Analisis Kebutuhan Ruang Analisa Fungsional 1. Studi Jumlah engunjung

103

IV.4.2. Analisis Kebutuhan Ruang

Tabel 4.13. : Tabel persentase ruang publik pada bangunan Nama Ruang Persentase Jumlah pengunjung Museum 60 645 Perpustakaan Buddhis 5 32 Restaurant vegetarian 15 98 Meditation area 10 65 Toko – toko Buddhis 10 65 Sumber : hasil interaksi dengan Jumlah pengunjung diambil dari hasil perhitungan pada waktu peak Data padap tabel 4.14 merupakan data hasil interview dengan owner. Ruang di atas adalah fungsi utama yang diinginkan owner untuk ada dalam perencanaan bangunan ini, dimana fungsi terssebut merupakan fungsi publik. Dan data jumlah pengunjung diambil dari hasil perhitungan jumlah pengunjung pada saat peak. Analisis Ruang Museum Beberapa ruang yang merupakan bagian dari museum adalah: • Ruang penerimaan Ruang penerimaan merupakan ruangan peralihan sebelum masuk ke dalam museum dimana di area ini terdapat tempat penitipan barang, area informasi receptionist dan ruang duduk bagi pengunjung museum. • Ruang pamer Untuk ruang pamer hanya ada ruang pamer permanen dan benda yang dipamerkan menggunaka 2 sistem yaitu : o objek pameran permanen maksudnya benda yang dipamerkan berupa pemberian dari umat maupun sumbangan dari pihak lainnya. o objek pameran temporer merupakan objek pameran yang akan diganti setiap 6 bulan sekali. Benda paeran ini berasal dari Vihara Fo Guang Shan yang ada di Taiwan. Universitas Sumatera Utara 104 Gambar 4.23. : Rupang Buddha ukuran kecil Gambar 4.24. : Rupang Buddha ukuran besar Gambar 4.25. : jenis – jenis relik Objek pameran yang akan dipamerkan antara lain : o Arca rupang Buddha Ukuran Arca dan rupang Buddha yang direncanakan untuk dipamerkan adalah berukuran kecil hingga ukuran besar. pada gambar merupakan jenis arca yang berukuran kecil dengan ukuran 0,1 – 0,4 m 2 . Pada gambar merupakan rupang Buddha yang berukuran besar dengan dimensi 3 – 6 m 2 . Material Rupang Buddha yang dipamerkan terbuat dari material kayu, granit maupun batu giok dan material logam lainnya. o Relik dan benda peninggalan Buddha untuk relik yang dipamerkan hanya relik suci milik Sang Buddha dan pengikutNya yang telah sempurna. Dimensinya antara 0.1-0.2 m 2 . Universitas Sumatera Utara 105 Gambar 4.26. : kitab suci tripitaka Gambar 4.27. : lukisan Buddha Gambar 4.28. : kaligrafi o Kitab Suci Tripitaka Kitab suci yang dipamerkan adalah yang memiliki nilai sejarah, bagi pengunjung yang ingim mempelajari isi dari kitab suci tersebut dapat membaca replika dari kitab suci tersebut di perpustakaan Buddhis. Untuk ukuran kitab suci seperti ukuran buku pada umumnya yaitu 0,08 – 0.2 m 2 . o Lukisan Buddha dan Kaligrafi Sutra Lukisan Buddha dan kaligrafi sutra merupakan objek pameran permanen. Dimana kedua objek pameran ini merupakan hasil dari sumbangan pihak lain kepada Vihara Dharma Shanti- Berastagi. Ukurannya antara 1 – 2 m 2 . o Hasil kesenian Daerah dan sumbangan dari pihak lain Hasil kesenian daerah maksudnya adalah karena museum ini akan terbuka untuk umum, maka sumbagan untuk museum ini bukan hanya dari Umat Buddha, tapi dari agama dan suku lainnya juga diterima di museum ini. Misalnya hasil kebudayaan suku Batak. Ukurannya antara Universitas Sumatera Utara 106 Gambar 4.29. : foto kegiatan BLIA YAD Gambar 4.29. : objek pameran dari Fo Guang Shan 1 – 2 m 2 untuk lukisan dan untuk hasil kesenian berupa kerajinan tangan 0.5 – 1 m 2 . o Foto dan hasil Kreatifitas BLIA YAD Vihara Dharma Shanti – Berastagi merupakan rumah besar bagi BLIA YAD Indonesia, dimana selama ini BLIA YAD Indonesia telah mengadakan banyak kegiatan di Vihara ini. Dan untuk menyimpan kenangan tersebut maka foto dan hasil karya dari BLIA YAD akan dipamerkan di Museum Buddhis ini. Untuk benda pameran dengan panel 1 – 2 m 2 dan untuk vitrine 2 - 4 m 2 o Objek pameran temporer dari Fo Guang Shan Objek pameran ini akan diimport dari Fo Guang Shan Taiwan. Sistem pameran untuk objek ini adalah diganti