Latar Belakang Pengaruh Price To Book Value Dan Return On Equity Terhadap Return Saham Pada Industri Real Estate Dan Properti Di Bursa Efek Indonesia

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pasar modal memiliki peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan Ekonomi. Perusahaan yang mengeluarkan saham di pasar modal untuk mendapatkan dana disebut dengan emiten. Kehadiran pasar modal akan memperbanyak pilihan investasi, sehingga kesempatan untuk memilih investasi yang sesuai dengan preferensi investor akan semakin besar. Salah satu fungsi utama pasar modal adalah sebagai sarana untuk memobilisasi dana yang bersumber dari masyarakat ke berbagai sektor yang melaksanakan investasi. Syarat utama bagi para investor untuk menyalurkan dananya melalui pasar modal adalah perasaan aman akan investasinya. Perasaan aman ini diperoleh diantaranya karena para investor memperoleh informasi yang jelas, wajar dan tepat waktu, sebagai dasar pengambilan keputusan investasinya. Dalam melakukan investasi, tentunya investor memiliki tujuan untuk mendapatkan return tingkat pengembalian yang sebesar-besarnya sebagai imbalan atas dana yang telah diinvestasikannya. Return saham merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Return dapat berupa return realisasi realized return dan return ekspektasi expected return Jogiyanto,2000;107. Return realisasi merupakan return yang telah terjadi. Return realisasi penting karena dapat digunakan sebagai salah satu pengukuran kinerja perusahaan serta sebagai dasar penentu return ekspektasi dan risiko masa yang akan datang. Universitas Sumatera Utara Return ekspektasi adalah return yang diharapkan akan diperoleh investor dimasa yang akan datang. Berbeda dengan return realisasi yang sifatnya sudah terjadi, return ekspektasi bersifat belum terjadi namun diharapkan akan terjadi. Return merupakan salah satu dasar yang digunakan oleh investor dalam mengambil keputusan investasi karena return merupakan tujuan utama seseorang berinvestasi. Dengan adanya return, diharapkan seseorang akan termotivasi untuk berinvestasi. Return juga merupakan imbalan yang diberikan oleh suatu perusahaan kepada investor atas keberaniannya menanggung risiko atas investasi yang dilakukannya. Return total sering disebut return saham, yaitu perubahan kemakmuran dari perubahan harga saham dan perubahan pendapatan dari dividen yang diterima. Perubahan kemakmuran ini menunjukkan tambahan kekayaan sebelumnya. Pemegang saham dalam investasinya dapat mendapatkan return yang ditawarkan suatu saham dalam bentuk capital gain dan dividen. Capital gain merupakan selisih harga saham sekarang relatif dengan harga saham periode yang lalu. Dividen merupakan keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Biasanya tidak seluruh keuntungan perusahaan dibagikan kepada pemegang saham, tetapi terdapat bagian yang ditanam kembali. Besar kecilnya return saham dipengaruhi oleh gross domestic product GDP, inflasi, tingkat pengangguran, suku bunga, nilai tukar, transaksi berjalan, dan defisit anggaran Boedie, Kane dan Markus, 1995. Pernyataan tersebut senada dengan yang dikemukakan oleh Sharpe, Alexander dan Bailey 1999 yang menyatakan bahwa return saham akan dipengaruhi oleh dua karakter dasar, yaitu Universitas Sumatera Utara resiko sistematis dan likuiditas saham. Faktor sistematis atau faktor makro adalah faktor-faktor yang mempengaruhi semua perusahaan atau industri yang meliputi pertumbuhan ekonomi, tingkat bunga, tingkat inflasi, nilai tukar valuta asing, dan kebijaksanaan pemerintah. Sedangkan faktor yang tidak sistematis atau faktor mikro adalah faktor-faktor yang ada pada perusahaan atau industry tertentu sehingga pengaruhnya terbatas pada perusahaan atau industry tertentu yang meliputi struktur modal, struktur aktiva, dan tingkat likuiditas perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh Kumianny A.Saputra 2002 berhasil membuktikan bahwa risiko sistematis dan likuiditas saham yang diukur dengan besarnya bid-ask spread mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham dari badan-badan usaha yang go public di Indonesia. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Sudarto et. al. 1999 dan Zulbahridar 2002 yang berhasil menunjukkan bahwa leverage dan risiko sistematis memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Michell Suharli 2005 bertentangan dengan penelitian-penelitian sebelumnya, dan membuktikan bahwa debt to equity ratio dan beta saham tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham. Perbedaan hasil penelitian tersebut dalam memprediksi return saham mendorong penulis untuk melakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi return saham. Pada penelitian ini digunakan faktor- faktor yang tidak sistematis atau faktor mikro yang ada pada perusahaan atau industri tertentu untuk memprediksi return saham. Penelitian dilakukan terhadap industri real estate and property di Bursa Efek Indonesia selama 5 tahun dari tahun Universitas Sumatera Utara 2004 sampai tahun 2008 guna mencari faktor yang mempengaruhi return saham individual melalui variable independen return of equity ROE, dan price to book value PBV yang dituangkan dalam laporan penelitian ini.

B. Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return on Equity, Debt to Equity Ratio dan Price Earnings Ratio Terhadap Price to Book Value Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

30 283 90

Pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Investment ( ROI), Debt to Equity Ratio ( DER), dan Book Value (BV) Per Share Terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Indonesia

2 71 93

Analisis pengaruh rasio modal saham terhadap return yang diterima oleh pemegang saham (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2004-2008)

0 4 96

Pengaruh Faktor-faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 9 124

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia PEriode 2011-2013

0 3 124

Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Price Earning Ratio (PER) Sebagai Dasar Penilaian Saham Perusahaan yang Tergabung Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia

0 15 112

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 7 124

Pengaruh Return on Equity, Debt to Equity Ratio dan Price Earnings Ratio Terhadap Price to Book Value Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 2 21

Pengaruh Return on Equity, Debt to Equity Ratio dan Price Earnings Ratio Terhadap Price to Book Value Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 11

PENGARUH RETURN ON ASSETS, RETURN ON EQUITY, PRICE EARNING RATIO, DAN PRICE TO BOOK VALUE TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Bank Umum yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2013)

0 0 13