oleh emiten. Jika modal emiten berkurang maka emiten harus melakukan penyesuaian dalam jumlah utang dan hartanya.
C. Terhadap Direksi
Dewan direksi mempunyai porsi yang cukup signifikan dalam pelaksaanan pembelian kembali saham, sebab dewan direksi adalh administrator dalam sebuah
perseroan dan dalam pelaksaanaan buyback dewan direksi adalah merupakan eksekutor yang bertugas dan bertanggung jawab dalam melakukan proses
buyback agar berlangsung secara taat hukum dan tidak melanggar rambu-rambu hukum pasar modal. Dewan direksi adalah pihak pertama yang akan dimintai
pertanggungjawaban apabila apabila pemnelian kembali saham yang dilakukan ternyata terindikasi terdapat pelanggaran hukum. Adapun akibat-akibat hukum
yang ditanggung oleh dewan direksi akibat pembelian kembali adalah sebagai berikut
1. Direksi secara tanggung renteng bertanggung jawab terhadap kerugian
yang dialami oleh pemegang saham yang beritikad baik dalam hal buyback yang dilakukan menyalahi prosedur dasar yaitu melanggar ketentuan buyback
mengakibatkan harta perseroan menjadi lebih kecil dari jumlah modal yang ditempatkan ditambah cadangan wajib yang telah disisihkan.
63
Pertanggungjawaban direksi dalam hal ini adalah bentuk pertangungjawaban jika buyback yang dilakukan melanggar ketentuan pasal
37 ayat 1 UU N0 40 tahun 2007. Dalam hal ini dewan direksi harus menanggung kerugian yang dialami oleh para pemegang saham yang
beritikad baik atas buyback dan tidak mengetahui kesalahan yang dilakukan
63
Pasal 37 ayat 3 UU No 40 tahun 2007
Universitas Sumatera Utara
direksi ketika melakukan buyback sehingga melanggar ketentuan pasal 37 ayat 1. Dalam hal ini dewan direksi bertanggung jawab secara keseluruhan
secara tanggung renteng terhadap kerugian para pemegang saham. 2.
Melakukan pembayaran atas nilai tranksaksi yang terjadi dalam buyback. Dewan direksi sebagai pelaksana teknis dan administrator dalam perseroan
bertugas untuk membayar sejumlah nilai untuk tranksaksi buyback yang dilakukan perseroan
64
3. Menyimpan surat saham yang telah di-buyback
. Pembayaran ini tentunya dengan menggunakan dana perseroan, pembayaran ini dilakukan dengan menggunakan dana tunai
tentunya bukan dengan pembayaran lainnya seperti bunga ataupun perolehan saham lainnya.
Penyimpanan surat saham adalah salah satu tugas dewan direksi dalam kondisi normal. Demikian halnya saham yang telah mengalami buyback juga
disimpan oleh dewan direksi.
65
4. Melakukan perubahan dalam daftar pemegang saham atas saham yang
terkena buyback. Hal ini merupakan tugas dari dewan direksi
sebuah perseroan terbatas sebagai pelaksana teknis dan administrasi dalam perseroan. Surat saham yang telah di-buyback akan disimpan oleh dewan
direksi dan berada dalam penguasaan dewan direksi sampai dengan batas waktu yang ditentukan oleh undang-undang yaitu selama 3 tahun.
Setiap perseroan memiliki daftar pemegang saham yang dibuat oleh dewan direksi sebagi salah satu tugas dan tanggung jawab direksi dalam pelaksanaan
tugasnya selaku direksi dari perseroan. Daftar pemegang saham tentunya
64
Jamin Ginting Op.cit hal 64
65
Jamin Ginting Lock.cit hal 63
Universitas Sumatera Utara
akan berubah jika perubahan pemegang saham. Dalam pembelian kembali saham sudah tentu terkadi perubahan kepemilikan saham yang berakibat pada
perubahan daftar pemegang saham. Dewan direksi harus segera membuat perubahan daftar pemegang saham. Daftar ini bertujuan untuk membuat
sebuah administrasi yang jelas atas kepemilikan saham, seperti panggilan untuk melakukan RUPS, pembagian deviden dan hal-hal lainnya. Dalam
kondisi buyback ketika perseroan telah menarik saham yang dikuasai publik maka direksi harus melakukan perubahan atas daftar pemegang saham.
D. Terhadap Saham Yang terkena Buyback