c. Resiko D: Apabila PYD dirawat di RS Dokter akibat kecelakaan, maka kepada PYD akan menerima santunan sebesar 10 dari MA
Rider. 2. Rider Mitra Cash Plan - Syariah:
Apabila PYD dirawat inap di rumah sakit, baik karena penyakit atau kecelakaan atas anjuran dokter, maka akan mendapatkan jaminan
santunan harian, maksimal sebesar Rp 1.000.000,- hari maksimal selama 120 haritahun.
3. Rider Mitra Waiver of Kontribusium WOP – Syariah
Memberikan manfaat pembebasan kontribusi apabila PYD mengalami cacat tetap baik pada permulaan diderita maupun setelah itu
yang menyebabkan PYD tidak pernah akan dapat melakukan pekerjaan, memegang jabatan atau profesi apapun untuk memperoleh penghasilan,
imbalan atau keuntungan. 4. Rider Mitra 53 CIA
– Syariah Merupakan percepatan acceleration benefit dari pertanggungan
produk basic pertanggungan atas kematian, yaitu jika tertanggung terdiagnosa menderita penyakit yang dijamin dalam daftar 53 penyakit
kritis. Besarnya manfaat asuransi adalah 50 dari manfaat awal dengan maksimum sebesar Rp 500.000.000,-.
5. Rider Mitra 53 CIWP – Syariah
Pembebasan dari membayar kontribusi asuransi apabila PYD terdiagnosa salah satu penyakit dari 53 jenis penyakit kritis oleh dokter.
E. Kajian Terdahulu
Adapun kajian terdahulu dalam penelitian ini dengan melihat beberapa skripsi:
1. Muhammad Ihsan, Jurusan Asuransi Syariah, Prodi Mu’amalat, Fakultas Syariah Dan Hukum dalam skripsinya yang berjudul “Analisis Produk
Investasi Plus Protkesi Asuransi: Pada Produk BLife Multi Investa Syariah PT. BNI Life Insurance
”. Skripsi ini membahas tentang Menganalisa simulasi pengajuan SPAJS Surat Permintaan Asuransi Jiwa Syariah sampai terbitnya
polis pada produk BLife Multi Investa Syariah PT. BNI Life Insurance dan menganalisa kesesuaian antara ilustrasi investasi unit link syariah dengan nilai
tunai yang dibayarkan kepada peserta pada produk BLife Multi Investa Syariah PT. BNI Life Insurance. Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian kuantitatif, dengan metode analisis data. Hasil dari penelitian ini adalah dalam pengajuan SPAJS sampai terbit polis, para calon peserta akan
mendapatkan form ilustrasi produk dan perkembangan dana, SPAJS, form NAB pemesanan Unit Link dan Polis Asuransi Jiwa Syariah dan ada
perbedaan antara ilustrasi investasi dan Nilai Tunai Yang di Bayarkan pada produk BLife Multi Investa SyariahPT. BNI Life Insurance. Persamaan
dengan penelitian ini adalah sama-sama membahas investasi yang ada pada asuransi syariah. Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan peneliti adalah
peneliti membahas tentang respon dari nasabah terhadap manfaat investasi yang ada pada sebuah produk asuransi jiwa syariah dan tidak meneliti lebih
dalam tentang SPAJS dan analisa ilustrasi investasi unit ink. Penelitian ini juga dibatasi dengan waktu penelitian yaitu dari November-Desember 2014.
Dan produk yang diteliti adalah produk mitra amanah. Penelitian ini juga dilakukan di AJB Bumiputera 1912 divisi syariah.
2. Mila Sartika dan Hendri Hermawan Adinugraha, 2013, Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Dian Nuswantoro dalam Jurnalnya yang
berjudul “Konsep dan Implementasi Pengelolaan Dana Premi Unit Link Syari’ah”, Jurnal Asuransi dan Manajemen Resiko, Volume 1, Nomor 2,
September 2013. Jurnal ini membahas tentang bagaimana konsep dan implementasi dana premi unit link syariah secara komperhensif. Pendekatan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif- sosiologis. Teknik analisa dalam penelitian ini menggunakan analisis
taksonomi. Hasil pembahasan dari jurnal ini adalah Produk unit link syari’ah
pada perusahaan
asuransi mengaplikasikan
akad tabarru’, yang
menggambarkan bahwasanya segala musibah ditanggung bersama oleh seluruh peserta unit link s
yari’ah. Tapi pada prakteknya, tidak sedikit dari unit link s
yari’ah menggunakan akad wakālah bil ujrah, dimana perusahaan
asuransi bertindak sebagai wakil yang diberi kuasa untuk mengelola dana kontribusi yang diinvestasikan di pasar modal yang berdasar sistem syari’ah
dalam pengelolaannya. Jurnal ini merupakan bagian dari literatur-literatur yang peneliti kaji dalam melakukan peneitian. Dari jurnal ini, peneliti dapat
memahami beberapa teori tentang konsep investasi khususnya yang ada pada produk unit link dan umumnya untuk yang bukan termasuk unit link,
pengelolaan dana premi peserta yang akan diinvestasikan, dan manfaat yang diperoleh dari hasil investasi pada produk unit link dan yang bukan unit link.
3. Zaky Fadli, Jurusan Asuransi Syariah, Program Studi Mu’amalat, Fakultas Syariah Dan Hukum UIN Sayrif Hiayatullah Jakarta dalam skripsinya yang
berjudul Respon dan Perkembangan Nasabah Terhadap Penerbitan Sertifikat Wakaf Uang
studi kasus pada LKS-PWU Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Thamrin. Penelitian ini membahas mengenai respon nasabah
terhadap penerbitan sertifikat wakaf uang pada Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang LKS-PWU Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang
M.H Thamrin. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan kuisioner ke nasabah LKS-PWU Bank
Syariah Mandiri, mewawancarai pihak Bank Syariah dan mengumpulkan literatur-literatur kepustakaan yang berkaitan dengan penelitian ini. Kemudian
teknik analisa yang digunakan adalah menggunakan rumus rank spearmen. Respon nasabah mengenai penerbitan sertifikat wakaf uang sangat baik, ini