Pengolahan Data Analisis Data

penelitian. Setelah diberi penjelasan dan sesudah mengisi informed consent , peneliti akan memberikan kuesioner terlampir kepada responden untuk diisi. Proses pengumpulan kuesioner berlangsung selama 2-4 minggu. Proses pengumpulan data dibantu oleh petugas program TB di setiap puskesmas di wilayah Kecamatan Serang Kota Serang.

3.5.2. Pengolahan Data

Bagian rangkaian penelitian setelah pengumpulan data kemudian diolah sehingga menghasilkan informasi: 25 Editing Data, Meneliti setiap pertanyaan yang telah terisi: apakah lengkap, jelas, relevan dan konsisten. Bila ada jawaban yang kosong, petugas pengumpul data bertanggung jawab untuk melengkapinya. Coding, Merubah data bentuk huruf menjadi angka atau bilangan, gunanya untuk mempermudah saat analisis dan entry data. Processing, Setelah selesai melakukan editing dan pengkodean, data diproses dengan cara memasukkan data dari kuisioner ke paket program komputer, program SPSS versi 22 untuk sistem operasi Mac. Cleaning Data, Pembersihan data untuk mencegah kesalahan entry data yang mungkin terjadi.

3.5.3. Analisis Data

Proses pengumpulan dan pengolahan data telah dilakukan, kemudian dilanjutkan dengan analisis dengan tahapan sebagai berikut: Analisis Univariat Analisis univarat untuk mendeskripsikan karakteristik masing-masing variabel yang diteliti, bentuk tergantung jenis data, untuk data kategorik digunakan distribusi frekuensi. 25 Analisis Bivariat Analisa bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. 25 Untuk mengetahui hal itu uji yang digunakan adalah uji kai kuadrat chi square dan perhitungan odd ratio OR sehingga dapat diketahui ada dan tidak hubungan yang bermakna secara statistik dengan derajat kemaknaan 0,05 atau α = 5 . 23 Adapun rumus dari uji chi square ini adalah: X 2 = Df = b – 1 k – 1 Dimana : X 2 = Kai Kuadratchi square O Observed = Nilai observasi E Expected = Nilai harapan Df = Degree of Freedom derajat kebebasan b = Jumlah baris k = Jumlah kolom. Hasil akhir uji statistik adalah untuk mengetahui apakah keputusan uji Ho ditolak atau Ho gagal ditolak. Dengan ketentuan apabila p value α 0,05, Maka Ho ditolak, artinya ada hubungan yang bermakna, jika p value α, maka Ho gagal ditolak, artinya tidak ada hubungan yang bermakna antar variabel. 23 Analisis Multivariat Analisis yang berhubungan antara beberapa variabel dengan satu variabel dependen. Analisis multivariat menggunakan regresi logistik berganda untuk mengetahui seberapa besar hubungan keeratan antara variabel independen dengan variabel dependen setelah mengontrol variabel lain yang bermakna. Selain itu regresi logistik berganda ini bertujuan untuk menemukan model regresi yang paling sesuai dengan menggambarkan hubungan antara ∑ − E E O 2 variabel independen dengan variabel dependen yang dikontrol variabel lain. 25 Tahap-tahapnya sebagai berikut: 25 a. Melakukan seleksi kandidat, dalam tahap ini akan diseleksi variabel independen manakah yang layak masuk model uji multivariat, dimana yang layak adalah yang memiliki signifikansi sig. atau p value 0,25. b. Memasukkan variabel yang layak masuk model dengan memiliki signifikansi 0,25. c. Selanjutnya adalah memeriksa adanya interaksi variabel ke dalam model lalu lihat hasil signifikansi, dan keluarkan variabel independen dengan angka signifikansi tertinggi. Kemudian ulangi analisis multivariat dan hitung perubahan Odds Ratio OR. Jika perubahan OR 10 maka variabel independen dengan angka signifikansi tertinggi layak dikeluarkan dari model, dan jika perubahan OR 10 maka variabel independen dengan angka signifikansi tertinggi dimasukkan kembali ke dalam pemodelan. d. Ulangi terus langkah poin c hingga model akhir multivariat. Yang tersisa dalam model berarti terbukti sebagai variabel independen yang secara bermakna atau signifikan mempengaruhi variabel dependen. e. Variabel dengan Odds Ratio terbesar dalam model akhir multivariat menjadi variabel yang paling dominan mempengaruhi variabel dependen. f. Selain cara di atas, dapat digunakan metode lain dalam regresi logistik berganda yaitu metode backward wald dengan presisi hasil yang lebih tinggi. 31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Hasil Analisis Univariat Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi dari masing-masing variabel yang diteliti, meliputi variabel penderita TB paru BTA+, umur, jenis kelamin, status gizi, pekerjaan, penghasilan, pendidikan, imunisasi BCG, merokok, pengetahuan, kepadatan hunian, dan pencahayaan hunian. Grafik 4.1 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Umur Grafik 4.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin