maka pendekatan yuridis normatif akan ditunjang dengan pendekatan sosiologis dengan mengadakan studi lapangan pada instansi terkait.
2. Sifat Penelitian
Secara umum penelitian ini bersifat deskriptif analitis yang menggambarkan memaparkan mengenai pengelolaan keuangan daerah. Penulis berusaha mengetahui
dan memaparkan informasi aktual secara objektif dan sistematis mengenai pengelolaan keuangan daerah secara analitis keilmuan sehingga data yang diperoleh
sedapat mungkin dianalisis, baik secara konseptual maupun penerapannya.
3. Jenis dan Sumber Data
Sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari perpustakaan dan dokumen-dokumen resmi. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah data sekunder yang diperoleh dari bahan-bahan hukum primer, sekunder dan tertier, yaitu:
25
1. Bahan hukum primer, yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat, terdiri dari:
a. Norma atau kaedah dasar, yaitu Pembukaan Undang-undang Dasar 1945;
b. Peraturan dasar, yaitu Batang Tubuh Undang-undang Dasar 1945 Bab VIII
Hal Keuangan Pasal 23 sampai dengan 23 D; c.
Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan keuangan negara dan daerah, khususnya Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
25
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI Press, Jakarta, 1986, hal.52
Habibi Adhawiyah : Kedudukan Keuangan Daerah Dalam Sistem Pengelolaan Keuangan Negara Menurut…, 2007 USU e-Repository © 2008
Negara, Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Daerah. 2.
Bahan hukum sekunder, yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, seperti: hasil-hasil penelitian, karya dari kalangan pakar hukum tata
negara, politik, dan sebagainya yang memiliki hubungan analisis dengan topik penelitian ini.
3. Bahan hukum tertier atau bahan hukum penunjang, mencakup:
a. Bahan-bahan yang memberi petunjuk maupun penjelasan terhadap hukum
primer dan sekunder; b.
Bahan-bahan primer, sekunder dan tertier di luar bidang hukum, misalnya yang berasal dari bidang ekonomi, politik, sosiologi, filsafat, dan sebagainya
yang dipergunakan untuk melengkapi atau menunjang data penelitian.
Data sekunder tadi ditunjang dengan penelitian lapangan field research guna akurasi terhadap hasil yang dipaparkan, yang berupa wawancara dengan informan
dari instansi yang relevan dengan objek telaahan penelitian ini, diantaranya Bagian Keuangan, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, dan Inspektorat Badan
Pengawas Kabupaten Langkat.
Habibi Adhawiyah : Kedudukan Keuangan Daerah Dalam Sistem Pengelolaan Keuangan Negara Menurut…, 2007 USU e-Repository © 2008
4. Cara Pengumpulan Data