Tinjauan Kepustakaan Buyback (Pembelian Kembali Saham ) Sebagai Perlindungan Modal Dan Kekayaan Perseroan Terbatas

1. Sebagai Informasi bagi masyarakat baik yang berasal dari kalangan akademisi, mahasiswa maupun para pelaku dalam dunia usaha dan masyarakat awam 2. Sebagai masukan bagi para pelaku dalam dunia hukum perseroan baik pemegang saham, dewan direksi dan komisaris dan para investor

C. Keaslian Penulisan

Skripsi berjudul “ Pembelian Kembali Saham Buyback Sebagai Sarana Perlindungan Modal Dan Kekayaan Perseroan “ belum pernah ditulis sebelumnya dalam lingkup Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Hal ini dapat disimpulkan setelah terlebih dahulu dilakukan penelusuran di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, tidak ditemukan judul yang sama bahkan judul yang mirip sekalipun. Mengingat skripsi dengan judul ini belum pernah ditulis sebelumnya,maka data-data yang digunakan di dalam proses penulisannya adalah informasi yang diperoleh dari berbagai media baik cetak dan elektronik. Dan data tersebut merupakan data aktual.

D. Tinjauan Kepustakaan

Agar tidak menjadi bias dalam penulisanya maka perlu dibuat batasan batasan menyangkut defenisi terhadap peristilahan yang terdapat dalam skripsi ini Buyback pembelian kembali saham Menurut situs www.investorworld.com buyback didefenisikan sebagai berikut definition 1 The purchase of a long position to offset a short position . Definition 2 A corporation’s repurchase of stock or bonds it has issued. In the case of stocks, this reduces the number of shares outstanding , giving each remaining shareholder a larger Universitas Sumatera Utara percentage ownership of the company . This is usually considered a sign that the company’s management is optimistic about the future and believes that the current share price is undervalued . Reasons for buybacks include putting unused cash to use, raising earnings per share , increasing internal control of the company, and obtaining stock for employee stock option plans or pension plans . When a company’s shareholders vote to authorize a buyback, they aren’t obliged to actually undertake the buyback. Also called corporate repurchase. Defenisi 1 Pembelian posisi panjang untuk mengimbangi posisi pendek. Defenisi 2 Sebuah korporasi pembelian kembali saham atau obligasi yang telah dikeluarkan. Dalam kasus saham, ini mengurangi jumlah saham yang beredar, memberi setiap pemegang saham yang tersisa persentase kepemilikan yang lebih besar dari perusahaan. Hal ini biasanya dianggap sebagai tanda bahwa manajemen perusahaan optimis tentang masa depan dan percaya bahwa harga saham saat ini adalah undervalued. Alasan untuk buyback termasuk menempatkan uang tunai yang tidak terpakai untuk digunakan, meningkatkan pendapatan per saham, meningkatkan pengendalian internal perusahaan, dan mendapatkan saham untuk opsi saham karyawan rencana atau program pensiun. Ketika sebuah perusahaan pemegang saham suara untuk otorisasi pembelian kembali, mereka tidak diwajibkan untuk benar-benar melakukan pembelian kembali. Juga disebut perusahaan membeli kembali perseroan membeli kembali saham atau surat berharga yang telah diterbitkannya. Lebih lanjut lagi dalam situs www.investopedia.com buyback atau pembelian kembali saham didefenisikan sebagai berikut A buyback allows companies to invest in themselves. By reducing the number of shares outstanding on the market, buybacks increase the proportion of shares a company owns. Buybacks can be carried out in two ways: Universitas Sumatera Utara 1. Shareholders may be presented with a tender offer whereby they have the option to submit or tender a portion or all of their shares within a certain time frame and at a premium to the current market price. This premium compensates investors for tendering their shares rather than holding on to them. 2. Companies buy back shares on the open market over an extended period of tim Pembelian kembali saham memungkinkan perseroan untuk melakukan penanaman modal kedalam perseroan itu sendiri. Dengan melakukan pengurangan jumlah saham yang beredar dalam pasar, pembelian saham kembali menaikkan proporsi saham yang dikuasai oleh perseroan. Buy back dapat dilakukan dengan dua cara: 1. Pemegang saham dapat ditawarkan dengan penawaran tender di mana mereka memiliki pilihan untuk mengirimkan atau tender sebagian atau seluruh saham mereka dalam jangka waktu tertentu dan pada premi untuk harga pasar saat ini. Premi ini sebagai kompensasi atas saham yang ditenderkan. 2. Perseroan melakukan pembelian kembali dalam pasar terbuka melalui waktu yang diperpanjang dalam jangka waktu tim sementara itu www.irmadevita.com mendefenisikan pembelian kembali saham sebagai: Yang dimaksud dengan buyback saham adalah: pembelian kembali saham- saham yang telah diterbitkan oleh suatu Perseroan dan dimiliki oleh Perseroan untuk jangka waktu tertentu, maksimum selama 3 tahun. Pada dasarnya buyback saham merupakan bentuk tanggung jawab dari Perseroan yang dilakukan oleh Perseroan dengan tujuan untuk memberikan perlindungan atas modal dan kekayaan perseroan. Modal dasar authorized capital atau equity adalah jumlah saham maksimum yang dapat dikeluarkan oleh perseroan sehingga modal dasar terdiri Universitas Sumatera Utara atas seluruh nominal saham. Modal dasar inilah yang sering dipakai sebagai Kriteria agar suatu perseroan dapat digolongkan dalam kategori tertentu, yaitu apakah perseroan tersebut tergolong ke dalam perusahaan kecil,menengah atau besar. Modal yang ditempatkan issued capitaldikeluarkan adalah saham yang telah diambil dan sebenarnya telah terjual,baik kepada para pendiri maupun kepada pemegang saham perseroan. Para pendiri telah menyanggupi untuk mengambil bagian sebesar aau sejumlah tertentu dari saham perseroan dan karena itu,dia mempunyai kewajiban untuk membayar dan melakukan penyetoran kepada perseroan. Modal yang disetor paid up capital adalah saham yang telah dibayar penuh kepada perseroan yang menjadi peryataan atau penytoran saham riil yang telah dilakukan.baik oleh pendiri maupun pemegang saham perseroan. Saham termasuk dalam bagian dari efek yang diperdagangkan di pasar modal stock market hal ini dapat kita lihat dalam ketentuan pasal 1 angka 5 Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995 tentang pasar modal yang berbunyi: Efek adalah surat berharga yaitu surat pengakuan hutang,surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek dan setiap derivatif efek. Harta Dan Kekayaan Perseroan Terbatas Penjelasan pasal 37 huruf a UU Nomor 40 tahun 2007 ada dijelaskan tentang apa yang dimaksud dengan kekayaan bersih perseroan terbatas yaitu : Universitas Sumatera Utara Kekayaan bersih adalah seluruh harta kekayaan Perseroan dikurangi seluruh kewajiban Perseroan sesuai dengan laporan keuangan terbaru yang disahkan oleh RUPS dalam waktu 6 enam bulan terakhir. Perseroan Terbatas, yang selanjutnya disebut Perseroan, adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang ini serta peraturan pelaksanaannya.

E. Metode Penulisan