yang ditanamkan pemilik perusahaan..
Return Saham
Return saham adalah penghasilan
yang diperoleh selama
periode investasi per sejumlah dana yang
diinvestasikan  dalam bentuk saham.
=
Ri   = Return saham Pt   = Harga saham pada periode t
Pt-1=Harga saham pada periode t-1
Rasio
Sumber : Penelitian Terdahu
F. Metode Analisis Data
Dalam penelitian ini metode analisis data dilakukan dengan metode analisis  statistik dan menggunakan software  uji statistik.  Penggunaan metode
analisis regresi dalam pengujian hipotesis, terlebih dahulu diuji apakah model tersebut memenuhi asumsi klasik atau tidak. Pengujian asumsi klasik tersebut
meliputi:
A.  Pengujian Asumsi Klasik 1.  Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah dalam model regresi, variabel penganggu atau residual memiliki distribusi
normal Syafrizal,2008.
Uji normalitas pada penelitian mengunakan  normal probability plot  dan histogram,  Jika data
menyebar di sekitar garis diagonal atau mengikuti arah garis diagonal, atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi
normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas, demikian sebaliknya.
Universitas Sumatera Utara
2.  Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk menganalisis apakah dalam model regresi linear terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada
periode t dengan kesalahan t-1 atau sebelumnya. Pengujian auto korelasi menggunakan uji Durbin-Watson DW-test.  Mengacu
kepada pendapat Santoso 2002 secara umum panduan mengenai angka Durbin-Watson dapat diambil patokan sebagai berikut:
1 angka D-W dibawah -2 berarti ada autokorelasi positif,
2 angka D-W di antara -2 sampai +2, berarti tidak ada
autokorelasi, angka D-W di atas +2 berarti ada autokorelasi negatif.
3.  Uji Heteroskesdastisitas
Uji heterokesdastisitas bertujuan untuk melihat apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan variabel dari residual satu
pengamatan kepengamatan yang lain Erlina, 2007:108. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokesdastisitas. Uji ini
dilakukan dengan menggunakan uji Glejser  yang menyatakan fungsi-fungsi dari variabel-variabel independen.  Perumusan
hipotesisnya adalah : H
: tidak ada heteroskedastisitas, jika signifikan 5 H
1
: ada heteroskedastisitas, jika signifikan  5
Universitas Sumatera Utara
4.  Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Mengacu
kepada pendapat Santoso 2002,  model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel bebas  . Untuk
deteksi terhadap ada tidaknya multikolinearitas dapat dilihat dari nilai  VIF Variance Inflation Factor dan nilai toleransi. Apabila
tolerance value  0,1 atau VIF  10 maka terjadi multikolinearitas. Apabila tolerance value  0,1 atau VIF  10 maka  tidak terjadi
multikolinearitas.
B. Pengujian Hipotesis
Untuk mengetahui pengaruh,  Price to  Book Value  PBV dan Return  on Equity  ROE terhadap return  saham  perusahaan pada industri real estate  dan
properti di Bursa Efek Indonesia,  peneliti menggunakan model analisis regresi, dengan persamaan sebagai berikut :
Y = b + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e
Keterangan: Y = Retun saham perusahaan real estate dan properti
X1 = Price to Book Value PBV X2 = Retun on Equity ROE
b0= Intercept bi = Parameter yang akan diukur
Universitas Sumatera Utara
e = Kesalahan pengganggu
Untuk menguji validasi model tersebut maka dilakukan pengujian sebagai berikut :
a. Uji F
Uji ini digunakan untuk menguji goodness of fit test  yang menunjukkan variasi pengaruh variable independen secara bersama-samasimultan terhadap
variable dependen. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
-  H : b
=  b
1
= b
2
= 0 : tidak ada pengaruh  jika  probabilitas  lebih  kecil  daripada α maka H
ditolak  dan  H
1
diterima, yang berarti bahwa PBV dan ROE  memiliki pengaruh signifikan terhadap Return Saham.
-  H
1
:  b =  b
1
=  b
2
≠ 0 : ada pengaruh Jika probabilitas  lebih  besar daripada  α maka  H
1
ditolak  dan  H diterima yang memiliki arti bahwa PBV dan ROE
memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap Return Saham. Signifikan atau tidaknya pengaruh PBV dan ROE secara simultan terhadap Return
Saham, dilihat dengan melihat probabilitas nilai Sig. dari  F  rasio  dimana jika nilai sig dibawah 5  maka  PBV dan ROE  dinyatakan berpengaruh terhadap
Return Saham.
b.  Uji t
Uji   t   digunakan  untuk   menguji  signifikansi  pengaruh PBV dan ROE secara    parsial    terhadap   Return  Saham.    Hipotesis statistik  yang  diajukan
adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
• H
: bi = 0 : tidak ada pengaruh. Jika probabilitas lebih  besar daripada α
maka H
1
ditolak dan H diterima yang memiliki arti bahwa PBV dan ROE
memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap Return Saham. •
H
1
: bi ≠ 0 : ada pengaruh. Jika probabilitas lebih kecil daripada α maka
H ditolak  dan  H
1
diterima yang memiliki arti bahwa PBV dan ROE memiliki pengaruh signifikan terhadap Return Saham.
Signifikan    tidaknya    pengaruh    PBV dan ROE    terhadap    Return  Saham dilakukan  melihat  nilai  probabilitas  nilai  Sig.  dari  t  rasio  masing-masing
variabel  bebas  pada  taraf  uji α  =  5. Jika nilai probabilitas nilai Sig. dari
t  5 maka H ditolak dan H
1
diterima.
Universitas Sumatera Utara
24
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A.  Data Peneltian