Latar Belakang Masalah PENUTUP

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kebudayaan merupakan keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam kehidupan sosial dan bermasyarakat yang dijadikan milik diri sendiri untuk belajar.Kebudayaan menjadi sebuah tolak ukur peradaban suatu bangsa terutama dalam perkembangannya, yang dilihat dari unsur sejarah.Simalungun merupakan satu dari tujuh etnis sumatera utara yang berdomisili dikawasan sumatera utara, antara lain adalah Melayu, Toba, Karo, Pak-pak, Simalungun, Nias, dan Mandailing.Pada dasarnya setiap etnis memiliki peradaban budaya yang diwariskan secara turun-temurun oleh leluhurnya, baik secara lisan maupun tulusan.Salah satu aspek kebudayaan tersebut adalah kesenian, simalungun yang merupakan etnis asli sumatera utara ini memiliki unsur kesenian yang telah menjadi identitas diri masyarakatnya, yaitu seni musik, seni rupa, seni ukir, dan seni tari.Dalam tulisan ini, penulis lebih terfokus untuk mengkaji seni musiknya. Pada masyarakat Simalungun seni musik terbagi menjadi dua bagian besar yaitu musik vokal yang disebut Ingou dan musik instrumen yang disebut dengan Gual.Musik instrumen pada masyarakat simalungun juga memiliki dua bagian besar yaitu musik yang dimainkan secara ensambel dan musik yang dimainkan secara tunggal solo instument, alat musik tersebut digunakan dalam pengiring upacara ritual maupun hiburan, alat musik yang dimainkan secara ensambel adalah Gondrang sidua-dua, dan Gondrang sipitu.Kedua jenis ensambel ini sangat berperan penting dalam keberlangsungan upacara-upacara adat Universitas Sumatera Utara Simalungun.Alat musik tunggal yang terdapat pada etnis Simalungun adalah Garantung, Sordam, Tullila, Husapi, Tentung, dan Arbab. Dari jenis-jenis alat musik Solo Instrument tersebut penulis tertarik untuk mengkaji alat musik Garantung Simalungun.Garantung Simalungun merupakan jenis instrumen yang tergolong dalam klasifikasi Idiofon 1 Menurut bapak Rosul Damanik pencarian kayu yang sesuai dengan kebutuhan pembuatan Garantung sangatlah sulit hal ini disebabkan adanya larangan pemerintah dalam hal penebangan tumbuhan hutan yang , alat musik ini juga dapat sebagai pembawa melodi dalam permainannya, Garantung Simalungun adalah alat musik yang eksistensinya telah perlahan menipis.. Dalam perkembangannya Garantung selalu dimainkan dalam solo instrumen, hal ini membuat Garantung menjadi instrumen yang jarang dipakai dalam kolaborasi musik simalungun lainnya, seperti Gondrang Sipitu, Gong, Sarune, dan sebagainya. Beberapa dari pemusik dan masyarakat menyatakan bahwa alat musik Garantung Simalungun tersebut sudah sangat tua dan keberadaannya sudah langka. Garantung terbuat dari kayu yang memiliki jenis tertentu.Beberapa jenis kayu yang dianggap sesuai dengan kriteria pembuatan Garantung adalah kayu Sibola, Resse, danIngul. Jenis kayu yang disebutkan adalah kayu yang dapat menghasilkan suara, yang kemudian nantinya akan disesuaikan dengan nada yang diinginkan dan disusun secara harmonis. Garantung dimainkan dengan cara memukul bagian tubuhnya sehingga menghasilkan nada sesuai dengan harmonis yang diinginkan. 1 Idiofon adalah alat musik yang sumber suaranya berasal dari tubuh alat musik itu sendiri. Universitas Sumatera Utara berpotensimerusakkearifanlokal.Sehinggaadasuatucaradilakukanuntukmendapatka nkayutersebut. Cara yang dilakukanbapakRosulDamanikdalammencarikayu yang sesuaiadalahmencariterlebihdahulupenebanganpohonhutan yang resmidanmengambil sebagiandarikayuhasiltebangantersebut yang dianggapsesuaikriteria, nantinyakayu yang telah dikumpulkanakandiseleksilagi. Menurutinformasi yang penulisdapatkanmelalui observasi sertawawancaradaribeberapa pemusik tradisional, bahwa garantungsejenisjugaterdapatpadaetnis Tobadan Pak- pak.Padamasyarakattobadisebutgarattungdanpadamasyarakat Pak- pakdisebutKalondang.Beberapa jenis garantung yang dimilikitigaetnistersebut, GarantungSimalungunmemilikiperbedaan, baikdaritangga nada, repertoarlagu, sertafungsinya.Dalam etnis Simalungun Garantung ini berfungsi sebagai bahan latihan sebelum memainkan alat musik Gondrang Sipitu-pitu.Darihasilwawancara yang penulislakukankepadapemusik-pemusiktradisionalkeberadaan Garantungini sudah sangat langka, hal ini di sebabkan sudah tidak banyak lagi pembuat alat musik Garantung Simalungun.itu sebabnya penulis tertarik untuk mengkaji alat musik Garantung Simalungun tersebut.. Orang yang memainkan garantungdisebutPargarantungdan yang membuat GarantungadalahPambaen Garantung.PeranbapakRosulDamanikdalamhaliniadalah pemain sekaligus pembuat GarantungSimalungun. Universitas Sumatera Utara 2

1.2 Pokok Permasalahan