setiap 6 bulan sekali. Hal ini untuk menghindari objek pameran yang monoton. Apa bila sudah habis masa pamerannya objek tersebut akan dikirim kembali ke Taiwan. Objek pameran dari Fo Guang Shan Taiwan berupa Arca Buddha, Lukisan Buddha, Kaligrafi dan miniatur dari simbol – simbol Buddha. Universitas Sumatera Utara 107 Tabel 4.14. : Tabel Perkiraan Jumlah dan Luasan untuk Objek Pameran No Objek Pameran Jenis Dimensi m 2 Quantity Luasan m 2 1. Rupang arca Buddha • Ukuran kecil • Ukuran besar Vitrine Vitrine 0,1 – 0,4 3 - 6 1000 50 100 – 400 150 - 300 2. Hasil kesenian • Berupa lukisan • Berupa kerajinan tangan Panel Vitrine 1 - 2 0,5 - 1 50 50 50 - 100 25 - 50 3. Relik + peninggalan Buddha • Relik Buddha • Benda peninggalan Buddha Vitrine Vitrine 0,1 - 0.2 0,1 - 0.2 10 20 1 - 2 2 – 4 4. Kitab suci Vitrine 0,08 – 0,2 10 0,8 – 2 5. Lukisan dan Kaligrafi • Lukisan • Kaligrafi Panel Panel 1 - 2 1 - 2 25 25 25 - 50 25 – 50 6. Foto dan kreatifitas BLIA YAD • Foto BLIA YAD • Kreativitas BLIA YAD Panel Vitrine 1 - 2 2 - 4 100 100 100 - 200 200 - 400 7. Benda dari Fo guang shan • Arca Buddha besar kecil • Lukisan • kaligrafi • Miniatur simbol Buddha Vitrine Panel Panel Vitrine 1 - 2 1 - 2 1 - 2 0,5 – 1,5 25 25 25 25 25 - 50 25 - 50 25 - 50 12,5 – 25 Total Luasan 766,3 - 1733 Sumber : Hasil Analisis Data Dimensi dari objek pameran merupakan hasil survai dan pengukuran • Ruang kuratorial Ruang kuratorial merupakan area persiapan sebelum objek pameran masuk ke dalam ruang pamer. Di dalam area ini persiapan dari segala hal baik itu pembersihan, perbaikan dan perawatan terhadap objek dilakukan, serta ada gudang penyimpanan untuk objek pameran. • Gudang peralatan Gudang peralartan berfungsi untuk menyimpan semua peralatan dari ruang pamer selain objek pameran. Gudang ini poastinya terpisah dari gudang penyimpanan objek pameran. Luasan untuk gudang adalah 10 dari ruang pamer hal ini dikarenakan jumlah bangan yang merpakan objek pameran temporer hanya berjumlah 100 dari 1450. Universitas Sumatera Utara 108 Analisis Perpustakaan Buddhis Sesuai ddata perhitungan pada tabel 4.14. jumlah pengunjung museum maksimum diperkirakan mencpai 122 orang. Dalam museum Buddhis direncanakan memiliki area buku dan perpustakaan digital dimana menggunakan unit komputer untuk pembelajaran. Analisis Restaurant Vegetarian Perencanaan pada restaurant vegetarian adalah sebagai wujud dari ajaran aliran Mahayana yang menyarankan umat untuk bervegetarian, dengan tujuan untuk pengembangan cinta kasih terhadap sesama umat. Prinsip dari restaurant ini adalah tidak menetapkan tarif khusus pada makanan tapi kepada pengunjung yang menggunkan fasilitas ini diharapakan agar menyumbang sesuai dengan kehendak mereka. Hal ini bertujuan untuk membantu umat agar bisa berdana. Analisis Area Meditasi Area untuk meditasi dibagi atas 2 fungsi yaitu • Area meditasi outdoor Difungsikan untuk pengunjung yang ingin menenangkan diri dengan meditasi. Dimana area outdoor ini akan dirancang sedamai mungkin dengan suasana hutan. • Area meditasi indoor Untuk area meditasi indoor merupakan tempat pelatihan untuk pemula. Sama dengan area meditasi outdoor, area meditasi inddor juga harus tenang. Analisa kuti tempat tinggal Kuti atau tempat tinggal ini diperuntukkan bagi orang jompo ataupun volunteer sukarelawan yang telah berkerja untuk Vihara Dharma Shanti. Selain sebagai tempat tinggal, owner juga berkeinginan memasukan fungsi ruang untuk abu relik. Semua fasilitas ini diperutukan untuk masyarakat yang telah mengabdi kepada Vihara Dharma Shanti – Berastagi. Universitas Sumatera Utara 109 Untuk setiap unit kuti ditempati oleh 5 orang. Dengan kuti untuk pria dan wanita dipisahkan. Owner juga menginginkan kuti tersebut dapat menampung 100 orang. Jadi dengan pembagian rata antara kuti untuk pria dan wanita. Dengan demikian 10 unit untuk kuti pria dan 10 unit untuk kuti wanita.

IV.4.3. Pola Kegiatan dan Hubungan Ruang Pola Kegiatan pengunjung