIS.

0 0 180

PROFIL INTUISI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 SALATIGA DALAM MEMECAHKAN MASALAH KESEBANGUNAN DITINJAU DARI KECERDASAN MATEMATIS-LOGIS, KECERDASAN LINGUISTIK, DAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL | Pratiwi | 9702 20604 1 SM

0 0 11