Pelaksanaan Penelitian ANALISIS DAN PEMBAHASAN

34

BAB 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Pelaksanaan Penelitian

Langkah awal yang dilakukan dalam melaksanakan penelitian yaitu membuat kisi-kisi tes yang disesuaikan dengan indikator pada masing-masing karakteristik kecerdasan visual spasial dan logis matematis. Langkah selanjutnya yaitu menyusun tes pemecahan masalah geometri Lampiran C1 dan C2 dan pedoman wawancara Lampiran F. Setelah menyusun sebuah perangkat tes dan pedoman wawancara, kemudian dilakukan uji validitas. Tes pemecahan masalah akan dilakukan uji validitas isi dan konstruksi Lampiran E, sedangkan pedoman wawancara dilakukan uji validitas mengenai kesesuaian pertanyaan wawancara dengan indikator pada masing-masing karakteristik kecerdasan visual spasial dan logis matematis Lampiran G. Lembar validasi pedoman wawancara berupa tabel pemetaan antara indikator pada masing-masing karakteristik kecerdasan visual spasial dan logis matematis dengan daftar pertanyaan pada pedoman wawancara. Uji validitas dilaksanakan dengan cara memberikan lembar validasi kepada dua dosen Program Studi Pendidikan Matematika dan seorang guru matematika SMP Negeri 10 Jember. Tes yang akan divalidasi dilengkapi dengan kriteria jawaban dari setiap permasalahan Lampiran D. Tes pemecahan masalah untuk mengetahui karakteristik kecerdasan visual spasial terdiri dari 4 soal, sedangkan untuk mengetahui karakteristik kecerdasan logis matematis terdiri dari 2 soal. Selain dilakukan uji validitas isi dan konstruksi, juga dilakukan uji kesesuian bahasa soal, alokasi waktu, dan petunjuk. Hasil validasi tes oleh ketiga ahli tersebut dapat dilihat pada Lampiran E1, E2, dan E3. Sedangkan hasil validasi pedoman wawancara oleh ketiga ahli dapat dilihat pada Lampiran G1, G2, dan G3. Data yang diperoleh dari hasil uji validitas selanjutnya digunakan untuk merevisi tes pemecahan masalah dan pedoman wawancara. Setelah melakukan uji validitas, langkah selanjutnya adalah melakukan uji reliabilitas menggunakan rumus alpha. Uji reliabilitas dilakukan pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 10 Jember yang berjumlah tiga puluh lima siswa. Hasil uji coba tes selanjutnya dianalisis untuk menentukan tingkat reliabilitas tes tersebut dengan menggunakan rumus alpha. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil uji validitas dan reliabilitas tersebut, maka didapatkan tes yang valid dan reliabel sehingga tes dapat digunakan.

4.2. Hasil Analisis Data

Dokumen yang terkait

Kecerdasan Visual Spasial dan Logika Matematika dalam menyelesaikan Soal Geometri Siswa Kelas XI IPA 8 SMA Negeri 2 Jember;

6 20 330

Kecerdasan Visual-Spasial dan Logika Matematika dalam Menyelesaikan Soal Geometri Siswa Kelas XI IPA 8 SMA Negeri 2 Jember

1 11 7

Kecerdasan Visual Spasial dan Logis Matematis dalam Menyelesaikan Masalah Geometri Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 10 Jember

1 26 7

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Teknik Scaffolding Terhadap Kemampuan Berpikir Logis Matematis Siswa

6 54 244

PENGGUNAAN METODE GENIUS LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIS MATEMATIS SISWA SMP : Studi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Cimahi.

0 1 43

REPRESENTASI SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA KONTEKSTUAL PADA MATERI PERBANDINGAN DITINJAU DARI KECERDASAN LOGIS MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP ISLAM DIPONEGORO SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 17

PROFIL INTUISI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 SALATIGA DALAM MEMECAHKAN MASALAH KESEBANGUNAN DITINJAU DARI KECERDASAN MATEMATIS-LOGIS, KECERDASAN LINGUISTIK, DAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL.

1 4 18

KONTRIBUSI KECERDASAN SPASIAL, VERBAL, DAN LOGIS MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA.

3 5 121

PROSES BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI KECERDASAN MUSIKAL, VISUAL-SPASIAL DAN LOGIS-MATEMATIS.

0 0 180

PROFIL INTUISI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 SALATIGA DALAM MEMECAHKAN MASALAH KESEBANGUNAN DITINJAU DARI KECERDASAN MATEMATIS-LOGIS, KECERDASAN LINGUISTIK, DAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL | Pratiwi | 9702 20604 1 SM

0 0 11